Kehamilan kembar yang tidak terduga tentu membuat kaget pasangan suami istri. Perasaan bahagia menyambut kehadiran buah hati sekaligus cemas memikirkan masa depannya mungkin akan muncul. Nah, agar kehamilan kembar berjalan lancar hingga persalinan tiba, simak persiapannya di sini.

Kehamilan merupakan momen yang dinantikan pasangan suami istri. Namun, tentu menjadi hal yang tidak terduga bila kehamilan terjadi di luar rencana, misalnya karena berhubungan seks tanpa pengaman, kondom bocor, atau hamil di usia lebih dari 40 tahun.

Hamil Kembar? Jangan Takut, Ini yang Perlu Disiapkan! - Alodokter

Salah satu contoh kehamilan tidak terduga yang juga sering terjadi adalah kehamilan kembar, apalagi kehamilan yang dijalani kembar tiga atau lebih. Namun, persiapan dan komunikasi yang baik antarpasangan akan sangat membantu untuk menjaga kehamilan tetap sehat hingga waktu persalinan tiba.

Fakta Seputar Kehamilan Kembar

Setiap wanita sebenarnya memiliki kesempatan untuk hamil kembar dengan peluang 1:250. Artinya, dari 250 wanita hamil kemungkinan ada 1 wanita yang mengalami kehamilan kembar.

Ada banyak faktor yang bisa mendukung terjadinya hal tersebut, antara lain hamil di usia 35 tahun ke atas, memiliki riwayat kehamilan kembar di keluarga, menjalani program bayi tabung, mengalami obesitas, dan pernah melahirkan bayi kembar sebelumnya.

Saat hamil kembar, ibu hamil lebih rentan mengalami gangguan kehamilan, seperti preeklamsia atau diabetes gestasional. Hal ini membuat ibu hamil perlu lebih sering kontrol ke dokter kandungan dan lebih memperhatikan asupan nutrisi, misalnya asam folat.

Selain itu, kehamilan kembar juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Pada beberapa kasus, wanita yang hamil kembar cenderung melahirkan lebih cepat, yaitu pada minggu ke-34, sedangkan persalinan umumnya terjadi di minggu ke-36 atau ke-37.

Berbagai Persiapan Menghadapi Kehamilan Kembar

Kehamilan bisa menjadi momen yang cukup emosional, apalagi jika terjadi kehamilan kembar yang tidak terduga. Perasaan bahagia, bingung, dan cemas bisa bercampur menjadi satu. Kondisi ini sangatlah normal dan umum terjadi pada pasangan suami istri yang menantikan kelahiran buah hatinya.

Namun, jangan overthinking, ya. Kehamilan kembar juga bisa menyenangkan kok, selama berbagai persiapannya dilakukan dengan matang.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Bumil dan pasangan lakukan bersama untuk menjaga kehamilan kembar tetap sehat dan mempersiapkan persalinan:

1. Pahami dan terima fakta sedang hamil kembar

Kaget dan cemas di awal kehamilan merupakan hal yang wajar, terlebih bila Bumil baru pertama kali hamil kembar atau bahkan belum pernah hamil sebelumnya.

Menerima fakta bahwa Bumil sedang hamil kembar bisa membuat Bumil menjadi lebih tenang. Selain itu, hal ini juga bisa mendorong Bumil untuk lebih siap dalam menjalani kehamilan kembar dan menghadapi persalinan kelak.

2. Persiapkan diri selama menjalani kehamilan kembar

Setelah menerima fakta bahwa Bumil sedang hamil kembar, berbagai persiapan pun perlu dilakukan, mulai dari mencari tahu cara menjaga kehamilan kembar yang benar, mengantisipasi jika harus menjalani operasi caesar, hingga mempelajari atau mengikuti kelas parenting.

3. Penuhi asupan nutrisi selama hamil kembar

Memenuhi asupan nutrisi selama menjalani kehamilan kembar tentu sangatlah penting dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Hal ini dapat Bumil lakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen kehamilan yang diresepkan dokter.

4. Jaga kesehatan fisik selama hamil kembar

Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, berolahraga secara rutin dan istirahat yang cukup juga bisa membuat tubuh Bumil tetap sehat dan bugar. Jalan santai dan berenang adalah beberapa jenis olahraga yang bisa Bumil lakukan. Namun, Bumil perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

Kontrol kehamilan secara rutin ke dokter kandungan juga penting dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan Bumil dan janin. Bila perlu, Bumil bisa membuat notifikasi di ponsel untuk mengingatkan jadwal pemeriksaan berikutnya.

5. Mintalah dukungan orang-orang terdekat

Dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman dekat akan sangat membantu Bumil dalam menjalani kehamilan kembar dan bisa menjadi support system untuk menunjang kesehatan mental Bumil.

Selain mendapatkan dukungan dari orang terdekat, menentukan nama yang unik bagi calon anak kembar juga bisa memperbaiki suasana hati dan membuat Bumil menjadi semangat, lho.

6. Atur keuangan dan persiapkan dana lebih

Di samping menjaga kesehatan fisik dan mental, mengatur keuangan dan mempersiapkan dana lebih untuk mengasuh serta merawat anak kembar juga tidak kalah penting agar masa depannya terjamin.

Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan anak di masa depan sejak dini adalah dengan memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang dapat melindungi keluarga dari berbagai risiko pengeluaran medis yang tidak terduga, seperti akibat penyakit kronis atau bahkan kematian.

Dari semua penjelasan di atas, kehamilan kembar yang tidak terduga memang membutuhkan usaha ekstra. Namun, dengan persiapan yang baik dari awal, Bumil dan pasangan bisa lebih tenang untuk menghadapi kehamilan kembar dan proses persalinannya.

Apabila Bumil masih memiliki pertanyaan terkait kehamilan kembar atau mengalami keluhan tertentu selama hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.