Memilih daycare untuk menitipkan anak di tengah pandemi COVID-19 memang perlu ketelitian ekstra. Pasalnya, jika daycare yang dipilih tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, tempat tersebut bisa menjadi sarana penularan virus Corona. Yuk, simak kiat menitipkan anak di daycare selama pandemi.

Selama work from home (WFH), Bunda bisa melakukan pekerjaan kantor sembari mengurus dan menjaga Si Kecil. Akan tetapi, meski pandemi COVID-19 belum juga usai, beberapa perusahan dan pemilik usaha kini sudah mulai mengizinkan para pekerjanya untuk kembali bekerja di kantor.

Kiat Menitipkan Anak di Daycare Saat Pandemi COVID-19 - Alodokter

Jika Bunda masih belum mendapatkan pengasuh untuk menjaga Si Kecil tapi sudah harus kembali bekerja di kantor, menitipkan anak di daycare bisa menjadi pertimbangan. Selain ada yang menjaganya, Si Kecil juga bisa mendapatkan waktu bermain dan pendidikan yang baik.

Tips Menitipkan Anak di Daycare Selama Pandemi COVID-19

Dalam memilih daycare di masa pandemi ini, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Selain harus memiliki izin resmi dan reputasi yang baik, daycare yang Bunda pilih juga harus menerapkan protokol kesehatan.

Berikut ini adalah kriteria daycare yang ideal selama pandemi COVID-19:

1. Melakukan disinfeksi dengan rutin

Pastikan daycare yang Bunda pilih melakukan disinfeksi dengan rutin. Setiap harinya, seluruh ruangan serta mainan anak harus disinfeksi untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus yang mungkin menempel di permukaannya.

Selain itu, pilihlah daycare yang nyaman, bersih, serta memiliki fasilitas kebersihan yang memadai. Misalnya, daycare menyediakan banyak tempat cuci tangan atau botol hand sanitizer. Daycare juga sebaiknya dilengkapi dengan ventilasi yang cukup agar sirkulasi udara di ruangan berjalan baik.

2. Melakukan pengecekan kesehatan untuk staf dan anak-anak

Salah satu gejala yang menandakan seseorang terjangkit COVID-19 adalah demam. Jadi, daycare perlu melakukan pengecekan suhu tubuh secara berlaka untuk staf dan anak-anak sebelum memasuki area daycare. Hal ini untuk memastikan bahwa staf dan anak-anak dalam keadaan sehat.

Pilihlah daycare yang para stafnya berstatus negatif COVID-19 lewat tes yang cukup akurat, misalnya rapid test antigen atau swab PCR. Selain itu, Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih daycare yang mewajibkan anak-anaknya melakukan pemeriksaan COVID-19 sebelum dititipkan di daycare.

3. Mewajibkan staf daycare selalu memakai masker

Kini masker merupakan atribut yang wajib dikenakan saat berada di luar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain. Bunda harus memastikan bahwa para staf daycare menggunakan masker selama mendampingi Si Kecil beraktivitas.

Di samping itu, para staf juga harus memastikan bahwa anak-anak selalu memakai masker, sering mencuci tangan, dan menerapkan physical distancing dengan anak lainnya.

4. Membatasi orang yang masuk ke dalam area daycare

Pilih daycare yang dengan tegas melarang orang lain, bahkan orang tua atau pengantar, masuk ke area daycare. Untuk antar-jemput, daycare harus menyediakan tempat khusus untuk mengantar dan menjemput anak.

Jika anak membutuhkan konsultan atau terapis, pilih daycare yang menyediakan konsultasi secara virtual dengan fasilitas yang memadai, sesuai kebutuhan anak. Hal ini untuk mengurangi kontak fisik anak dengan orang lain.

5. Memiliki kebijakan jika anak atau staf sakit

Sebaiknya tanyakan dengan detail bagaimana kesiapan daycare jika tiba-tiba ada anak atau staf yang sakit. Selain itu, tanyakan juga apakah daycare tersebut memiliki ruang isolasi dan kontak langsung dengan tenaga medis untuk berkonsultasi jika sewaktu-waktu ada kondisi yang mendesak.

Bunda, itulah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memilih daycare di masa pandemi. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Bunda akan mengetahui sejauh mana daycare tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Selain itu, Bunda juga akan lebih merasa aman menitipkan Si Kecil di daycare.

Jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu, ada baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menitipkannya di daycare. Dokter akan memberikan anjuran tentang hal-hal khusus yang perlu diperhatikan terkait kesehatan dan keamanan Si Kecil.