Kesehatan sistem pencernaan anak berkaitan erat dengan tumbuh kembangnya. Hal ini dipengaruhi oleh penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk daya tahan tubuh dan pertumbuhan Si Kecil. Oleh karena itu, agar tumbuh kembangnya berjalan optimal, orang tua perlu memahami cara mencegah gangguan pencernaan anak.
Setelah lahir, sistem pencernaan bayi akan terus berkembang. Fungsi-fungsi tubuh bayi akan berusaha untuk mulai bekerja secara mandiri, termasuk dalam mengolah dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk aktivitas, daya tahan tubuh, serta tumbuh kembangnya.
Beragam Gangguan Pencernaan pada Anak
Ketika Si Kecil rewel, susah tidur, menangis lebih sering dari biasanya, muntah, dan sering buang air, bisa jadi pencernaannya terganggu. Ada beberapa jenis gangguan pencernaan yang sering dialami oleh anak, di antaranya:
1. Perut kembung
Keluhan perut kembung sering ditemukan pada anak yang baru mulai mengonsumsi makanan padat atau makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi atau karena bakteri yang berada di dalam saluran pencernaan.
2. Diare
Diare pada anak umumnya disebabkan oleh rotavirus. Virus ini sering menyerang bayi berusia 6–24 bulan. Jika Si Kecil mengalami diare, usahakan untuk memberikannya air minum yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi.
3. Sembelit
Sembelit biasanya terjadi pada saat peralihan antara masa ASI eksklusif ke masa MPASI. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti susah buang air besar dan tinja tampak kering.
4. Penyakit asam lambung
Si Kecil dapat mengalami penyakit asam lambung yang ditandai dengan frekuensi mengeluarkan air liur yang lebih sering dari biasanya. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa menggendong Si Kecil dalam posisi tegak setelah makan. Posisi ini juga dapat membantunya bersendawa dan mengurangi kemungkinannya untuk muntah.
5. Alergi susu atau makanan
Ketika mengalami alergi susu atau makanan, Si Kecil bisa mengalami gejala seperti kemerahan pada kulit, sakit perut, diare, atau muntah. Jika buah hati Anda mengalami gejala alergi, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Si Kecil
Agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat, penting bagi orang tua untuk memahami menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
Memperbanyak asupan serat
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan Si kecil adalah dengan memberikan makanan berserat. Ketika bercampur dengan air, serat akan membuat saluran pencernaan bekerja dengan optimal. Serat bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan,dan susu formula pertumbuhan.
Memperbanyak cairan
Cairan berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kelancaran sistem pencernaan buah hati Anda. Cairan yang dimaksud di sini bisa berupa ASI maupun air mineral. Ketika tubuhnya kekurangan cairan, Si kecil akan mengalami dehidrasi dan berisiko mengalami sembelit.
Menjaga kebersihan tubuh dan makanan
Gangguan pencernaan bisa disebabkan oleh virus dan bakteri. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan makanan yang diberikan kepada Si Kecil. Selain itu, kebersihan tubuh anak juga harus diperhatikan agar tidak terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Mengajak anak berolahraga
Olahraga tidak hanya penting bagi orang dewasa, tapi juga bagi buah hati Anda. Olahraga bisa membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, sistem imunitas, serta sistem pencernaan. Setiap aktivitas fisik akan merangsang aktivitas saluran pencernaan, sehingga membantu Si Kecil mencerna makanan dengan baik.
Selain beberapa hal di atas, Anda juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak berusia 1–5 tahun dengan memberikan susu yang mengandung minyak ikan, prebiotik, serta vitamin dan mineral. Zat-zat tersebut penting bagi tubuh karena bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan dan tumbuh kembangnya.
Di dalam sistem pencernaan, minyak ikan yang mengandung omega-3 berperan membantu mencerna makanan, sekaligus mencegah sembelit. Prebiotik seperti FOS:GOS berpengaruh terhadap kelangsungan hidup probiotik atau bakteri baik yang membantu proses pencernaan. Sedangkan vitamin dan mineral diperlukan untuk membantu penyerapan makanan setelah melewati proses pencernaan.
Gangguan pencernaan bisa menghambat tumbuh kembang anak. Sebaliknya, jika pencernaan lancar, penyerapan nutrisi akan maksimal, sehingga tumbuh kembangnya juga akan berjalan optimal.
Apabila Si Kecil tampak mengalami gejala gangguan pencernaan secara berlarut-larut atau bila gangguan pencernaan disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter.