Apakah kamu termasuk orang yang sering merasa tegesa-gesa setiap melakukan sesuatu? Jika iya, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami hurry sickness. Untuk mengetahui apa sebenarnya hurry sickness itu dan bagaimana cara mengatasinya, yuk simak artikel ini!
Hurry sickness merupakan kondisi psikologis ketika seseorang selalu merasa tergesa-gesa atau tidak sabar untuk segera menyelesaikan setiap hal atau pekerjaan yang sedang dilakukannya. Kondisi ini umumnya timbul karena seseorang ingin memanfaatkan momen atau waktu yang ia miliki dengan semaksimal mungkin.
Belakangan ini, kondisi hurry sickness kian diperparah seiring dengan berkembangnya teknologi yang dirancang untuk membuat hidup menjadi lebih mudah. Hal ini menuntut kita untuk bisa melakukan lebih banyak hal dalam jangka waktu yang singkat.
Padahal, alih-alih membawa hasil yang maksimal, melakukan sesuatu terlalu cepat atau terlalu banyak pada satu waktu justru dapat mengurangi efektivitas kerja, bahkan membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan mental dan fisik.
Tanda-Tanda Hurry Sickness
Di samping timbulnya perasaan mendesak atau tergesa-gesa untuk segera menyelesaikan pekerjaan, ada juga beberapa tanda lain dari kondisi hurry sickness, yakni:
- Melakukan semua hal secara terburu-buru, mulai dari berbicara dengan orang lain, makan, dan mengendarai kendaraan
- Sulit berkonsentrasi saat melakukan suatu pekerjaan, karena pikiran terbagi dengan pekerjaan yang lain
- Kerap membuat kesalahan saat melakukan berbagai pekerjaan, bahkan hingga harus mengulang pekerjaan tersebut dari awal
- Selalu mencari cara untuk menghemat waktu
- Merasa kesal atau marah saat menghadapi hal-hal yang dapat menunda pekerjaan
Apabila kamu mengalami tanda-tanda hurry sickness dalam jangka waktu yang lama, kamu peru waspada. Pasalnya, ini dapat membawa beragam dampak buruk bagi kesehatan mental, seperti memicu stres bahkan gangguan kecemasan.
Jika dibiarkan, stres dan gangguan kecemasan akan membuatmu merasa kelelahan, sulit tidur, nafsu makan berubah, sakit kepala, bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.
Cara Mengatasi Hurry Sickness
Agar kondisi hurry sickness tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan seperti yang sudah disinggung di atas, kamu perlu mengatasinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hurry sickness yang bisa kamu coba mulai sekarang:
1. Buat skala prioritas
Daripada mengerjakan semua hal dalam sekali waktu, kamu bisa lho bekerja dengan cara yang lebih efisien, yakni dengan membuat skala prioritas harian. Mulai sekarang, cobalah untuk membagi tugas harianmu ke dalam 4 skala prioritas, yakni:
- Penting–mendesak
- Tidak penting–mendesak
- Penting–tidak mendesak
- Tidak penting–tidak mendesak
Nah, dengan skala prioritas ini, kamu diharapkan bisa menyelesaikan pekerjaanmu dengan efektif dan tepat waktu, tanpa harus tergesa-gesa.
2. Kenali batasan diri
Tanpa disadari, kita mungkin sering menjadi people pleaser. Hal ini paling mudah dikenali dengan perasaan sulit menolak permintaan orang lain yang sebenarnya memberatkan atau bahkan tidak mampu kita lakukan. Nah, pada akhirnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan timbulnya hurry sickness pada diri sendiri.
Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengenali dan menetapkan batasan bagi dirimu sendiri. Contohnya, saat kamu dimintai bantuan oleh rekan kerjamu padahal pekerjaanmu sendiri masih banyak, kamu bisa kok menolaknya dengan baik, seperti “maaf ya, saya tidak bisa membantu, karena pekerjaan saya sendiri belum selesai”.
3. Prioritaskan kesehatan tubuh
Kondisi hurry sickness juga dapat menyebabkan kita mengabaikan kesehatan tubuh, lho. Padahal, tubuh yang sehat adalah kunci agar kita bisa beraktivitas dan bekerja dengan baik.
Maka dari itu, sebanyak apa pun pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan, ingatlah bahwa kesehatan tubuhmu, baik fisik maupun mental, merupakan hal terpenting yang harus kamu jaga dan prioritaskan.
Jadi, mulai sekarang, jagalah kesehatan tubuhmu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan harian, melakukan olahraga dan teknik relaksasi secara teratur, serta beristirahat yang cukup. Dengan begitu, kamu pasti bisa melakukan kegiatan dan pekerjaan sehari-hari dengan efektif dan maksimal.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi hurry sickness. Namun, apabila setelah melakukannya kondisi hurry sickness yang kamu alami tidak kunjung mereda atau justru malah semakin memengaruhi kesehatanmu, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog mengenai hal tersebut.