Manfaat makan usus ayam mungkin tidak sepopuler hati atau jeroan lainnya. Padahal, usus ayam mengandung sejumlah nutrisi, mulai dari protein, vitamin, dan mineral, yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, porsi dan cara penyajiannya juga harus dilakukan secara bijak agar tetap aman dan sehat bagi kesehatan, ya.  

Usus ayam merupakan bahan makanan yang lazim dikonsumsi di Indonesia. Namun, tidak semua orang menyukai jeroan ayam, baik karena kurang suka dengan tekstur atau aromanya atau karena alasan kesehatan, seperti takut kena kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

Manfaat Makan Usus Ayam, Apakah Ada? Ini Jawabannya - Alodokter

Namun, sebetulnya, apakah ada manfaat makan usus ayam untuk kesehatan tubuh?     

Manfaat Makan Usus Ayam 

Usus ayam menyimpan berbagai nutrisi, seperti protein, zat besi, zinc, magnesium, selenium, serta vitamin A dan vitamin B kompleks. Berkat kandungan nutrisi inilah, usus ayam bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Dengan mengonsumsi usus ayam dalam porsi yang wajar dan cara pengolahan yang tepat, tubuh pun bisa mendapatkan sejumlah manfaat berikut ini: 

1. Menambah energi 

Jeroan ayam, seperti usus, mengandung zat besi, protein, dan lemak yang dapat meningkatkan energi.

Zat besi berperan penting dalam menghasilkan hemoglobin, sehingga tubuh akan selalu mendapatkan oksigen yang cukup. Sementara itu, protein dan lemak dapat diolah menjadi sumber energi tambahan bagi tubuh. Berkat kandungan nutrisi tersebut, usus ayam cocok dikonsumsi sebagai sumber energi tambahan bagi tubuh. 

2. Memperkuat daya tahan tubuh 

Salah satu nutrisi yang menjadi keunggulan dari usus ayam adalah vitamin B kompleks. Vitamin ini berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah sakit. 

Manfaat makan usus ayam ini juga didukung oleh kandungan proteinnya yang tinggi. Dengan tercukupinya asupan protein, tubuh akan menghasilkan sel-sel darah putih dan antibodi dengan cukup, sehingga lebih kuat melawan kuman penyebab penyakit.    

3. Mempercepat penyembuhan luka

Jeroan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh. Nutrisi ini dapat mempercepat penyembuhan luka dengan mendukung pertumbuhan sel-sel baru. Namun, penyembuhan luka tidak bisa didukung hanya dengan makan usus ayam ya. 

Tubuh juga memerlukan nutrisi lain, seperti vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, agar bisa lebih cepat pulih dari luka. Aneka nutrisi ini juga perlu diperoleh dari makanan sehat lain, seperti buah dan sayuran.  

4. Membentuk massa otot

Tak hanya daging ayam, usus ayam juga merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Protein sendiri memiliki peran penting dalam memulihkan otot setelah berolahraga dan mempertahankan massa otot. Asupan protein yang cukup juga berperan penting dalam proses pembentukan jaringan dan menambah massa otot.  

Meski begitu, manfaat makan usus ayam ini perlu diperhatikan juga dari sisi porsinya ya. Ini karena usus ayam juga tinggi akan lemak dan kolesterol, sehingga bisa membuat tubuh menyimpan kelebihan jaringan lemak apabila usus ayam dikonsumsi berlebihan.

5. Menjaga kesehatan otak

Tidak hanya meningkatkan energi, zat besi dalam usus ayam juga dapat menjaga kesehatan otak. Zat besi membantu mengalirkan oksigen yang diperlukan otak untuk menjalankan fungsinya. Selain zat besi, manfaat makan usus ayam untuk kesehatan otak juga didukung oleh kandungan kolin di dalamnya.      

Usus ayam juga diyakini baik untuk kesehatan mata dan tulang, serta mendukung fungsi organ tubuh. Jadi, makan usus ayam tidak sepenuhnya buruk, asalkan dikonsumsi secara bijak. Konsumsi usus ayam sesekali justru bisa menjadi alternatif sumber protein dan zat besi yang lebih terjangkau. 

Tips Aman Makan Usus Ayam  

Meski bernutrisi dan menawarkan beragam manfaat untuk tubuh, usus ayam juga menyimpan berbagai risiko kesehatan. Kandungan kolesterol dalam usus ayam tergolong tinggi, yang mana hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, khususnya pada orang yang memiliki kolesterol tinggi

Khusus untuk penderita asam urat dan ibu hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi usus ayam. Hal ini karena jeroan tinggi akan purin yang bisa memperburuk asam urat dan vitamin A yang berbahaya untuk janin, jika dikonsumsi berlebihan. 

Agar lebih aman, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini saat hendak makan usus ayam:

1. Konsumsi dalam porsi wajar

Manfaat makan usus ayam bisa Anda peroleh jika porsinya dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Idealnya, porsi usus ayam yang ideal bagi kesehatan tubuh adalah sekitar 200–300 gram yang terbagi menjadi 2 sampai 3 porsi per minggu.

2. Tambahkan sayur dan buah

Walau sehat, usus ayam juga tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh. Oleh karena itu, untuk mengimbanginya, Anda perlu menambahkan lebih banyak sayur dan buah saat makan usus ayam. 

Sayur dan buah bisa menambah asupan serat, vitamin, dan mineral, aneka nutrisi ini berperan penting dalam membantu mengurangi kolesterol yang diserap tubuh dan melancarkan pencernaan.

3. Hindari menggoreng usus ayam

Biar tetap sehat, usus ayam juga sebaiknya tidak diolah dengan cara digoreng, ya. Ini karena proses memasak ini bisa menambah asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam usus ayam, sehingga tidak baik bagi kesehatan tubuh. 

Agar lebih sehat, Anda bisa mengolah usus ayam dengan cara merebus, mengukus, atau menjadikan usus ayam sebagai campuran sup. Anda juga sebaiknya membatasi asupan garam saat memasak usus ayam agar tidak menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sudah jelas ya, ada beberapa manfaat makan usus ayam. Namun, Anda juga harus bijak dalam mengonsumsinya agar usus ayam tidak mendatangkan risiko bagi kesehatan tubuh. Pastikan juga menjalani pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan istirahat yang cukup agar tubuh senantiasa fit dan bertenaga. 

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau stroke, dan ingin makan usus ayam, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu via ALOCHAT. Dengan begitu, dokter bisa menyarankan cara mengonsumsi usus ayam yang lebih sehat, mulai dari porsi yang sesuai dan cara mengolahnya.