Meccaderm adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti kurap dan kutu air. Obat oles sediaan krim yang mengandung bahan aktif terbinafine ini bisa dibeli tanpa resep dokter.

Kandungan terbinafine pada Meccaderm bekerja dengan cara menghambat perkembangan jamur hingga akhirnya sel-sel jamur mati. Dengan begitu, infeksi jamur beserta gejalanya, seperti kulit gatal, ruam kemerahan, hingga bersisik, dapat mereda. Meccaderm dapat digunakan juga untuk mengobati panu dan tinea cruris.

Meccaderm

Apa Itu Meccaderm  

Bahan aktif 10 mg terbinafine
Golongan  Obat bebas terbatas
Kategori  Antijamur topikal
Manfaat Mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti kurap, panu, kutu air, atau kandidiasis
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia >12 tahun
Meccaderm untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Kecil kemungkinan obat ini mengganggu tumbuh kembang janin. Namun, dosis penggunaan Meccaderm selama hamil harus sesuai anjuran dokter.
Meccaderm untuk ibu menyusui Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Meccaderm agar dosisnya tepat.
Bila krim ini perlu dioleskan ke payudara, lakukan setelah jadwal menyusui. Pastikan untuk membersihkan payudara dan puting sebelum menyusui bayi kembali.
Bentuk obat Krim 

Peringatan sebelum Menggunakan Meccaderm 

Meccaderm harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Meccaderm tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap terbinafine.
  • Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita infeksi jamur di kuku, gangguan fungsi hati, maupun kondisi kulit tertentu, misalnya lupus eritematosus atau psoriasis.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Meccaderm.

Dosis dan Aturan Pakai Meccaderm  

Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Meccaderm:

  • Dewasa: 1–2 kali sehari, dioleskan tipis-tipis.

Durasi pengobatan dengan Meccaderm dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis infeksi jamur yang dialami. 

Pengobatan kutu air, kurap, kandidiasis, serta infeksi jamur di selangkangan umumnya berlangsung selama 1–2 minggu. Sementara itu, pengobatan panu dengan Meccaderm setidaknya berlangsung 2 minggu.

Cara Menggunakan Meccaderm dengan Benar 

Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Meccaderm. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter. 

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Meccaderm berikut ini:

  • Bersihkan kulit yang terinfeksi jamur, lalu keringkan sebelum mengoleskan Meccaderm. 
  • Luka yang sudah diolesi krim tidak perlu ditutup dengan perban, kecuali bila dianjurkan oleh dokter.  
  • Jangan sampai obat ini mengenai mata, hidung, mulut, atau bagian dalam kelamin. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.
  • Agar mengurangi rasa tidak nyaman akibat infeksi jamur, gunakan pakaian yang sedikit longgar dan berbahan katun. Pastikan pula kulit selalu bersih dan kering.
  • Jika keluhan tidak membaik lebih dari 2 minggu pengobatan, konsultasikan ke dokter via chat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan aman.
  • Simpan Meccaderm di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Meccaderm dengan Obat Lain 

Meccaderm jarang menimbulkan efek interaksi saat digunakan bersama obat lain, termasuk obat yang diminum. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan obat ini berinteraksi dengan obat atau zat aktif tertentu.

Agar aman, konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter jika hendak menggunakan Meccaderm bersama produk perawatan kulit, obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Meccaderm 

Efek samping yang mungkin muncul pada kulit setelah menggunakan Meccaderm antara lain:

  • Kemerahan 
  • Gatal 
  • Kering 
  • Sensasi panas  

Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut. 

Meski jarang, Meccaderm dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek samping yang serius, seperti:

  • Ruam, sesak napas, serta bengkak di wajah, mata, atau mulut
  • Kulit mengelupas disertai lepuhan, bengkak, hingga keluar cairan

Bila hal tersebut terjadi, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.