Minyak ikan hiu sering digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan peradangan, dan menjaga kesehatan sendi. Namun, sebelum mengonsumsinya secara rutin, penting bagi Anda untuk memahami kandungan, manfaat, serta aturan penggunaannya yang aman.

Minyak ikan hiu diekstrak dari hati hiu dan mengandung beberapa zat aktif utama, seperti alkylglycerol, squalene, serta asam lemak omega-3. Banyak klaim menyebutkan, minyak ini bermanfaat untuk berbagai aspek kesehatan. 

Minyak Ikan Hiu, Ketahui Manfaat dan Tips Konsumsi yang Aman - Alodokter

Namun, hingga kini, sebagian besar klaim tersebut belum benar-benar terbukti secara kuat melalui penelitian pada manusia. 

Selain itu, konsumsi dan produksi minyak ikan hiu juga menimbulkan kekhawatiran, baik terkait kesehatan maupun kelestarian lingkungan. Pasalnya, hiu adalah spesies yang terancam punah di banyak perairan dunia sehingga pemanfaatannya perlu dipertimbangkan dengan baik.

Manfaat Minyak Ikan Hiu yang Sering Diklaim

Berikut adalah beberapa manfaat minyak ikan hiu yang banyak dipercaya, beserta penjelasan yang perlu Anda ketahui:

1. Mendukung daya tahan tubuh

Banyak orang beranggapan bahwa alkylglycerol dalam minyak ikan hiu bisa memperkuat sistem imun dan membantu melawan infeksi. Namun, bukti ilmiah dari penelitian pada manusia masih sangat terbatas. Efektivitasnya dalam menjaga daya tahan tubuh belum bisa dipastikan dan perlu dikaji lebih dalam.

2. Meredakan peradangan sendi

Minyak ikan hiu disebut-sebut dapat meredakan nyeri dan peradangan pada sendi berkat kandungan squalene dan omega-3. Meski squalene memang bersifat antiinflamasi, penelitian pada manusia masih minim. Efeknya pun belum terbukti lebih baik dari minyak ikan salmon atau sarden yang sudah lama direkomendasikan untuk kesehatan sendi.

3. Menjaga kesehatan kulit

Squalene yang berasal dari minyak hati hiu kerap digunakan dalam produk perawatan kulit. Banyak yang berharap, konsumsi minyak ikan hiu dapat membuat kulit lebih sehat dan lembap. Namun, manfaat ini baru terbukti secara nyata pada penggunaan topikal (oles), bukan sebagai suplemen yang diminum.

4. Mencegah penyakit kronis

Ada juga klaim bahwa minyak ikan hiu dapat membantu mencegah kanker atau penyakit degeneratif lain. Sayangnya, hingga kini belum ada rekomendasi resmi maupun hasil studi jangka panjang pada manusia yang membuktikan manfaat tersebut.

Tips Mengonsumsi Minyak Ikan Hiu dengan Aman

Walaupun minyak ikan hiu berasal dari bahan alami, bukan berarti tanpa risiko. Produk ini dapat memberikan efek samping, seperti meningkatkan kolesterol, membebani fungsi hati, hingga risiko kontaminasi logam berat. Minyak ikan hiu juga bisa berinteraksi dengan obat lain dan belum pasti aman bagi ibu hamil, menyusui, anak-anak, serta penderita penyakit tertentu.

Agar lebih aman, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memutuskan untuk mengonsumsi minyak ikan hiu:

  • Pilih produk minyak ikan hiu yang sudah terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
  • Selalu periksa label produk, termasuk komposisi, tanggal kedaluwarsa, dan izin edar.
  • Pertimbangkan penggunaan minyak ikan dari sumber lain, seperti salmon atau sarden yang manfaat serta keamanannya sudah teruji dan lebih ramah lingkungan.
  • Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, apalagi jika Anda sedang mengonsumsi obat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Walaupun minyak ikan hiu kerap dipercaya memiliki berbagai manfaat, bukti ilmiahnya pada manusia masih sangat terbatas. Selain potensi manfaat, penting untuk mempertimbangkan juga risiko kesehatan dan dampak lingkungan sebelum memilih suplemen ini.

Jika Anda ragu atau memerlukan saran medis sebelum menggunakan minyak ikan hiu, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.