Licopec adalah obat untuk menghentikan diare. Obat ini hadir dalam sediaan kaplet, yang bisa digunakan oleh orang dewasa atau anak usia 6 tahun ke atas.
Licopec mengandung attapulgite dan pektin. Perpaduan kedua bahan aktif obat ini akan menyerap air, racun, dan bakteri di saluran cerna. Cara kerja tersebut akan menambah volume dan kepadatan tinja sehingga frekuensi diare akan berkurang.
Apa Itu Licopec
Bahan aktif | 600 mg attapulgite dan 50 mg pektin |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Obat diare |
Manfaat | Mengobati diare |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak ≥6 tahun |
Licopec untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan Attapulgite yang terkandung dalam obat ini terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika jika disarankan oleh dokter. | |
Licopec untuk ibu menyusui | Obat ini tidak terserap ke dalam ASI sehingga aman digunakan. |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Licopec
Licopec harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Licopec tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap attapulgite, pektin, maupun kacang mete.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika menderita penyumbatan (obstruksi) usus. Licopec tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Licopec.
Dosis dan Aturan Pakai Licopec
Secara umum, berikut dosis penggunaan Licopec:
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 2 kaplet setiap kali buang air besar, maksimal 12 kaplet sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 1 kaplet setiap kali buang air besar, maksimal 6 kaplet sehari.
Cara Menggunakan Licopec dengan Benar
Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Licopec. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Licopec berikut ini:
- Licopec dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Telan kaplet obat dengan bantuan air putih.
- Minumlah air putih lebih banyak agar Anda tidak dehidrasi selama menjalani pengobatan diare.
- Licopec dapat mengurangi penyerapan obat-obat lain. Sebaiknya, berikan jarak waktu setidaknya 1 jam setelah mengonsumsi Licopec bila akan menggunakan obat lain.
- Simpan Licopec di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Licopec dengan Obat Lain
Jika digunakan secara bersamaan, attapulgite dan pektin di dalam Licopec dapat mengganggu penyerapan hingga mengurangi efektivitas obat berikut:
- Antibiotik, seperti Trimethoprim
- Digoxin
- Lovastatin
- Quinidine
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Licopec bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Licopec
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Licopec antara lain:
- Perut kembung
- Kram perut
- Sembelit
Lakukan konsultasi online dengan dokter jika keluhan di atas tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Meski jarang, Licopec juga dapat menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
- Ruam, biduran, sesak napas, serta bengkak pada wajah, mata, atau mulut
- Sakit kepala atau pusing yang berat
Bila hal tersebut terjadi, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.