Muntah asam lambung bisa menandakan adanya gangguan pada sistem pencernaan. Kondisi ini sering dialami oleh penderita maag, GERD, atau akibat pola makan yang tidak teratur. Memahami penyebab dan cara mengatasi muntah asam lambung penting, agar keluhan tidak semakin parah atau berulang.
Muntah asam lambung terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan, lalu keluar melalui mulut dalam bentuk muntahan. Selain menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut, kondisi ini juga sering disertai sensasi panas di dada (heartburn) atau perut terasa penuh.

Banyak orang menganggap muntah asam lambung hanya masalah ringan. Padahal, jika dibiarkan bisa mengiritasi kerongkongan bahkan menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi, seperti radang kerongkongan atau dehidrasi akibat muntah berulang.
Penyebab Muntah Asam Lambung
Inilah beberapa faktor yang dapat menyebabkan muntah asam lambung:
1. Pola makan tidak teratur
Melewatkan waktu makan atau makan terlalu malam dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini memberi tekanan pada lambung dan mempermudah asam naik ke kerongkongan. Kebiasaan makan dalam porsi besar sekaligus juga bisa memperburuk kondisi ini.
2. Konsumsi makanan dan minuman pemicu
Makanan berlemak, pedas, asam, serta minuman, seperti kopi, soda, dan alkohol, dapat meningkatkan produksi asam lambung. Zat-zat ini juga bisa mengiritasi dinding lambung dan melemahkan otot di bagian bawah kerongkongan. Jadinya, asam lebih mudah naik dan menyebabkan muntah asam lambung.
3. Stres dan kecemasan
Stres membuat tubuh memproduksi hormon yang mempercepat kerja lambung dan meningkatkan kadar asam. Selain itu, stres sering membuat pola makan menjadi tidak teratur, yang turut memicu muntah asam lambung.
4. Penggunaan obat tertentu
Beberapa obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antibiotik, atau obat pereda nyeri dapat mengiritasi lambung jika digunakan tanpa mengonsumsi makanan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter, terutama bila Anda memiliki riwayat muntah asam lambung atau gangguan pencernaan.
5. Penyakit maag dan GERD
Penyakit maag, tukak lambung, serta GERD (refluks asam lambung) menyebabkan otot katup antara lambung dan kerongkongan melemah. Akibatnya, asam lambung mudah naik hingga ke mulut, menimbulkan mual, muntah, dan rasa panas di dada atau ulu hati.
Cara Mengatasi Muntah Asam Lambung
Untuk membantu mengatasi muntah asam lambung, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
1. Ubah pola makan
Pilih makanan rendah lemak, tidak pedas, dan tidak asam, seperti sayuran rebus, nasi, atau roti tawar. Hindari gorengan dan makanan berbumbu tajam, karena jenis makanan ini dapat memicu iritasi lambung. Biasakan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, sekitar 5–6 kali sehari.
2. Cukupi waktu makan
Makanlah secara teratur, misalnya tiga kali makan utama dan dua camilan sehat setiap hari. Jangan pernah menunda makan, karena lambung yang kosong terlalu lama bisa memicu produksi asam berlebih yang berujung pada muntah asam lambung.
3. Hindari makanan dan minuman pemicu
Batasi minuman berkafein, seperti kopi atau teh, minuman bersoda, dan minuman beralkohol, serta makanan yang sangat asam atau pedas. Bila sulit menghindarinya sepenuhnya, konsumsi dalam jumlah kecil dan jangan terlalu sering ya.
4. Atur posisi tubuh setelah makan
Hindari langsung berbaring setelah makan, tunggu minimal 2–3 jam apabila ingin tidur. Selain itu, saat berbaring, posisikan kepala lebih tinggi dari tubuh untuk membantu mencegah muntah asam lambung akibat naiknya cairan asam ke kerongkongan.
5. Kelola stres dengan baik
Lakukan aktivitas yang menenangkan, seperti berjalan santai, peregangan ringan, yoga, atau meditasi. Mengelola stres secara rutin dapat membantu mencegah kekambuhan muntah asam lambung.
6. Konsumsi obat lambung sesuai anjuran
Jika keluhan cukup sering, dokter mungkin akan meresepkan obat penetral asam lambung, seperti antasida atau penghambat produksi asam. Jangan mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter, agar penggunaannya aman dan sesuai dengan kondisi Anda.
Muntah asam lambung yang ringan biasanya dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat. Namun, segera periksakan diri ke dokter bila muntah disertai nyeri hebat di dada, muntah darah, sulit menelan, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Anda juga dapat Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER bila ingin mengetahui penyebab muntah asam lambung dan mendapatkan saran medis yang tepat.