Masih masturbasi setelah menikah terkadang memicu perasaan bersalah dan waswas. Jika pasangan tahu, dikhawatirkan ia malah menjadi rendah diri karena merasa tidak mampu memberi kepuasan di atas ranjang. Namun sebenarnya, bagaimana pandangan medis tentang fenomena ini?
Masturbasi merupakan salah satu variasi dalam merangsang hasrat seksual dengan melihat atau melakukan tindakan, misalnya dengan menyentuh, meraba, atau memijat alat kelamin. Tujuannya adalah untuk memenuhi kepuasan seksual agar mencapai orgasme.
Banyak yang bilang, orang yang sudah menikah akan terbebas dari kebiasaan masturbasi. Padahal nyatanya tidak juga, lho. Ada beberapa pria maupun wanita yang masih melakukan masturbasi setelah menikah.
Baik dan Buruknya Masturbasi setelah Menikah
Masturbasi setelah menikah tergolong normal, kok. Justru, aktivitas ini bisa memberikan manfaat. Sebuah penelitian membuktikan, masturbasi yang dilakukan oleh wanita yang sudah menikah dapat membuat hasrat seksualnya meningkat.
Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa aktivitas ini menjadi salah satu cara untuk lebih mengenal diri sendiri serta dapat meningkatkan harga diri dan mencapai kepuasan seksual yang baik ketika berhubungan intim dengan pasangan.
Selain itu, melakukan masturbasi setelah menikah bisa membantu seseorang untuk mencapai kepuasan seksual ketika pasangannya sedang tidak mood atau tidak mampu melakukan aktivitas seksual, misalnya karena sakit.
Namun, di sisi lain, aktivitas ini juga dapat menimbulkan dampak negatif dalam pernikahan jika dilakukan secara berlebihan. Terlalu sering masturbasi dapat membuat seseorang kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seksual.
Akibatnya, keintiman hubungan dengan pasangan bisa berkurang bahkan memicu prahara dalam rumah tangga. Selain itu, produktivitas dan interaksi dengan orang lain juga bisa terganggu.
Masturbasi setelah Menikah Boleh, Asalkan
Masih masturbasi setelah menikah tidak jadi masalah jika dilakukan sewajarnya. Sebaiknya, komunikasikan dengan pasangan kalau kamu butuh mempraktikkan kesenangan diri ini. Jelaskan alasan mengapa kamu melakukannya supaya pasangan bisa mengerti dan tidak merasa rendah diri.
Kamu juga perlu lho berdiskusi tentang fantasi dan variasi seksual yang nyaman bagi kalian berdua. Hal ini penting supaya bisa merasa lebih bergairah saat berhubungan intim dan mencapai puncak kenikmatan seksual.
Ingat ya, masturbasi setelah menikah boleh dilakukan hanya untuk menambah kesenangan diri, bukan pengganti aktivitas seksual dengan pasangan. Jangan sampai aktivitas seksual ini memicu keretakan hubunganmu dan pasangan.
Jika kamu merasa sudah kecanduan masturbasi setelah menikah hingga mengalami penurunan gairah seksual, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.