Serat merupakan nutrisi yang penting bagi pencernaan anak. Untuk mencukupi asupan serat pada anak, ada banyak pilihan makanan yang bisa disajikan. Beragam makanan tinggi serat yang baik untuk anak ini mudah ditemukan dan rasanya pun lezat.

Serat dikenal karena khasiatnya untuk menyehatkan sistem pencernaan. Asupan serat yang cukup dapat menghindarkan anak dari gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit. Dalam jangka panjang, serat juga berperan dalam mencegah obesitas, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

Rekomendasi Makanan Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi Anak - Alodokter

Mencukupi asupan serat juga merupakan upaya untuk menjaga daya tahan tubuh Si Kecil, lho. Ketika saluran cerna sehat, keseimbangan bakteri baik di usus akan terjaga. Bakteri ini akan berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengendalikan respons sistem imun yang sehat, Bun.

Pilihan Makanan Tinggi Serat untuk Anak

Ada cara mudah untuk menghitung jumlah asupan serat yang dibutuhkan oleh anak. Caranya adalah dengan menambahkan usia anak dengan 5 atau 10. Misalnya, jika Si Kecil berusia 5 tahun, ia harus mendapatkan sekitar 10–15 g serat per hari. Jika usianya 10 tahun, ia butuh 15–20 g serat per hari.

Makanan tinggi serat sebenarnya tidak sulit ditemukan, kok. Serat bisa diperoleh dari buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Namun, ada beberapa pilihan makanan berserat yang cocok dikonsumsi oleh anak, baik karena kandungan nutrisinya maupun rasanya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Oatmeal

Selain kaya akan serat, oatmeal juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak sehat, yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Agar lebih nikmat disantap Si Kecil, Bunda bisa menyajikan oatmeal bersama kayu manis, susu, atau buah-buahan segar.

2. Roti atau pasta gandum utuh

Roti gandum utuh yang kaya akan serat bisa diolah dengan mudah menjadi sandwich lezat dan sehat. Bunda bisa mengoleskan selai kacang, stroberi, nanas, atau rasa apa pun yang Si Kecil sukai. Selain selai, sandwich juga bisa disajikan dengan potongan buah, sayuran, telur, atau daging.

Pasta gandum utuh juga bisa pilihan makanan berserat untuk anak. Dibandingkan dengan pasta biasa, pasta gandum utuh lebih banyak mengandung serat, mangan, selenium, tembaga, dan fosfor. Umumnya, pasta gandum juga diperkaya dengan vitamin B dan zat besi.

3. Pir

Dalam 1 buah pir ukuran sedang, terkandung sekitar 5 gram serat. Buah ini juga rendah kalori dan kaya akan vitamin C. Selain menyehatkan sistem pencernaan, nutrisi pada pir juga dapat mendukung proses pembekuan darah, memperbaiki sel-sel tubuh, serta mencegah penyakit kronis.

4. Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang digemari anak karena memiliki rasa manis dan tekstur lembut. Buah ini sangat cocok dijadikan camilan sehat untuk Si Kecil. Selain melancarkan pencernaan, pisang juga bisa menjadi sumber energi, serta menjaga kesehatan dan fungsi ototnya.

5. Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang terkenal kaya akan serat. Sayuran ini juga mengandung banyak vitamin A yang dapat mendukung kesehatan mata dan menjaga berat badan ideal Si Kecil. Bunda bisa mengolah wortel menjadi berbagai kreasi masakan, misalnya sup wortel, bakso wortel, atau nugget wortel.

6. Ubi jalar

Makan berserat lainnya yang cocok untuk anak adalah ubi jalar. Selain menyehatkan pencernaan, umbi-umbian yang manis ini juga kaya akan vitamin A dan vitamin C yang dapat menutrisi kulit, menjaga fungsi organ tubuh agar bekerja dengan optimal, serta mencegah risiko terjadinya penyakit kronis.

Itulah rekomendasi makanan tinggi serat yang bisa disajikan untuk anak. Selain makanan di atas, apel, stroberi, alpukat, raspberry, brokoli, kacang merah, kacang polong, biji chia, beras shirataki, dan beras porang juga termasuk dalam makanan kaya serat yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil.

Berilah makanan berserat yang bervariasi agar Si Kecil tidak cepat bosan, ya, Bun. Pastikan juga Bunda memberikan makanan sehat lain agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Selain itu, selalu ajak Si Kecil untuk aktif bergerak setiap hari, karena ini juga berpengaruh pada kerja sistem pencernaannya.

Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait makanan berserat atau makanan bernutrisi lainnya yang baik untuk diberikan kepada anak, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter.