Teh barley mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Tidak seperti kebanyakan teh yang terbuat dari daun atau bunga, teh barley terbuat dari biji barley. Di balik keunikannya ini, siapa sangka teh barley menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan.
Teh barley adalah salah satu jenis teh yang populer di negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina. Selain dikenal dengan nama teh barley, teh ini juga kerap disebut dengan nama teh jelai, boricha, mugicha, atau damai cha.

Teh barley terbuat dari biji tanaman barley (Hordeum vulgare). Sebelum dinikmati sebagai teh, biji barley dipanggang terlebih dahulu hingga warnanya kecokelatan, kemudian diseduh menggunakan air panas.
Karena prosesnya dipanggang, ada cita rasa sedikit pahit di dalam teh ini. Ada juga yang mengatakan teh ini punya rasa khas seperti rasa kacang. Dalam penyajiannya, teh barley bisa diminum begitu saja atau dicampur dengan lemon, madu, maupun gula untuk menambah rasa.
Ragam Manfaat Teh Barley
Rasanya memang sedikit pahit, tetapi manfaat teh barley untuk kesehatan tubuh cukup beragam, lho. Sejak lama, teh ini digunakan dalam pengobatan tradisional di Cina karena kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin B, zat besi, zinc, dan mangan.
Berkat kandungan nutrisinya, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat teh barley untuk tubuh, seperti:
1. Mengurangi risiko kerusakan sel-sel tubuh
Teh barley mengandung antioksidan yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Teh ini juga mengandung quercetin, yaitu antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak serta mendukung tekanan darah tetap stabil.
2. Membantu menurunkan berat badan
Kalau kamu sedang berusaha mengontrol nafsu makan, mengonsumsi teh barley bisa menjadi salah satu pilihan. Kandungan serat larut di dalamnya dapat membantu meningkatkan rasa kenyang sehingga nafsu makan lebih terkontrol. Dengan pola makan yang tepat, teh barley dapat mendukung proses penurunan berat badan.
3. Mendukung kesehatan mulut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh barley secara rutin dapat membantu mengurangi plak gigi. Selain itu, teh ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut, sehingga kesehatan mulut tetap terjaga.
4. Membantu tidur lebih nyenyak
Bagi yang sering sulit tidur, teh barley bisa membantu. Teh ini diketahui mengandung komponen alami yang dapat mendukung produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur. Hal ini dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
5. Membantu meredakan sembelit
Biji barley kaya akan serat tidak larut, yang berfungsi meningkatkan volume tinja dan mempercepat pergerakan usus. Hal ini membantu mencegah sembelit. Selain itu, serat larut dalam teh barley berperan sebagai prebiotik yang menjadi makanan bagi bakteri baik, sehingga kesehatan saluran cerna tetap terjaga.
6. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Kandungan beta glukan pada teh barley telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi barley dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta menurunkan trigliserida bila dikombinasikan dengan pola makan sehat.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Seperti jenis teh lainnya, teh barley memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan sel penyebab berbagai penyakit kronis. Namun, manfaat teh barley dalam mencegah kanker masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Itulah beberapa manfaat teh barley yang bisa kamu ambil jika mengonsumsinya secara rutin. Namun, kamu perlu berhati-hati, teh ini mengandung senyawa kimia akrilamida yang bila dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal dan kanker pankreas. Jadi, cukup 1–3 gelas teh barley saja ya sehari.
Bagi yang tengah menjalani diet bebas gluten atau memiliki alergi gluten, misalnya penderita penyakit celiac, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi teh barley karena teh ini mengandung gluten.
Jika kamu ingin menggunakan teh barley sebagai pengobatan alternatif, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanan serta mendapatkan rekomendasi jumlah asupan yang tepat dan sesuai dengan kondisimu.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.