Produk kecantikan yang berlabel noncomedogenic disarankan untuk digunakan oleh pemilik wajah berminyak maupun berjerawat. Meskipun tidak bisa mengobati jerawat maupun komedo, menggunakan produk noncomedogenic dapat mencegah munculnya masalah tersebut.

Pori-pori tersumbat merupakan masalah kulit yang umum terjadi. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya komedo dan bahkan jerawat yang mengganggu penampilan.

Noncomedogenic, Produk yang Efektif Mencegah Pori-pori Tersumbat - Alodokter

Untuk mencegah pori-pori tersumbat, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan produk berlabel noncomedogenic. Produk tersebut memiliki tekstur yang ringan karena berbahan dasar air dan mengandung formula oil-free (bebas minyak) yang dapat mencegah terjadinya penyumbatan pori-pori.

Bahan Noncomdeogenic yang Terkandung dalam Produk Kecantikan

Meski produk noncomedogenic tergolong bebas minyak, sebenarnya masih ada sedikit kandungan minyak di dalamnya. Namun, minyak yang digunakan lebih tidak berisiko menyebabkan pori-pori tersumbat.

Beberapa jenis minyak yang digunakan dalam produk noncomodogenic adalah minyak bunga matahari, minyak biji anggur, minyak almond, minyak biji rami, dan minyak nimba. Selain minyak, produk noncomedogenic juga biasanya mengandung beberapa bahan tertentu, termasuk lidah buaya, witch hazel, vitamin C, air mawar, dan allantoin.

Produk noncomedogenic dapat Anda temukan dalam berbagai sediaan, mulai dari toner, pelembap, sunscreen, hingga makeup. Pada kemasan berbagai produk kecantikan tersebut biasanya sudah tertera label ‘noncomedogenic’ untuk memudahkan konsumen memilih produk tersebut.

Efektivitas Produk Noncomedogenic

Perlu diketahui bahwa noncomedogenic sebenarnya bukanlah istilah medis, melainkan istilah yang digunakan oleh produsen produk kecantikan. Produsen mengklaim bahwa bahan-bahan di dalam produk noncomedogenic efektif dalam mencegah pori-pori tersumbat.

Meskipun sejumlah kandungan yang terdapat dalam produk noncomedogenic dapat mencegah terjadinya penyumbatan pori-pori, bukan berarti produk-produk tersebut tidak akan menyebabkan komedo maupun jerawat. Produk berlabel noncomedogenic masih bisa menyumbat pori-pori jika digunakan secara berlebih.

Oleh karena itu, selain menggunakan produk berbahan noncomedogenic, Anda juga dianjurkan untuk menerapkan beberapa perawatan guna membantu mencegah pori-pori tersumbat. Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:

  • Gunakan rangkaian skincare harian yang sesuai dengan kondisi kulit.
  • Hapus makeup setelah selesai beraktivitas.
  • Cuci wajah secara rutin dengan menggunakan pembersih wajah yang sesuai kondisi kulit.
  • Lakukan eksfoliasi rutin dengan scrub yang lembut.
  • Jaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setelah mencuci muka, agar kulit tetap terhidrasi.
  • Jangan menyentuh wajah, terutama bila belum mencuci tangan.
  • Jangan memencet atau memecahkan jerawat maupun komedo.

Walaupun dipercaya dapat mencegah pori-pori tersumbat, Anda tetap disarankan untuk melakukan uji alergi sebelum menggunakan produk noncomedogenic. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi yang terjadi ketika menggunakan produk noncomedogenic.

Anda bisa melakukan uji alergi dengan mengoleskan sedikit produk noncomedogenic ke wajah kemudian tunggu beberapa saat. Jika kulit Anda menunjukkan tanda-tanda alergi, seperti gatal, kemerahan, maupun nyeri, sebaiknya segera bilas wajah hingga bersih dan hentikan penggunaan produk tersebut.

Jika Anda telah menggunakan produk kecantikan berlabel noncomedogenic tetapi keluhan kulit berjerawat tidak juga membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat memeriksa dan menyarankan penanganan yang sesuai untuk kulit Anda.