Mulut terasa kering gejala penyakit apa saja ya? Nah, ini bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan bila terjadi secara terus-menerus. Tidak hanya membuat tidak nyaman, mulut kering bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab mulut terasa kering agar Anda bisa waspada dan mengambil langkah tepat.
Mulut kering merupakan kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya karena mungkin Anda sedang cemas, banyak berbicara, kurang minum air, tidur dengan mulut terbuka, hingga kebiasaan bernapas lewat mulut. Rasa kering di mulut ini terjadi akibat produksi air liur yang berkurang sehingga rongga mulut jadi tidak lembap sebagaimana mestinya.

Selain penyebab di atas, mulut terasa kering juga dapat menjadi gejala dari adanya gangguan pada tubuh. Nah, bila kondisi ini sering terjadi, pertanyaan seperti “mulut terasa kering gejala penyakit apa?” pun muncul. Yuk, pahami selengkapnya.
Penyebab Mulut Terasa Kering yang Perlu Diwaspadai
Mulut terasa kering memang umumnya wajar terjadi. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa hal yang perlu diperhatikan. Soalnya, jika terus dibiarkan, mulut kering bisa saja menimbulkan masalah lain, seperti sariawan, bau mulut, bahkan infeksi pada mulut.
Lantas, mulut terasa kering gejala penyakit apa ya? Berikut beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab mulut terasa kering serta penjelasannya:
1. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, misalnya karena kurang minum, keringat berlebih, muntah, atau diare. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur otomatis berkurang sehingga mulut terasa sangat kering.
Gejala dehidrasi biasanya juga disertai dengan rasa haus berlebihan, lemas, dan warna urine yang lebih pekat. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi dapat memengaruhi organ lain dan menimbulkan komplikasi serius.
2. Efek samping obat
Sebagian jenis obat mungkin dapat menurunkan produksi air liur, seperti antihipertensi, antidepresan, antihistamin, dekongestan, atau obat kemoterapi. Obat-obatan ini bekerja dengan menekan fungsi saraf dan kelenjar ludah, sehingga mulut jadi terasa kering dan tidak nyaman.
Efek samping ini bisa ringan hingga berat, tergantung dosis, jenis obat, serta respons tubuh masing-masing orang. Oleh karena itu, penting untuk membaca informasi obat, dan konsultasikan ke dokter jika keluhan sangat mengganggu.
3. Diabetes
Penderita diabetes, terutama yang gula darahnya tidak terkontrol, lebih sering mengalami mulut terasa kering. Kadar gula darah yang terlalu tinggi membuat cairan tubuh banyak terbuang melalui urine, sehingga tubuh, termasuk rongga mulut, menjadi kering.
Pada penderita diabetes, mulut kering juga dapat memicu sariawan, infeksi jamur, atau radang gusi. Selain itu, keluhan ini bisa menjadi tanda awal komplikasi yang perlu diwaspadai.
4. Gangguan kelenjar ludah
Selain dehidrasi dan diabetes, mulut terasa kering gejala penyakit apa juga bisa terjadi karena adanya gangguan pada kelenjar ludah. Gangguan ini bisa saja disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau kondisi autoimun seperti sindrom Sjögren sehingga tidak mampu memproduksi air liur dengan optimal.
Akibatnya, mulut menjadi kering, terasa lengket, dan bisa disertai pembengkakan di sekitar rahang. Kondisi ini dapat menimbulkan kesulitan makan dan meningkatkan risiko gigi berlubang atau infeksi mulut. Jika terjadi secara terus-menerus, perlu pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganannya.
5. Penyakit ginjal
Ginjal berfungsi sebagai penyaring limbah dan racun dalam darah. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, zat sisa metabolisme, seperti urea dan kreatinin, akan menumpuk di tubuh sehingga mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit.
Pada orang dengan gangguan atau gagal ginjal, sisa metabolisme tubuh menumpuk dalam darah dan memengaruhi banyak organ, termasuk kelenjar ludah. Kondisi ini tidak hanya membuat mulut terasa kering, tetapi juga gejala lain, seperti pembengkakan kaki, lemas, dan perubahan warna urin.
6. Masalah pernapasan atau hidung tersumbat
Seseorang yang sering bernapas lewat mulut, misalnya karena hidung tersumbat akibat flu, alergi, atau sinusitis, cenderung mengalami mulut terasa kering. Bernapas lewat mulut membuat air liur lebih cepat menguap, sehingga mulut tidak lagi lembap. Selain itu, kondisi ini bisa memperparah bau mulut dan meningkatkan risiko radang tenggorokan.
7. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol juga dapat mengganggu keseimbangan cairan di rongga mulut serta menurunkan produksi air liur. Ini karena bahan kimia dalam rokok dan alkohol bisa merusak jaringan mulut, menyebabkan iritasi, dan membuat mulut gampang kering.
Jika dibiarkan, kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko sering sariawan, infeksi, bahkan kanker mulut. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan ini akan sangat membantu kesehatan mulut secara keseluruhan.
Ciri-Ciri Mulut Kering yang Tidak Boleh Diabaikan
Nah, kini Anda sudah tahu kan mulut terasa kering gejala penyakit apa saja? Memang, sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, tetapi jika terjadi terus-menerus Anda tetap perlu waspada.
Terlebih, apabila mulut yang sering terasa kering juga disertai dengan beberapa gejala lain berikut ini:
- Lidah tampak kering, kasar, atau pecah-pecah
- Sulit mengunyah, menelan, atau bicara
- Sering merasa haus, terutama di malam hari
- Bau mulut tidak sedap
- Muncul sariawan atau luka di sudut bibir
- Gigi mudah berlubang atau radang gusi
Jika mulut kering disertai gejala di atas, apalagi berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Mulut terasa kering gejala penyakit apa saja tidak dapat disimpulkan hanya dari satu tanda saja. Untuk memastikan penyebabnya, dokter biasanya akan memeriksa kondisi Anda secara menyeluruh, termasuk melakukan tes darah jika dicurigai ada penyakit kronis, seperti diabetes atau gangguan ginjal.
Selain itu, agar keluhan mulut kering tidak semakin parah, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Cukupi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih minimal 8 gelas setiap hari.
- Jaga kebersihan mulut secara rutin dengan menyikat gigi dua kali sehari dan juga membersihkan lidah.
- Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan hentikan kebiasaan merokok.
- Perhatikan efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Mulut kering yang berlangsung lama, sering kambuh, atau disertai keluhan lain seperti luka di mulut, bau mulut parah, atau gigi berlubang sebaiknya tidak diabaikan.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat. Jika Anda masih ragu atau ingin bertanya lebih lanjut mengenai mulut terasa kering gejala penyakit apa, Anda bisa manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter ya guna mendapatkan jawaban cepat dan sesuai dengan kondisi Anda.