Makanan tinggi serat, seperti alpukat, kacang, dan sayuran, mudah ditemukan di pasar dan tidak mahal. Pola makan tinggi serat membawa banyak manfaat bagi tubuh, seperti menurunkan berat badan, melancarkan buang air besar, mengurangi kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan mencegah penyakit jantung.

Tubuh pada dasarnya tidak bisa mencerna dan menyerap serat. Bila diimbangi asupan cairan yang cukup, serat dengan mudah melewati saluran pencernaan dan merangsang pergerakan usus. Selain itu, serat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh dan memperlambat pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama.

12 Pilihan Makanan Tinggi Serat yang Sering Ditemui - Alodokter

Oleh karena itu, penting untuk mencukupi asupan serat harian dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Untuk wanita dewasa, kebutuhan serat yang perlu dipenuhi adalah sekitar 30–32 gram sehari. Sementara itu, pria dewasa disarankan untuk mencukupi asupan serat sebanyak 36–37 gram sehari.

Daftar Makanan Tinggi Serat

Serat terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan tidak larut. Serat larut artinya serat ini mudah larut dalam air dan membuat feses menjadi lebih padat. Jenis serat ini umumnya ditemui pada buah-buahan, sayuran, dan polong-polongan.

Sementara itu, serat tidak larut berarti jenis serat ini tidak bisa larut di dalam air dan langsung melewati sistem pencernaan secara utuh. Beberapa makanan yang termasuk serat tidak larut adalah biji-bijian, gandum, dan kacang-kacangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah daftar pilihan makanan tinggi serat yang mudah ditemukan:

1. Alpukat

Makanan tinggi serat yang sering ditemui adalah alpukat. Kandungan serat dalam 100 gram buah alpukat hampir mencapai 7 gram. Selain serat, buah ini juga mengandung lemak sehat, vitamin C, kalium, magnesium, vitamin E, dan vitamin B kompleks.

2. Pir

Buah pir juga tergolong makanan tinggi serat. Bagaimana tidak, dalam satu buah pir berukuran sedang terkandung sekitar 5,5 gram serat. Sementara itu, dalam takaran 100 gram buah pir ada sekitar 3 gram serat. Pir juga memiliki kandungan vitamin C, zinc, dan kalium.

3. Apel

Makanan tinggi serat selanjutnya masih dalam kategori buah-buahan, yaitu apel. Buah yang lezat dan mengenyangkan ini menyediakan serat larut dan serat tidak larut. Kandungan serat dalam 1 buah apel ukuran sedang beserta kulitnya adalah sekitar 4,5 gram. Tidak hanya serat, buah ini juga mengandung antioksidan flavonoid dan vitamin C.

4. Pisang

Pisang juga bisa menjadi pilihan buah yang kaya akan serat. Per 100 gram pisang mengandung sekitar 2,6 gram serat. Dengan kata lain, 1 pisang berukuran sedang kira-kira terkandung 3 gram serat. Selain serat, pisang juga memberikan banyak nutrisi lain, seperti vitamin C, kalium, dan vitamin B6.

5. Kacang almond

Kacang almond bisa menjadi pilihan makanan tinggi serat. Dalam takaran 100 gram kacang ini bahkan mampu memenuhi sekitar setengah kebutuhan serat harian, yaitu sebesar 13 gram. Kacang almond juga dilengkapi dengan nutrisi lain yang tidak kalah penting, seperti lemak sehat, vitamin E, mangan, dam magnesium.

6. Kacang polong

Kacang polong, buncis, dan kacang koro merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang polong mengandung hampir sebanyak 11 gram serat. Tidak hanya serat, kacang polong juga rendah lemak dan tinggi protein sehingga cocok dijadikan sebagai camilan sehat.

7. Kacang hijau

Selain kacang almond dan kacang polong, kacang hijau juga temasuk makanan tinggi serat. Kacang ini sering disajikan dalam beragam olahan, contohnya bubur kacang hijau, tumisan, atau rempeyek.

Meskipun bentuknya kecil, kacang hijau memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh. Setengah gelas kacang hijau yang telah direbus saja mengandung sekitar 4 gram serat.

8. Oat

Oat biasa dijadikan sebagai menu sarapan sehat. Hal itu tidak mengherankan karena oat merupakan sumber serat yang baik. Kandungan serat dalam 100 gram oat bisa mencapai 10 gram. Ditambah lagi, oat juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

9. Biji chia

Sekitar 2 sendok makan biji chia atau chia seed mengandung 10 gram serat. Tidak hanya serat, biji chia juga memiliki asam lemak omega-3 dan protein yang berkualitas. Anda bisa menambahkan biji chia ke dalam oatmeal atau salad untuk mencukupi asupan serat harian.

10. Ubi jalar

Makanan tinggi serat lain yang bisa Anda konsumsi adalah ubi jalar. Dalam 100 gram ubi jalar terkandung hampir sekitar 4 gram serat. Selain mengenyangkan dan memiliki rasa yang manis, ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi, seperti beta karoten, vitamin B, dan berbagai mineral.

11. Wortel

Wortel bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan serat harian. Dalam 100 gram wortel terkandung hampir 3 gram serat. Selain serat, wortel juga mengandung beta karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, vitamin K, vitamin B6, dan magnesium.

12. Brokoli

Bila digabungkan dengan pilihan makanan tinggi serat lain, brokoli juga dapat menambah asupan serat harian Anda. Kandungan serat pada 100 gram brokoli hampir sama dengan wortel. Sayuran ini juga dilengkapi dengan beragam nutrisi lain, seperti protein, vitamin C, vitamin K, vitamin B, folat, kalium, zat besi, mangan, dan antioksidan.

Setelah mengetahui beragam pilihan makanan tinggi serat, mulai sekarang Anda bisa memasukkannya ke dalam menu makan sehari-hari. Namun, bila Anda ingin meningkatkan asupan serat harian, lakukanlah secara bertahap. Pasalnya, menambahkan asupan serat terlalu banyak justru bisa menyebabkan perut menjadi kembung, kram, dan bergas.

Selain itu, Anda juga perlu mencukupi asupan cairan tubuh dengan minum air setidaknya 8 gelas per hari. Asupan cairan yang cukup bisa membantu tubuh untuk mencerna serat dengan baik.

Untuk memastikan kebutuhan serat Anda terpenuhi dengan baik melalui makanan tinggi serat, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.