Kopi hijau sempat populer karena diklaim bisa menurunkan berat badan. Selain itu, kopi ini juga dipercaya lebih sehat dibandingkan kopi biasa, sebab tidak melewati proses pemanggangan yang dapat mengurangi kandungan gizinya.

Kopi hijau disebut juga kopi mentah karena biji kopinya tidak melalui proses sangrai atau pemanggangan seperti kopi hitam atau white coffee. Biasanya, kopi hijau diambil ekstraknya untuk dijadikan suplemen atau minuman. Rasa kopi hijau jauh lebih lembut dibandingkan kopi hitam, malah lebih terasa seperti teh.

Kopi Hijau, Kenali Manfaat dan Risikonya - Alodokter

Karena tidak melalui proses pemanggangan, kopi hijau memiliki kandungan asam klorogenat yang melimpah. Asam klorogenat merupakan senyawa pada kopi yang bersifat antioksidan dan antiradang. Inilah mengapa banyak orang percaya bahwa kopi hijau jauh lebih sehat dibandingkan kopi yang dipanggang.

Manfaat Kopi Hijau untuk Kesehatan

Kandungan asam klorogenat yang tinggi membuat kopi hijau kaya akan manfaat. Asam klorogenat sendiri diketahui mampu mengurangi dan mengontrol tekanan darah serta kadar gula darah.

Kalau tekanan darah dan kadar gula darah senantiasa terjaga, risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes, tentunya akan lebih rendah.

Selain mencegah penyakit kronis, kopi hijau juga dikenal dapat menurunkan berat badan. Kandungan asam klorogenat dalam kopi hijau diketahui mampu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi lemak tubuh serta meningkatkan metabolisme, sehingga penurunan berat badan bisa lebih cepat.

Namun, perlu diingat, semua manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan konsumsi kopi hijau dalam jangka panjang. Bila kamu ingin memanfaatkan suplemen kopi hijau untuk menurunkan berat badan atau mengatasi kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Risiko Mengonsumsi Kopi Hijau

Manfaatnya dalam menurunkan berat badan membuat kopi hijau banyak diburu. Sayangnya, kamu perlu memperhatikan jumlah kopi hijau yang dikonsumsi, karena bagaimanapun kopi hijau tetaplah mengandung kafein.

Meski kafeinnya lebih sedikit daripada kopi yang dipanggang, konsumsi kopi hijau yang terlalu banyak tetap bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti:

  • Gelisah dan kecemasan
  • Dehidrasi
  • Sering buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut
  • Nyeri ulu hati
  • Susah tidur

Makanya, sebelum membeli suplemen kopi hijau, periksa kembali kandungan kafein yang tertera pada label kemasan. Pastikan kafein yang kamu konsumsi tidak lebih dari 400 mg per hari untuk menghindari gangguan kesehatan akibat kelebihan kafein.

Selain gangguan kesehatan di atas, konsumsi kopi hijau yang berlebihan juga dapat mengikis kalsium pada jaringan tulang. Hal ini bisa mengurangi kekuatan tulang dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Daripada mengonsumsi kopi hijau dalam bentuk suplemen yang mungkin tidak mencantumkan kadar kafeinnya, lebih baik menikmati kopi hijau sebagai minuman. Kamu bisa membatasi konsumsi kopi hijau menjadi 1–2 gelas per hari untuk menghindari munculnya efek samping.

Kopi hijau memang tinggi asam klorogenat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, pastikan konsumsinya tidak berlebihan dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu bila kamu ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, ya.