Metcovazin adalah krim untuk mengatasi luka yang terinfeksi. Metcovazin juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan area kulit yang luka dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Setiap produk Metcovazin memiliki kombinasi bahan aktif yang berbeda-beda, sesuai dengan manfaatnya. Metcovazin bisa dibeli tanpa resep dokter. Meski begitu, Anda tetap harus menggunakan obat ini sesuai panduan penggunaan yang tercantum pada kemasannya. 

Metcovazin

Produk dan Kandungan Metcovazin

Berikut adalah ragam produk Metcovazin beserta bahan-bahan yang terkandung di dalamnya:

1. Metcovazin reguler

Metcovazin reguler bermanfaat untuk menjaga kelembapan area kulit yang luka dan membantu proses penyembuhan luka. Krim ini mengandung kombinasi chitosan dan zinc oxide. 

Chitosan bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan sel-sel yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka dan membentuk jaringan kulit yang baru. Sementara itu, zinc oxide membentuk lapisan pelindung pada kulit agar terhindar dari infeksi bakteri dan terjaga kelembapannya sehingga luka pun cepat sembuh.

2. Metcovazin red

Metcovazin red bermanfaat untuk melembapkan area kulit yang luka, mempercepat proses pertumbuhan jaringan kulit, dan mencegah terbentuknya bekas luka. Obat ini mengandung kombinasi tiga bahan, yaitu hyaluronic acid, chitosan, dan zinc oxide.

Hyaluronic acid mampu mengendalikan peradangan pada area kulit yang terluka dan merangsang pembuluh darah untuk mendukung proses penyembuhan luka. Adapun chitosan berperan merangsang produksi sel darah merah dan sel darah putih, yang penting untuk membentuk jaringan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.

Tidak hanya itu, zinc oxide membentuk lapisan pelindung pada kulit agar terhindar dari infeksi bakteri dan menjaga kelembapan luka agar luka cepat sembuh.

3. Metcovazin silver

Metcovazin silver bermanfaat untuk mengobati infeksi pada luka. Obat oles ini mengandung 50 ppm colloidal silver. 

Colloidal silver dalam Metcovazin silver memiliki efek antibakteri yang dapat merusak DNA dalam bakteri penyebab infeksi. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab infeksi bisa dihentikan sehingga luka pun cepat sembuh. 

Apa Itu Metcovazin

Bahan aktif Metcovazin reguler: chitosan dan zinc oxide
Metcovazin red: hyaluronic acid, chitosan, dan zinc oxide
Metcovazin silver: colloidal silver
Golongan Obat bebas
Kategori Obat luka
Manfaat Melembapkan kulit, mempercepat proses penyembuhan luka, dan mengatasi luka yang terinfeksi
Digunakan oleh Dewasa
Metcovazin untuk ibu hamil Metcovazin reguler/Metcovazin red
Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Metcovazin reguler atau Metcovazin red sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Metcovazin silver
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Metcovazin untuk ibu menyusui Metcovazin reguler dan red umumnya aman digunakan selama masa menyusui. Jika dioleskan di payudara, bersihkan area payudara dengan air sebelum jadwal menyusui selanjutnya.
Colloidal silver dalam Metcovazin silver sebaiknya dihindari selama menyusui. Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat lain yang aman digunakan untuk ibu menyusui.
Bentuk obat Krim

Peringatan sebelum Menggunakan Metcovazin

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan produk Metcovazin:

  • Jangan menggunakan Metcovazin jika Anda alergi terhadap kandungan dalam produk ini. Bila ragu, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki.
  • Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengalami skleroderma.
  • Informasikan kepada dokter jika area kulit yang diobati mengalami infeksi, yang ditandai dengan kemerahan, teraba hangat, atau keluar cairan dari luka.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Metcovazin sebelum menjalani prosedur medis apa pun, termasuk terapi radiasi (radioterapi).
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat topikal lain, terutama yang dioleskan pada area kulit yang sama. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan menggunakan Metcovazin untuk jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter jika gejala belum membaik setelah 7 hari pemakaian obat ini.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai Metcovazin.

Dosis dan Aturan Pakai Metcovazin

Dosis umum penggunaan semua varian Metcovazin adalah sebagai berikut:

  • Oleskan krim secukupnya pada bagian kulit yang diobati, lalu tutup dengan kain kasa dan plaster.

Cara Menggunakan Metcovazin dengan Benar

Gunakan Metcovazin sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan.

Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikanlah hal-hal berikut ini dalam menggunakan Metcovazin:

  • Cucilah tangan dan bersihkan juga area kulit yang ingin diobati menggunakan sabun antiseptik atau air hangat sebelum memakai Metcovazin krim.
  • Oleskan Metcovazin krim secara merata pada area kulit yang diobati, kemudian tutup area kulit yang diobati dengan kain kasa. 
  • Cucilah tangan sesudah mengoleskan Metcovazin, kecuali jika Anda mengobati area tangan.
  • Pastikan untuk menjaga kulit yang terluka agar tetap steril.
  • Jika Anda lupa menggunakan Metcovazin krim, segera oleskan obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan tidak perlu memakai Metcovazin lebih banyak pada dosis selanjutnya.
  • Jangan sampai Metcovazin mengenai area mata, hidung, atau mulut. Segera basuh area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
  • Simpan Metcovazin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Metcovazin dengan Obat Lain

Obat yang dioleskan ke kulit, seperti Metcovazin, umumnya aman dan jarang menimbulkan interaksi obat. Namun, tidak tertutup kemungkinan krim ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Oleh sebab itu, hindari penggunaan produk perawatan kulit atau obat oles lain ke area kulit yang sedang diobati dengan Metcovazin krim dalam waktu yang berdekatan atau bersamaan, kecuali atas seizin dokter.

Agar terhindar dari efek interaksi yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter sebelum memakai Metcovazin bersama produk perawatan kulit atau obat oles lain.

Efek Samping dan Bahaya Metcovazin

Efek samping yang mungkin terjadi setelah memakai Metcovazin adalah iritasi atau kulit menjadi lebih sensitif. Konsultasikan ke dokter lewat chat jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik, bahkan setelah obat berhenti digunakan.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti warna kebiruan pada kulit, karena warna tersebut bisa menjadi permanen di kulit.