Fungsi payudara laki-laki sering kali dianggap tidak penting karena tidak berperan dalam produksi ASI maupun reproduksi. Padahal, sebagaimana pada perempuan, payudara laki-laki berhubungan dengan perkembangan janin, perubahan hormon saat pubertas, serta potensi munculnya gangguan medis tertentu.

Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki jaringan payudara sejak lahir. Perbedaan utama muncul saat pubertas, di mana hormon estrogen pada perempuan memicu perkembangan payudara, sedangkan pada laki-laki, hormon testosteron menahan pertumbuhan jaringan tersebut, sehingga fungsi payudara laki-laki pun berbeda dengan perempuan.

Mengenal Fungsi Payudara Laki-Laki dan Gangguan yang Bisa Terjadi - Alodokter

Walaupun jarang dibahas, payudara laki-laki bukanlah organ tanpa fungsi atau risiko. Bahkan, beberapa masalah kesehatan dapat terjadi di area ini, terutama jika ada gangguan hormon atau kelainan genetik.

Peran dan Fungsi Payudara Laki-Laki

Payudara laki-laki sebenarnya terbentuk sejak masa janin. Sama seperti payudara perempuan, truktur dasarnya terdiri dari jaringan kelenjar, saluran susu, lemak, dan puting. Namun, pada laki-laki, organ ini tidak berkembang lebih lanjut menjadi kelenjar susu aktif.

Berbeda dari perempuan, jaringan payudara pada laki-laki tidak menghasilkan ASI. Hal ini karena tidak adanya rangsangan hormon estrogen dan progesteron yang dominan pada perempuan. Oleh karena itu, fungsi payudara laki-laki pun lebih sebagai bagian anatomi normal tubuh.

Meski tidak memiliki fungsi reproduksi atau laktasi, payudara laki-laki tetap dapat mengalami perubahan akibat pengaruh hormon. Kondisi seperti pubertas, obesitas, atau gangguan hormon bisa menyebabkan pembesaran jaringan payudara, yang disebut ginekomastia.

Selain itu, meskipun risikonya kecil, payudara laki-laki juga rentan terhadap masalah kesehatan seperti infeksi, benjolan, atau bahkan kanker. Perubahan pada payudara bisa menjadi indikator adanya gangguan kesehatan, sehingga penting bagi laki-laki tetap memperhatikan kondisi organ tubuh ini.

Dengan pemahaman tersebut, diharapkan laki-laki tidak lagi menganggap payudara sebagai organ tanpa fungsi. Mengenali fungsi payudara laki-laki dan perubahan yang terjadi bisa membantu deteksi dini beragam masalah medis yang mungkin timbul.

Gangguan dan Risiko Kesehatan pada Payudara Laki-Laki

Jangan abaikan jika terjadi perubahan pada area payudara. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul:

1. Ginekomastia

Ginekomastia adalah pembesaran jaringan payudara pada laki-laki yang umumnya terjadi saat pubertas. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama meningkatnya hormon estrogen atau turunnya hormon testosteron.

Walaupun biasanya tidak berbahaya, ginekomastia dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau menurunkan kepercayaan diri. Jika pembesaran sangat mengganggu atau menimbulkan nyeri, pemeriksaan dokter sangat dianjurkan.

2. Kanker payudara 

Meskipun jarang, laki-laki bisa terkena kanker payudara. Gejala yang perlu diperhatikan antara lain muncul benjolan keras, perubahan pada kulit payudara, puting tertarik ke dalam, atau keluar cairan dari puting.

Kanker payudara pada laki-laki sering kali terlambat terdeteksi, sehingga waspada terhadap perubahan di area payudara sangat penting. Pemeriksaan medis dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

3. Infeksi dan peradangan

Jaringan payudara laki-laki juga bisa mengalami infeksi atau peradangan, meski kasusnya cukup jarang. Tanda-tanda utamanya adalah bengkak, kemerahan, nyeri, atau bahkan demam.

Infeksi umumnya terjadi akibat bakteri yang masuk melalui luka kecil di area payudara. Penanganan segera sangat penting agar infeksi tidak menyebar dan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

Peran fisiologis payudara laki-laki memang tidak sebesar atau sepenting payudara perempuan. Namun, sangat penting untuk tetap memperhatikan perubahan bentuk, ukuran, atau gejala lain di sekitar payudara sebagai langkah deteksi dini terhadap masalah kesehatan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Perubahan pada payudara laki-laki, seperti benjolan, nyeri, atau keluarnya cairan dari puting, perlu diwaspadai. Menjaga pola makan sehat, mengontrol berat badan, dan mengenali kondisi tubuh sendiri dapat membantu menurunkan risiko gangguan kesehatan pada payudara.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan lain mengenai fungsi payudara laki-laki atau menemukan kelainan pada payudara, seperti benjolan baru atau perubahan yang tidak biasa, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran awal yang cepat dan tepat.