Memilih obat diare bayi tidak boleh sembarangan. Pasalnya, sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan dan rentan terkena gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memilih obat diare yang tepat untuk buah hati Anda.

Diare pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau alergi. Meski lebih jarang, diare juga bisa terjadi karena bakteri. Apa pun penyebabnya, hal yang paling perlu diwaspadai akibat diare adalah dehidrasi. Tanpa penanganan yang tepat, diare bisa menyebabkan bayi kehilangan banyak cairan dan akhirnya terkena dehidrasi.

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Oleh karena itu, obat diare bayi yang paling utama adalah obat yang dapat mencegah dehidrasi. Tidak hanya itu, obat yang dapat memulihkan kesehatan usus bayi juga penting supaya usus dapat kembali menyerap nutrisi dan cairan dengan optimal.

Rekomendasi Obat Diare Bayi di Apotek

Obat diare bayi yang dijual di apotek biasanya memiliki kandungan cairan elektrolit, zinc, atau probiotik. Berikut ini adalah obat diare bayi yang bisa Anda pilih:

Oralit

Beli Oralit di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Oralit adalah obat diare bayi berbentuk minuman yang mengandung gula, natrium klorida, kalium klorida, dan trisodium citrate. Saat diare, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan kadar elektrolit menjadi tidak seimbang. Dehidrasi dapat ditandai dengan mulut kering, rewel, atau jarang pipis.

Oralit digunakan untuk mengembalikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang karena diare. Kandungan elektrolit (kalium dan natrium) dan glukosa di dalamnya juga bisa memaksimalkan penyerapan cairan pada saluran cerna. Dengan begitu, dehidrasi pada bayi dapat dicegah dan diatasi.

Oralit tersedia dalam bentuk bubuk dan perlu dilarutkan ke dalam 200 ml air matang. Dosis umum penggunaan obat ini untuk bayi usia 0–1 tahun adalah 1½ gelas pada 3 jam pertama, kemudian ½ gelas tiap kali buang air besar cair.

Interzinc

Beli Interzinc di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Interzinc merupakan obat diare yang memiliki kandungan aktif zinc. Obat diare bayi ini mengandung zinc yang berguna untuk membantu pemulihan usus saat diare dan setelahnya. Obat ini juga dapat mengoptimalkan penyerapan air di dalam usus, sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi.

Dengan manfaat zinc di dalamnya, obat ini dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan diare. Zinc juga bisa mencegah diare terjadi kembali. Penggunaan obat diare bayi ini perlu digunakan bersama dengan cairan oralit.

Interzinc tersedia dalam bentuk sirup. Obat ini bisa dikonsumsi bayi usia 2–6 bulan dengan dosis ½ sendok takar per hari. Sementara itu, untuk bayi usia 6 bulan ke atas dosisnya adalah 1 sendok takar per hari. Obat dikonsumsi selama 10 hari walaupun diare sudah berhenti.

Renalyte

Beli Renalyte di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Renalyte merupakan larutan elektrolit yang mengandung kombinasi natrium, kalium, klorida, sitrat, dan glukosa. Produk ini berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi akibat diare.

Kandungan glukosa di dalam Renalyte dapat membantu dalam penyerapan air dan natrium, yang penting untuk menjaga volume cairan tubuh. Glukosa juga berperan sebagai sumber kalori dan energi, sehingga bayi bisa cepat pulih.

Obat diare bayi ini tersedia dalam bentuk cairan obat minum. Dosis pemakaian obat ini untuk bayi usia di bawah 1 tahun adalah sebanyak 1½ botol. Setelah itu, Anda bisa memberikan ½ botol setiap kali bayi buang air besar.

L-Zinc

Beli L-Zinc di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

L-Zinc adalah obat diare bayi yang mengandung bahan aktif zinc. Obat ini baik untuk digunakan sebagai pengobatan tambahan bersama oralit. Kandungan zinc di dalam obat ini bisa mempercepat penyembuhan diare dan mencegah diare datang kembali.

L-Zinc tersedia dalam bentuk sirup. Dosis umum pemakaian obat ini untuk bayi usia 2–6 bulan adalah 5 ml, 1 kali sehari. Sementara itu, dosis pada bayi usia di atas 6 bulan adalah 10 ml, 1 kali sehari. Obat ini perlu dikonsumsi selama 10 hari walaupun diare sudah mereda.

Protexin

Beli Protexin di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Protexin mengandung 7 jenis probiotik atau “bakteri baik” dan fructooligosaccharide (FOS). Bahan-bahan tersebut bisa mempercepat diare sembuh dan menjaga fungsi pencernaan bayi sehingga tidak mudah terkena diare lagi ke depannya.

Kandungan probiotik di dalam obat ini membantu menghilangkan bakteri jahat dan menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Sementara itu, kandungan FOS berperan sebagai prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri sehat dalam usus.

Protexin tersedia dalam bentuk granul. Obat diare bayi ini dapat dicampur ke dalam makanan, air, susu, atau jus. Dosis pemakaian Protexin untuk bayi adalah 1 saset per hari.

Lacto B

Beli Lacto B di Sini

6 Obat Diare Bayi yang Aman dan Efektif - Alodokter

Lacto B adalah obat diare bayi yang mengandung probiotik, vitamin, dan zinc oxide. Produk ini bermanfaat untuk membantu mengatasi diare dan menjaga kesehatan usus. Dengan begitu, diare lebih cepat sembuh dan tidak mudah kambuh kembali.

Probiotik diketahui bisa melawan bakteri jahat dan menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik. Sementara itu, kandungan zinc dapat mengurangi keparahan diare dan mencegah diare muncul kembali.

Lacto B tersedia dalam bentuk bubuk. Obat ini bisa dikonsumsi bayi usia di bawah 1 tahun sebanyak 2 saset per hari.

Itulah macam-macam obat diare bayi yang bisa Anda pilih ketika Si Kecil mengalami diare. Selain dengan obat-obatan, Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah.

Anda bisa menjaga bayi tetap terhidrasi dengan tetap memberinya ASI atau susu formula. Jika bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI, Anda juga bisa memberikan makanan berkuah. Anda juga harus mengganti popok bayi sesering mungkin untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan mencegah munculnya ruam popok.

Periksakan Si Kecil ke dokter jika diare belum juga membaik setelah minum obat diare bayi. Segera cari pertolongan medis jika bayi mengalami buang air besar lebih dari 10 kali dalam sehari, terlebih jika disertai muntah, demam, dan ruam.