Banyak orang yang beranggapan bahwa operasi payudara adalah operasi untuk membuat ukuran payudara menjadi lebih besar. Nyatanya, operasi payudara dilakukan untuk beragam tujuan, baik untuk kecantikan maupun medis. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Operasi payudara termasuk ke dalam golongan operasi kecantikan. Selain untuk memperbesar ukuran buah dada, operasi payudara juga bisa dilakukan untuk mengecilkan, memperbaiki bentuk (bedah rekonstruktif), dan mengangkat benjolan akibat tumor yang ada di dalam payudara.

6 Jenis Operasi Payudara Berdasarkan Tujuannya - Alodokter

Beragam Operasi Payudara

Berikut ini adalah beberapa macam operasi payudara yang dibagi berdasarkan tujuannya:

1. Pembesaran payudara

Operasi pembesaran payudara dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara, mengubah bentuk payudara, atau membuat payudara menjadi simetris.

Operasi payudara ini dilakukan dengan memasukkan jaringan lemak atau implan di bawah otot dada. Implan tersebut bisa terbuat dari gel plastik silikon atau saline (air garam steril). Implan payudara harus diganti dalam jangka waktu beberapa tahun, setidaknya 10 tahun.

Operasi pembesaran payudara bisa dibilang bukan prosedur yang murah untuk dilakukan. Di Indonesia, biaya operasi pembesaran payudara bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada lokasi, dokter yang melakukan pembedahan, dan tipe implan yang digunakan.

2. Pengecilan payudara

Operasi payudara yang satu ini bisa menjadi pertimbangan jika ukuran payudara Anda terlalu besar dan tidak proporsional, sehingga menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit leher, nyeri punggung, dan iritasi kulit, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.

Operasi pengecilan payudara dilakukan dengan mengangkat kelebihan jaringan, lemak, dan kulit di payudara. Walau hasil operasi bisa permanen, payudara kemungkinan akan mengalami perubahan bentuk akibat kenaikan atau penurunan berat badan, hormon, atau usia.

3. Pengencangan payudara

Operasi ini dilakukan untuk mengencangkan payudara yang sudah kendur dan menarik puting serta daerah berwarna di sekitarnya (areola). Caranya dengan menghilangkan kulit berlebih di bagian bawah payudara atau di sekitar putting, lalu kulit dijahit agar bersatu kembali.

4. Rekonstruksi payudara

Operasi rekonstruksi payudara sering dilakukan pada wanita yang menjalani mastektomi (pengangkatan payudara) sebagai pengobatan kanker.

Operasi payudara ini dilakukan untuk mengembalikan tampilan, volume, dan bentuk asal payudara. Payudara dibentuk kembali dengan menggunakan implan atau jaringan tubuh pasien sendiri.

5. Mastektomi

Mastektomi merupakan operasi pengangkatan payudara guna membuang jaringan tumor atau kanker payudara. Mastektomi juga terkadang dilakukan guna mencegah munculnya kanker payudara.

6. Lumpektomi

Lumpektomi merupakan prosedur operasi payudara yang dilakukan untuk menghilangkan benjolan di payudara. Benjolan ini biasanya dicurigai tumor atau kanker, sehingga harus diangkat agar tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Berbeda dengan mastektomi, lumpektomi hanya mengangkat sebagian benjolan beserta sebagian jaringan payudara, tidak semuanya.

Operasi payudara, terutama untuk kecantikan, bukanlah prosedur yang bisa dilakukan dengan begitu saja tanpa pertimbangan yang matang.

Sebelum memutuskan untuk melakukan pembesaran atau pengecilan payudara, Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mengetahui tujuan, manfaat, risiko, dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi saat menjalani operasi payudara.