Novaheksin adalah obat untuk mengencerkan dan membantu mengeluarkan dahak. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan batuk berdahak yang disebabkan oleh infeksi atau gangguan saluran pernapasan. Novaheksin tersedia dalam bentuk tablet dan mengandung bahan aktif 8 mg bromhexine.
Kandungan bromhexine dalam Novaheksin membantu mengencerkan dahak dengan cara memecah struktur lendir yang menumpuk di saluran napas. Cara kerja ini membuat dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk dan membantu mempercepat pemulihan batuk berdahak.

Apa Itu Novaheksin
| Bahan aktif | Bromhexine |
| Golongan | Obat bebas terbatas |
| Kategori | Obat mukolitik (pengencer dahak) |
| Manfaat | Meringankan batuk berdahak |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak usia ≥2 tahun |
| Novaheksin untuk ibu hamil | Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. |
| Novaheksin untuk ibu menyusui | Novaheksin bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait pilihan obat yang lebih aman, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Novaheksin
Meski mudah didapat, Novaheksin tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan menggunakan Novaheksin jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Novaheksin atau produk yang mengandung bromhexine kepada anak usia di bawah 2 tahun.
- Sampaikan kepada dokter jika batuk yang Anda alami disertai dengan sesak napas, demam >380C, atau dahak yang berdarah, sebelum menggunakan Novaheksin.
- Informasikan kepada dokter perihal penggunaan Novaheksin jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit liver, tukak lambung, penyakit ginjal, pneumonia, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengalami kondisi yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, misalnya menderita HIV/AIDS atau sedang menjalani kemoterapi.
- Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang atau akan menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Novaheksin.
Dosis dan Aturan Pakai Novaheksin
Berikut adalah dosis umum penggunaan Novaheksin berdasarkan usia pasien:
- Dewasa dan anak usia >10 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari.
- Anak usia 5–10 tahun: ½ tablet, 3 kali sehari.
- Anak usia 2–5 tahun: ½ tablet, 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Novaheksin dengan Benar
Bacalah aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsi Novaheksin atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Novaheksin dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Minumlah Novaheksin sebelum atau setelah makan. Akan tetapi, sebaiknya obat ini dikonsumsi setelah makan jika Anda memiliki sakit maag.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Novaheksin, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan menggunakan Novaheksin lebih dari 14 hari tanpa seizin dokter.
- Simpan Novaheksin di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Novaheksin dengan Obat Lain
Novaheksin mengandung bromhexine yang dapat meningkatkan penyerapan antibiotik, seperti amoxicillin, erythromycin, atau cefuroxime, jika digunakan secara bersamaan. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari antibiotik.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Novaheksin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Novaheksin
Sejumlah efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi Novaheksin adalah:
Jika keluhan tidak kunjung mereda, konsultasikan dengan dokter melalui chat untuk mendapatkan saran dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Segera periksakan diri ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti ruam kulit yang terasa gatal, kesulitan bernapas, atau bengkak di bibir dan kelopak mata.