Sebagian orang menjauhi air es karena mengira bahwa kebiasaan minum air es bisa menimbulkan penyakit tertentu. Padahal, air es memiliki beragam manfaat tubuh, misalnya menurunkan demam, menghidrasi tubuh setelah berolahraga, atau menjaga kelembapan kulit.

Setiap hari, tubuh Anda kehilangan cairan melalui keringat, urine, dan napas. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk banyak minum air putih, baik air es atau pun air biasa, agar tidak mengalami dehidrasi. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang dianjurkan adalah sebanyak 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari.

 

7 Manfaat Air Es bagi Kesehatan - Alodokter

 Beragam Manfaat Air Es bagi Kesehatan

Selain memberikan rasa segar, es juga memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

1. Meredakan demam dan mengatasi sakit tenggorokan

Demam adalah tanda bahwa tubuh tengah memerangi peradangan atau infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Suhu panas yang dialami tubuh ketika demam dapat diredakan dengan beberapa cara, di antaranya dengan minum air es dan mengenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat.

Ketika mengalami demam dan sakit tenggorokan, tubuh juga harus mendapat asupan cairan dengan baik untuk mencegah dehidrasi. Dalam hal ini, air es dapat bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

2. Menghidrasi tubuh setelah berolahraga

Ketika berolahraga, suhu tubuh akan meningkat. Panas tubuh ini akan mengeluarkan banyak keringat dan membuat tubuh cepat lelah. Untuk membantu menyejukkan tubuh dan meringankan rasa lelah, cobalah minum air es setelah berolahraga.

3. Meringankan nyeri otot

Saat mengalami nyeri otot karena keseleo, air es bisa digunakan untuk mengobati kondisi tersebut. Caranya, kompres bagian yang nyeri dan bengkak dengan kain yang dibasahi air es.

Kompres air es bisa mengurangi pembengkakan dan nyeri. Selain dengan air es, selingi juga dengan kompres air hangat untuk melancarkan aliran darah pada otot. Anda juga bisa memanfaatkan ice bath untuk mendapatkan manfaat air es dalam meringankan nyeri otot.

4. Menurunkan berat badan

Tubuh kita secara otomatis akan bekerja lebih keras untuk menghangatkan air yang diminum, sehingga turut membakar kalori guna menunjang proses metabolisme tubuh. Oleh karena itu, rutin minum air es atau air biasa dipercaya bisa menurunkan berat badan. Jadi, jangan percaya mitos tentang minum air es bikin gemuk, ya.

Untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan, dianjurkan minum segelas air putih atau air es sebelum makan. Hal tersebut bisa membuat perut terasa lebih kenyang, sehingga porsi makan yang dikonsumsi bisa berkurang.

5. Mencegah dan meringankan sembelit

Minum banyak air putih, baik air dingin maupun air biasa, bisa membantu meringankan dan mencegah terjadinya sembelit, terutama bagi orang yang jarang minum cukup air.

6. Memudahkan batu ginjal terbuang melalui urine

Penyakit batu ginjal bisa disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya adalah kebiasaan kurang minum air. Asupan cairan yang cukup bisa membantu kerja ginjal untuk mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal dan mengeluarkan batu ginjal yang masih berukuran kecil.

Jika bosan minum air biasa, coba tambahkan perasan air lemon atau jeruk nipis pada air putih dingin untuk memberikan rasa asam. Selain itu, rasa asam yang dirasakan karena adanya zat asam sitrat di dalamnya dipercaya bisa menghambat pembentukan batu ginjal.

7. Membuat kulit menjadi sehat

Saat tidak terhidrasi dengan baik, kulit akan terasa kasar, kering, dan kehilangan elastisitasnya. Dengan cukup minum air putih atau air es, maka kesehatan kulit akan tetap terjaga.

Tidak hanya diminum, mandi menggunakan air es atau air dingin juga dapat bermanfaat untuk kulit. Pasalnya, mandi dengan air es akan meningkatkan aliran darah di kulit, sehingga kulit tampak lebih lembap dan segar.

Sebenarnya tidak ada perbedaan antara air es dan air biasa jika sudah masuk ke dalam tubuh, karena suhu air es akan dihangatkan hingga seperti suhu di dalam tubuh.

Ada mitos yang menyebutkan bahwa wanita haid tidak boleh minum air dingin karena dapat mengganggu siklus menstruasi bahkan memicu terbentuknya kista. Sementara itu, ada pula mitos yang menyebutkan ibu menyusui tidak boleh minum es karena bisa membuat bayinya pilek.

Namun, kedua hal ini belum terbukti benar dan sejauh ini tidak ada riset yang dapat membuktikan hal tersebut.

Meski air es bermanfaat bagi kesehatan, konsumsinya harus tetap diperhatikan. Ketika diminum secara tergesa-gesa, minuman dingin bisa menyebabkan sakit kepala.

Jika mengalami keluhan terkait minum air es, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.