Kutu busuk yang dibiarkan bisa berkembang biak dengan cepat dan meningkatkan risiko gangguan pada kesehatan kulit. Mengetahui cara mencegah dan mengatasi kutu busuk sangat penting agar Anda dan keluarga terhindar dari dampak negatifnya.
Kutu busuk (bed bugs) adalah serangga kecil berwarna cokelat kemerahan dengan bentuk pipih dan oval. Serangga ini sering bersembunyi di kasur, sofa, karpet, celah furnitur, atau celah dinding, terutama di rumah yang ada di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.

Untuk bertahan hidup, kutu busuk mengisap darah manusia atau hewan dan biasanya aktif menggigit di malam hari tanpa disadari.
Ciri-Ciri Gigitan Kutu Busuk
Ciri-ciri gigitan kutu busuk bisa berbeda-beda pada setiap orang. Berikut ini ciri-ciri yang umum terjadi akibat gigitan kutu busuk:
- Ruam kemerahan berupa bentol kecil yang biasanya muncul berkelompok di lengan, kaki, atau leher
- Rasa gatal yang bisa semakin parah jika digaruk
- Luka atau lecet pada kulit akibat garukan
- Pola gigitan berjejer atau membentuk garis lurus
Bagi sebagian orang, misalnya anak-anak atau orang dengan kulit yang sensitif, gigitan serangga ini bisa menyebabkan reaksi alergi berupa bengkak atau lepuhan. Namun, ada juga yang tidak merasakan gejala apa pun meski tergigit kutu busuk.
Selain dari bekas gigitannya, keberadaan kutu busuk di rumah juga bisa dikenali dari bau apek yang khas, munculnya noda merah seperti bercak darah atau warna karat pada sprei dan pakaian, serta adanya kotoran atau sisa tubuh kutu busuk yang terlihat seperti bintik hitam kecil.
Bahaya Kutu Busuk bagi Kesehatan
Gigitan kutu busuk memang jarang menyebabkan penyakit berbahaya. Namun ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, seperti:
- Infeksi kulit, misalnya muncul nanah atau pembengkakan akibat garukan berlebihan pada area gigitan
- Reaksi alergi, seperti bengkak, ruam parah, atau lepuhan pada kulit, terutama pada anak-anak atau orang dengan kulit sensitif
- Kualitas tidur menurun, sehingga tubuh terasa lelah dan kurang semangat beraktivitas sehari-hari
- Stres dan kecemasan, terutama jika infestasi kutu busuk sudah parah dan sulit diatasi
Jika luka gigitan tidak diobati dengan baik atau infeksi terus berlanjut, kondisi ini bisa menjadi lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kutu Busuk di Rumah
Kutu busuk bisa masuk ke rumah lewat barang bekas yang tidak dibersihkan, atau terbawa setelah menginap di tempat yang sudah dipenuhi kutu busuk. Serangga ini mudah berkembang di lingkungan padat dan banyak celah, tetapi juga bisa ditemukan di rumah yang bersih.
Kutu busuk bisa bertahan hidup tanpa makan selama berbulan-bulan dan sangat pandai bersembunyi, sehingga butuh cara khusus agar bersih tuntas.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kutu busuk di rumah:
1. Bersihkan kasur dan seprai secara rutin
Cuci seprai, selimut, dan sarung bantal dengan air panas minimal seminggu sekali untuk membunuh kutu dan telurnya. Gunakan sabun antiseptik agar kutu busuk benar-benar hilang.
2. Vakum furnitur dan area sekitar tempat tidur
Gunakan vacuum cleaner secara rutin di kasur, sofa, karpet, dan celah-celah furnitur untuk mengangkat telur, kutu busuk, dan kotorannya. Pastikan setiap sudut dan celah dibersihkan secara menyeluruh. Setelah selesai, segera buang kantong atau isi vacuum cleaner ke tempat sampah di luar rumah agar kutu busuk tidak kembali menyebar.
3. Perbaiki retakan atau celah di rumah
Tutup semua celah di dinding, lantai, bingkai tempat tidur, dan perabotan dengan semen, dempul, atau perekat khusus agar kutu busuk tidak punya tempat untuk bersembunyi. Semakin sedikit celah atau retakan di rumah, semakin kecil kemungkinan kutu busuk menyebar dan sulit dibasmi.
4. Hindari membawa barang bekas tanpa disterilkan
Sebaiknya jangan langsung membawa masuk kasur, sofa, atau barang bekas lainnya ke rumah tanpa membersihkannya lebih dulu. Cuci, semprot, atau jemur barang bekas di bawah sinar matahari agar kutu busuk, telur, atau kotoran yang menempel bisa hilang sebelum digunakan.
5. Gunakan jasa pembasmi hama
Jika kutu busuk sudah menyebar luas dan sulit dikendalikan, sebaiknya gunakan jasa profesional. Pasalnya, kutu busuk umumnya tidak bisa dibasmi hanya dengan obat nyamuk atau semprotan insektisida biasa. Jadi, perlu penanganan khusus jika jumlahnya sudah banyak.
Jika Anda terkena gigitan kutu busuk, lakukan kompres dingin pada area yang tergigit untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak. Kemudian, oleskan salep antihistamin atau krim gatal yang dijual bebas agar keluhan cepat mereda.
Gigitan kutu busuk memang jarang menimbulkan komplikasi serius, tetapi bisa mengganggu kenyamanan tidur dan aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat, Anda dapat melindungi keluarga dari bahaya kutu busuk dan kebersihan rumah tetap terjaga.
Jika Anda mengalami gigitan kutu busuk dan luka tampak bernanah, terasa panas, atau bengkak semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, Anda dapat menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.