Kebutuhan nutrisi anak sebenarnya mirip dengan yang dibutuhkan oleh orang dewasa, hanya saja jumlahnya berbeda. Asupan nutrisi penting untuk anak terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Tercukupinya asupan nutrisi tersebut sangat berperan untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan beragam nutrisi penting untuk tubuhnya, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Asupan gizi tersebut idealnya harus terdapat dalam menu makan anak sehari-hari.

Beragam Nutrisi yang Wajib Ada dalam Makanan Anak
Berdasarkan jumlah asupan yang perlu dicukupi, nutrisi penting untuk anak terbagi menjadi dua jenis, yairu makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien adalah jenis nutrisi yang perlu dipenuhi oleh tubuh anak dalam jumlah lebih banyak, sedangkan mikronutrien adalah jenis gizi yang perlu dicukupi dalam jumlah yang lebih sedikit.
Nutrisi yang termasuk dalam makronutrien adalah karbohidrat, protein, lemak, dan Omega 3 & 6. Sementara itu, mikronutrien meliputi vitamin dan mineral. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang diperlukan tubuh anak untuk belajar, bermain, dan beraktivitas. Nutrisi ini juga berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.
Karbohidrat bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti nasi, roti gandum, oatmeal, kentang, ubi, jagung, mie dan pasta, buah-buahan, serta sereal.
2. Protein
Protein merupakan bahan utama penyusun sel dan jaringan tubuh. Oleh karena itu, nutrisi penting ini sangat diperlukan oleh anak yang masih mengalami proses tumbuh kembang.
Protein umumnya banyak terdapat pada makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, ayam, ikan, seafood, telur, dan susu. Namun, selain dari hewan, protein juga bisa diperoleh dari tumbuhan (protein nabati).
Beberapa makanan sumber protein nabati yang baik untuk anak meliputi kacang-kacangan, tempe, tahu, biji-bijian, alpukat, dan rumput laut.
3. Lemak
Lemak juga termasuk salah satu nutrisi penting untuk anak. Di dalam tubuh anak, asupan lemak berfungsi untuk menambah energi, membangun jaringan saraf, serta membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Sama seperti protein, lemak juga berasal dari sumber hewani dan nabati. Berbagai sumber lemak hewani yang baik untuk anak antara lain susu, keju, mentega, ikan, telur, daging unggas, dan daging merah.
Sementara itu, sumber lemak nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan, margarin, alpukat, dan minyak sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak kedelai.
4. Omega 3 & 6
Asupan omega 3 dan omega 6 Si Kecil juga harus terpenuhi, Bun. Omega 3 & 6 merupakan asam lemak esensial yang berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama untuk perkembangan otak, fungsi penglihatan, serta daya tahan tubuh.
Nah, lemak esensial ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh Si Kecil, sehingga harus dipenuhi asupannya melalui bahan makanan kaya omega 3 & 6 seperti telur atau ikan.
Untuk memastikan asupan nutrisi ini terpenuhi, Bunda juga bisa menambahkan sesendok margarin yang kaya akan omega 3 & 6 pada hidangan dan camilan anak sehari-hari. Pastikan untuk menggunakan margarin kaya omega 3 & 6 ya bun.
Selain memperkaya gizi makanan, menambahkan margarin ini juga bisa menambah aroma dan rasa untuk menggugah selera makan Si Kecil.
5. Vitamin
Beragam jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Salah satu vitamin yang harus ada dalam makanan anak adalah folat atau vitamin B9. Vitamin ini berfungsi untuk mendukung pembentukan sel darah merah serta perkembangan otak anak.
Aneka vitamin tersebut bisa diperoleh dari berbagai jenis sayuran, seperti brokoli, buncis, bayam, wortel, tomat, kacang panjang, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, tahu, tempe, ikan, dan seafood.
6. Mineral
Mikronutrien lainnya yang juga penting untuk kesehatan tubuh anak adalah mineral, seperti kalsium, zat besi, zinc, dan kalium. Bunda dapat menambahkan ayam, daging, kacang-kacangan, seafood, susu dan olahannya, serta tahu dan telur sebagai sumber mineral ke dalam resep makanan Si Kecil.
7. Serat
Bun, anak-anak harus rutin mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Serat sendiri berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan anak. Sumber serat yang baik dapat temukan di dalam sayuran.
Jika Si Kecil kurang menyukai sayuran, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengolah resep yang menarik. Bunda bisa memasukkan sayuran ke dalam nuget rumahan atau omelet.
Sebagai catatan, anak-anak juga membutuhkan asupan cairan yang cukup. Air putih berperan penting dalam menjaga fungsi jaringan dan organ tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga fungsi dan kesehatan ginjal, serta mengontrol jumlah elektrolit dan tekanan darah.
Saat kurang minum air putih, anak-anak bisa mengalami dehidrasi. Hal ini bisa menyebabkan mereka menjadi lemas, pucat, sulit konsentrasi, atau bahkan mengalami gangguan fungsi organ.
Itulah beberapa nutrisi yang wajib ada dalam makanan anak. Selain nutrisinya, penting juga untuk memperhatikan rasa dan tampilan hidangan agar Si Kecil lahap menyantapnya.
Jadi, jangan takut untuk berkreasi ya Bun. Lagipula, nutrisi seimbang yang lengkap tidak harus selalu dipenuhi hanya dengan makanan utama, Bunda juga bisa memulai kreasi camilan sehat dari bahan makanan bernutrisi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, omega 3 & 6, vitamin, mineral dan serat anak.
Tips mudah bagi Bunda. Bunda bisa tambahkan sesendok margarin kaya omega 3 & 6 untuk memastikan masakan bernutrisi dan lezat untuk disantap Si Kecil. Namun, hindari penggunaan bumbu yang terlalu tajam dan pedas serta penyedap rasa yang terlalu banyak ya, Bun.
Apabila Bunda sudah kehabisan ide menu untuk Si Kecil yang kaya nutrisi, bunda bisa cek resep-resep inspiratif omega 3 & 6, dan jangan ragu juga untuk berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan rekomendasi serta informasi gizi yang sesuai dengan kebutuhan harian anak.