Vampir facial adalah sebutan lain untuk metode perawatan kulit yang menggunakan platelet-rich plasma (PRP). Meski diklaim mampu membuat kulit tampak awet muda, vampir facial juga memiliki risiko atau efek samping yang perlu diwaspadai.
Metode ini disebut vampir facial karena memanfaatkan darah pasien untuk dioleskan dan disuntikkan ke wajah. PRP adalah bagian darah yang terdiri dari dua elemen, yaitu plasma dan trombosit.
Plasma adalah cairan berwarna kekuningan yang berperan membawa sel darah. Sedangan trombosit atau keping darah adalah sel darah yang berperan penting dalam proses penyembuhan.
Trombosit terdiri dari protein yang disebut faktor pertumbuhan. Faktor pertumbuhan inilah yang dapat memicu produksi sel baru dan merangsang regenerasi jaringan. Pemanfaatan PRP dalam vampir facial diharapkan dapat meregenerasi sel-sel kulit sehingga memperbaiki kondisi dan keremajaan kulit.
Proses Vampir Facial
Prosedur vampir facial dilakukan dengan cara berikut:
1. Pengambilan darah
Prosedur ini dimulai dengan mengambil darah dari lengan. Jumlahnya sekitar 15–60 ml, tergantung area mana PRP akan disuntikkan. Dokter juga akan mengoleskan krim anestesi 30 menit sebelum perawatan dimulai.
2. Pengolahan darah
Selanjutnya adalah pengolahan darah menjadi PRP. Dokter akan memasukkan alat pemutar yang disebut centrifuge selama 15 menit untuk memisahkan komponen darah. Hasilnya didapatkan plasma darah yang kaya akan trombosit.
3. Penyuntikan PRP
Dokter menyuntikkan PRP ke kulit wajah pasien menggunakan jarum suntik atau microneedling (alat seperti rol dengan sejumlah jarum kecil). Kemudian, sisa PRP yang tidak disuntikkan akan dioleskan ke permukaan kulit wajah.
Vampir facial diakhiri dengan mengoleskan serum atau krim untuk membantu meredakan kemerahan dan iritasi. Umumnya, terapi berlangsung selama 45 menit sampai 1 jam.
Setelah Anda menjalani prosedur ini, Anda diminta untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung, menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, serta tidak menggosok kulit terlalu keras.
Karena vacial vampir bertujuan untuk meningkatkan regenerasi kulit, Anda mungkin tidak bisa melihat hasilnya secara langsung. Perubahan kulit baru akan terlihat setelah beberapa kali melakukan perawatan.
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, Anda dianjurkan untuk melakukan vampir facial minimal 3 kali dalam 1–2 bulan. Jika ingin mendapatkan hasil instan, Anda bisa mencoba vampir facial yang dikombinasikan dengan suntikan filler hyaluronic acid.
Manfaat Vampir Facial
Aplikasi PRP pada kulit akan membuat sel kulit seolah-olah sedang mengalami luka, sehingga merangsang penyembuhan dengan memproduksi lebih banyak kolagen. Oleh karena itu, vampir facial dipercaya bisa memberikan manfaat berikut:
- Mengurangi garis halus, stretch mark, dan bekas jerawat
- Membuat pori-pori tampak mengecil
- Meningkatkan kekenyalan dan elastisitas kulit
- Meratakan warna kulit
- Membuat kulit lebih sehat, halus, bercahaya
- Menyamarkan kantung mata
Meski beberapa penelitian mendukung manfaat vampir facial, terapi ini masih membutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan efektivitasnya dalam dunia kecantikan. Selain itu, hasilnya mungkin dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Efek Samping Vampir Facial yang Harus Diwaspadai
Vampir facial adalah prosedur yang relatif aman jika dilakukan oleh dokter yang kompeten. Meski demikian, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul.
Bengkak dan kemerahan adalah efek samping yang paling umum dialami. Namun, biasanya gejala akan mereda dalam 4–6 hari setelah prosedur dilakukan. Anda juga mungkin merasa nyeri di area bekas suntik.
Efek samping yang harus lebih diwaspadai adalah risiko penularan HIV akibat penggunaan peralatan yang tidak steril. Untuk mencegah risiko ini, lakukan vampir facial di klinik kecantikan yang ditangani oleh dokter, bukan di salon.
Ingatlah bahwa menggunakan darah dari tubuh sendiri hanya untuk penggunaan pribadi. Tidak disarankan menggunakan darah orang lain, termasuk keluarga atau saudara kandung.
Anda yang memiliki riwayat herpes simplex, diabetes, kelainan pembekuan darah, jerawat meradang, atau infeksi kulit tidak disarankan untuk melakukan vampir facial.
Jika Anda tertarik menjalani vampir facial sebagai perawatan kecantikan, konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu mengenai manfaat dan efek sampingnya serta kesesuaiannya dengan kondisi kulit Anda.