Operasi pengangkatan kulit perut atau panniculectomy adalah operasi untuk mengangkat kulit perut bagian bawah (panniculus) yang berlebih akibat penurunan berat badan yang cukup besar.

Berbeda dengan operasi tummy tuck atau abdominoplasty, panniculectomy tidak mengencangkan otot perut untuk mendapatkan tampilan tubuh yang lebih menarik. Maka dari itu, operasi ini tidak termasuk sebagai prosedur kosmetik.

Ketahui tentang Panniculectomy: Operasi Pengangkatan Kulit Perut yang Berlebih - Alodokter

Pada dasarnya, operasi panniculectomy merupakan operasi yang dilakukan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul akibat kulit perut yang menjuntai, seperti iritasi dan ruam.

Kendati demikian, menghilangkan kulit berlebih tetap bisa membuat area perut Anda terlihat lebih rata. Bahkan jika diperlukan, panniculectomy juga dapat dilakukan bersamaan dengan operasi tummy tuck atau prosedur operasi perut lainnya. 

Kondisi yang Ditangani Dengan Operasi Panniculectomy

Setelah kehilangan berat badan yang cukup banyak karena mengikuti diet penurunan berat badan atau operasi, Anda dapat mengalami kelebihan kulit di perut dan kulit di daerah ini akan menjadi lebih longgar.

Kondisi tersebut bisa membuat penampilan tubuh kurang menarik. Bahkan, kulit berlebih kerap menimbulkan sejumlah gangguan pada kulit, seperti ruam, iritasi, termasuk bau badan.

Untuk mengatasinya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah operasi panniculectomy. Anda menjadi kandidat ideal untuk operasi pengangkatan kulit perut berlebih ini jika:

  • Anda memiliki kelebihan lemak perut yang menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit punggung, ruam kulit, atau bisul
  • Anda tidak merokok
  • Anda dalam keadaan sehat
  • Anda memiliki berat badan yang stabil setidaknya selama 6 bulan hingga 1 tahun terakhir
  • Anda menjaga pola makan yang sehat
  • Anda aktif secara fisik

Anda tidak dianjurkan untuk melakukan operasi pemotongan kulit perut jika memiliki kondisi medis tertentu yang tidak terkontrol dengan baik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi setelah operasi. 

Persiapan Operasi Pengangkatan Kulit Perut Berlebih

Beberapa hari sebelum operasi, dokter akan meminta Anda untuk berpuasa dan berhenti minum obat-obatan yang dapat menyebabkan masalah perdarahan, seperti aspirin, ibuprofen, dan warfarin.

Dokter juga akan mewajibkan Anda untuk berhenti merokok, setidaknya 3–6 minggu sebelum operasi. Pasalnya, rokok dapat memperlambat proses pemulihan setelah operasi dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi operasi yang serius.

Prosedur Operasi Pengangkatan Kulit Perut Berlebih

Anda akan dibius total agar tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung. Saat operasi, dokter akan membuat sayatan secara horizontal atau vertikal di area antara pusar dan kemaluan. Kulit dan lemak berlebih akan dipotong melalui sayatan tersebut.

Selama operasi, selang khusus juga akan dipasang di bawah kulit untuk mencegah penumpukan cairan. Setelah kulit dan lemak berlebih dipotong, kulit perut bagian atas yang tersisa akan ditarik ke bawah dan sayatan ditutup dengan jahitan.  

Prosedur operasi ini biasanya memakan waktu antara 3–5 jam, tergantung pada seberapa banyak kulit dan lemak yang dibuang.

Setelah Operasi Pengangkatan Kulit Perut Berlebih

Selesai operasi, Anda akan dipantau di ruang pemulihan. Saat Anda pulih dari efek obat bius, Anda mungkin diminta untuk bangun dan berjalan beberapa langkah. Tergantung pada kondisi, Anda bisa dibolehkan langsung pulang hari itu juga atau mungkin harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.

Luka sayatan operasi Anda akan ditutup dengan kain kasa atau perban. Dalam 1–2 hari setelah operasi, dokter biasanya akan meminta Anda mengenakan penyangga elastis atau pakaian kompresi (seperti korset) untuk membantu menopang perut selama masa penyembuhan.

Kulit di daerah luka sayatan biasanya terasa nyeri, serta mengalami memar dan pembengkakan selama beberapa hari setelah operasi. Dokter akan memberi pasien obat pereda nyeri untuk meringankannya. Untuk pembengkakan dan luka sayatan, mungkin butuh waktu hingga 3 bulan sampai dapat sembuh total.

Jika pasien dipasangkan selang khusus sebagai saluran pembuangan cairan di bawah kulit, dokter akan menjelaskan cara perawatannya, termasuk cara mencatat jumlah cairan yang ada di kantong penampung dan cara mengosongkannya. Pencabutan selang akan dilakukan oleh dokter saat pasien melakukan kontrol.

Anda mungkin dapat kembali bekerja dan beraktivitas dalam waktu sekitar 4 minggu setelah operasi. Namun, Anda tetap perlu mengindari aktivitas berat setidaknya selama 6 minggu.

Komplikasi Pengangkatan Kulit Perut Berlebih

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat operasi pengangkatan kulit perut berlebih:

  • Perdarahan di tempat luka
  • Muncul jaringan parut
  • Nyeri yang terus-menerus
  • Kulit perut mati rasa
  • Infeksi
  • Penumpukan cairan di bawah kulit perut
  • Kerusakan saraf di daerah perut
  • Pembekuan darah

Operasi panniculectomy memang bisa jadi solusi untuk mengatasi keluhan kulit perut berlebih akibat penurunan berat badan yang cukup banyak. Namun, sebelum operasi ini dilakukan, dibutuhkan pertimbangan dari dokter dan persiapan khusus.

Jika Anda mengalami keluhan terkait kondisi ini, konsultasikan ke dokter apakah Anda perlu menjalani operasi panniculectomy atau tidak. Berdasarkan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, dokter akan merekomendasikan cara yang paling tepat dan aman untuk mengatasi keluhan yang mengganggu Anda.

Ditulis oleh:

dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)