Selain kesuburan atau siklus menstruasi, beberapa jenis alat KB juga dapat memengaruhi tulang. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengaruh KB terhadap tulang, mari simak penjelasan berikut.
Alat kontrasepsi memiliki efek samping yang berbeda-beda, tergantung jenisnya. Salah satu efek samping yang cukup dikhawatirkan adalah penurunan kepadatan tulang. Alat kontrasepsi yang bisa menurunkan kepadatan tulang adalah pil KB dan suntik KB yang berisi hormon progesteron, seperti medroxyprogesterone acetate.
Pengaruh KB terhadap Tulang, Ini Alasannya
Penggunaan pil dan suntik KB berisi progesteron bisa menurunkan hormon estrogen yang penting untuk mempertahankan kadar mineral tulang dan kepadatannya. Meski demikian, efek dari suntik KB ini tidak sampai menyebabkan patah tulang.
Jika Anda menggunakan pil dan suntik KB dalam jangka panjang, risiko Anda untuk mengalami penurunan kepadatan tulang juga akan semakin besar.
Selain itu, orang yang lebih berisiko mengalami kondisi ini adalah remaja dan dewasa muda berusia di bawah 20 tahun. Alasannya adalah mereka sedang mengalami pertumbuhan tulang, sehingga pemberian pil dan suntik KB bisa merusak komposisi mineral tulang yang belum stabil.
Solusi Penggunaan Alat KB yang Aman untuk Tulang
Solusi penggunaan suntik KB yang aman terhadap kepadatan tulang adalah membatasi penggunaannya hanya sampai 2 tahun pemakaian. Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan kalsium guna meningkatkan kepadatan tulang.
Program KB memang baik dilakukan sebagai cara untuk menunda kehamilan. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai untuk Anda, serta efek samping yang mungkin ditimbulkannya.
Selama penggunaan alat kontrasepsi, Anda juga perlu melakukan kontrol rutin ke dokter untuk memantau efektivitas dan efek sampingnya.
Bila Anda menggunakan pil KB atau suntik KB yang mengandung hormon progesteron dan mengalami keluhan yang berkaitan dengan tulang, jangan ragu juga untuk berkonsultasi ke dokter.