Tompel tampak menyerupai bercak gelap di kulit yang bisa berukuran kecil atau besar. Kondisi kulit yang kerap disebut tanda lahir ini dapat muncul di bagian tubuh mana saja dan umumnya tidak berbahaya, sehingga tidak memerlukan penanganan medis.

Tompel merupakan bercak pada kulit yang sudah ada sejak lahir atau muncul tidak lama setelah lahir. Tanda lahir ini terbentuk karena adanya penumpukan sel pigmen atau melanosit pada kulit di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, lengan, maupun punggung.

Mengenal Tompel, Tanda Lahir yang Umum Dijumpai - Alodokter

Macam-Macam Tompel

Tompel berwarna lebih gelap daripada area kulit sekitar dan biasanya memiliki permukaan yang datar serta tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh. Terkadang, tompel juga disertai dengan pertumbuhan rambut.

Ada beberapa jenis tompel yang bisa muncul di tubuh, antara lain:

1. Cafe au lait

Disebut cafe au lait karena memiliki warna yang mirip dengan kopi susu, yaitu cokelat terang atau cokelat gelap, tergantung warna kulit orang yang memilikinya.

Jenis tompel ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti dada, perut, punggung, lengan, kaki, dan bokong. Ukurannya pun beragam, mulai dari kecil hingga besar, dan biasanya berbentuk oval.

2. Mongolian spot

Jenis tompel lainnya adalah mongolian spot, yaitu tanda lahir berwarna biru kehitaman yang menyerupai memar. Tompel jenis ini umumnya terdapat di bokong atau punggung bagian bawah.

3. Congenital nevi

Berbeda dengan kedua jenis tompel lainnya, congenital nevi merupakan bercak gelap yang bisa disertai benjolan sehingga lebih sering disebut dengan tahi lalat. Tanda lahir ini berwarna cokelat atau hitam dan dapat ditemukan di bagian tubuh mana pun.

Selain tompel, terdapat tanda lahir lain, seperti hemangioma, salmon patch, dan port-wine stain. Tidak seperti tompel yang diakibatkan oleh kumpulan pigmen, ketiga jenis tanda lahir tersebut disebabkan oleh adanya kelainan pembuluh darah sehingga menimbulkan warna kemerahan.

Sebenarnya, tompel tidak berbahaya sehingga Anda tidak harus menjalani pengobatan atau prosedur medis untuk menghilangkannya. Bahkan, pada sebagian kasus, tompel dapat memudar dan menghilang dengan sendirinya.

Namun, Anda perlu waspada bila tompel disertai gejala lain, seperti mudah berdarah, terasa sangat gatal, bernanah, cepat bertambah banyak atau besar, terasa nyeri, dan tampak kemerahan di kulit sekitarnya.

Bila hal tersebut terjadi pada tompel Anda, segeralah periksakan diri ke dokter untuk menentukan penanganannya. Dokter dapat meresepkan obat untuk meredakan gejala atau merekomendasikan operasi pengangkatan tompel.