Mesone topikal adalah obat untuk mengatasi alergi kulit, eksim, dermatitis seboroik, dan psoriasis. Obat ini dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, yang ditandai dengan keluhan kulit gatal, merah, dan bengkak.  

Mesone topikal mengandung mometasone furoate. Obat golongan kortikosteroid ini bekerja dengan cara menekan produksi prostaglandin dan histamin di dalam tubuh, serta mengecilkan pembuluh darah di kulit yang memicu terjadinya peradangan.

Mesone Topikal

Produk Mesone Topikal 

Mesone topikal dapat ditemukan dalam bentuk salep, krim, atau gel dengan 5 varian, yaitu:

  • Mesone krim 5 gram, yang tiap 1 gramnya mengandung 1 mg mometasone furoate.
  • Mesone salep 10 gram, dengan kandungan 1 mg mometasone furoat pada setiap 1 gram. 
  • Mesone krim 10 mg, yang tiap 1 gramnya mengandung 1 mg mometasone furoate. 
  • Mesone gel 10 gram, dengan kandungan 1 mg mometasone furoate pada setiap 1 gram. 
  • Mesone krim 90 gram, yang mengandung 1 mg mometasone furoate per 1 gram. 

Apa Itu Mesone Topikal 

Bahan aktif  Mometasone furoate 0.1%
Golongan Obat resep
Kategori Obat kortikosteroid
Manfaat Meredakan gejala peradangan pada kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi, eksim, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Mesone topikal untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Mesone topikal untuk ibu menyusui Belum diketahui apakah mometasone furoate dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui tidak boleh menggunakan obat ini tanpa sepengetahuan dokter.
Jika Mesone topikal digunakan pada sekitar payudara, oleskan setelah menyusui dan pastikan area payudara sudah dibersihkan sebelum waktu menyusui berikutnya.
Bentuk obat Salep, krim, atau gel

Peringatan sebelum Menggunakan Mesone Topikal

Sebelum mengoleskan Mesone topikal ke kulit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap kandungan mometasone furoate tidak boleh memakai Mesone topikal. 
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita infeksi kulit, gangguan sistem kekebalan tubuh, diabetes, hiperglikemia atau gula darah tinggi, masalah pada sirkulasi darah, infeksi jamur, TBC, atau HIV.
  • Bicarakan kepada dokter mengenai penggunaan Mesone topikal pada anak. Anak usia di bawah 2 tahun tidak boleh menggunakan obat ini.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda berencana hamil, sedang hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat atau produk herbal lain yang dioleskan ke kulit. Hal ini untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
  • Informasikan kepada dokter bila Anda sedang atau berencana mengonsumsi obat, vitamin, atau suplemen tertentu selama menggunakan Mesone topikal.
  • Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius sesudah mengoleskan Mesone topikal ke kulit.

Dosis dan Aturan Pakai Mesone Topikal

Untuk meredakan peradangan pada kulit, oleskan Mesone topikal secara tipis ke area kulit yang meradang 1 kali sehari. Mesone topikal dapat digunakan selama 35 hari sejak obat ini dibuka.  

Cara Menggunakan Mesone Topikal dengan Benar

Mesone topikal bisa didapatkan di apotek langsung dengan resep dokter atau dengan e-resep setelah berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter

Ikuti saran dari dokter dan aturan yang tertera pada kemasan terkait penggunaan Mesone topikal. Jangan mengoleskan obat ini secara tebal atau melebihi dosis tanpa seizin dokter. Jangan pula menggunakan obat ini lebih lama dari yang dokter anjurkan. 

Mesone topikal harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya dalam mengatasi peradangan pada kulit bisa maksimal. Berikut adalah cara menggunakan Mesone Topikal:

  • Bersihkan tangan menggunakan sabun dan air sebelum mengoleskan Mesone topikal ke kulit yang ingin diobati. 
  • Oleskan obat ini secara tipis-tipis dan pijat secara lembut agar obat meresap dengan baik. 
  • Jangan gunakan Mesone topikal pada kulit yang terluka, tergores, atau cedera. Mesone topikal juga tidak bisa dipakai untuk mengobati ruam popok, jerawat, dan rosacea.
  • Hindari mengoleskan Mesone topikal pada wajah, ketiak, atau area selangkangan, kecuali atas seizin dokter. 
  • Jika obat ini secara tidak sengaja mengenai mata, mulut, atau hidung, segera bilas dengan air bersih.
  • Jangan menutup area kulit yang sedang diobati dengan perban kecuali dokter yang menyarankan demikian. 
  • Cuci tangan sampai bersih setelah memakai Mesone topikal, kecuali area yang diobati adalah tangan. 
  • Pakailah Mesone topikal pada waktu yang sama setiap harinya. Jika terlupa, jangan oleskan obat ini lebih banyak pada jadwal pemakaian berikutnya.
  • Hentikan pemakaian Mesone topikal bila keluhan tidak membaik meski Anda sudah menggunakannya selama 2 minggu. Begitu juga jika peradangan kulit justru semakin parah.
  • Simpan Mesone topikal di wadah yang tertutup rapat. Letakkan di tempat bersuhu ruang, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Mesone Topikal dengan Obat Lain

Obat oles dengan kandungan mometasone furoate, seperti Mesone topikal, mungkin untuk menyebabkan interaksi obat ketika dipakai bersama obat lain. Saat obat ini dipakai bersama ketoconazole, itraconazole, atau ritonavir, risiko untuk terjadinya efek samping Mesone topikal dapat meningkat.

Agar interaksi obat dapat dihindari, jangan menggunakan Mesone topikal bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal lain, tanpa seizin dokter. Konsultasi bisa dilakukan kapan dan di mana pun melalui Chat Bersama Dokter

Efek Samping dan Bahaya Mesone Topikal

Berikut adalah efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan Mesone topikal: 

  • Kulit gatal
  • Kulit seperti terbakar atau perih
  • Jerawat 

Efek samping tersebut umumnya hanya berlangsung sementara atau akan hilang seiring berjalannya waktu. Jika efek samping Mesone topikal tidak kunjung mereda, makin parah, atau terasa mengganggu, konsultasikan kepada dokter melalui chat. Dokter akan meresepkan obat lain sesuai dengan kondisi Anda.

Segera kunjungi dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping serius berikut ini setelah menggunakan Mesone topikal:

  • Stretch mark
  • Kulit menipis atau berubah warna
  • Iritasi kulit yang parah
  • Kulit memar atau mengkilap
  • Kulit membengkak atau kelar nanah 
  • Gangguan penglihatan
  • Sakit perut yang parah
  • Pusing atau seperti akan pingsan
  • Bibir, mulut, tenggorokan, atau lidah membengkak
  • Pergelangan kaki bengkak
  • Sesak napas
  • Sulit menelan
  • Gula darah tinggi