Pemeriksaan anti TPO adalah tes darah untuk mencari antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Prosedur ini dilakukan guna mendeteksi penyakit tiroid yang terjadi akibat reaksi autoimun, seperti penyakit Hashimoto atau penyakit Grave.
Tiroid peroksidase merupakan enzim pada kelenjar tiroid yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan produksi hormon tiroid. Pada beberapa penderita penyakit tiroid, sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang secara keliru menyerang kelenjar tiroid atau enzim tiroid peroksidase.
Antibodi yang menyerang tiroid peroksidase membuat enzim ini tidak bisa berfungsi dengan baik. Akibatnya, kadar hormon tiroid bisa menjadi terlalu rendah (hipotiroidisme) atau terlalu tinggi (hipertiroidisme). Kondisi ini bisa ditandai dengan mudah lelah, berat badan naik atau malah turun drastis, maupun gangguan suasana hati.
Pemeriksaan anti TPO (thyroid peroxidase antibody test) dilakukan untuk mencari keberadaan antibodi yang menyerang tiroid peroksidase. Namun, biasanya prosedur ini dilakukan setelah pasien menjalani pemeriksaan lain untuk hormon tiroid.
Tujuan dan Indikasi Pemeriksaan Anti TPO
Pemeriksaan anti TPO bisa dijalankan jika dokter menduga bahwa kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang dialami pasien terjadi akibat penyakit autoimun. Beberapa keluhan akibat kelebihan hormon (hipertiroidisme) yang dapat diperiksa dengan prosedur ini adalah:
- Hilang nafsu makan, tetapi berat badan menurun
- Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
- Mudah marah dan cemas
- Sulit tidur
- Sangat lelah dan lesu
- Sensitif terhadap cuaca panas sehingga mudah berkeringat
- Tremor pada tangan dan otot melemah
- Pembengkakan kelenjar tiroid (penyakit gondok)
- Mata membengkak atau menonjol
- Sensitif terhadap cahaya
- Penglihatan kabur atau penglihatan ganda
Pemeriksaan anti TPO juga dapat dilakukan jika pasien mengalami keluhan yang disebabkan oleh kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme), seperti:
- Lelah dan lesu
- Mudah mengantuk
- Berat badan naik
- Kulit kering
- Sensitif terhadap dingin (mudah kedinginan)
- Detak jantung yang lebih lambat daripada normalnya (bradikardia)
- Nyeri atau kaku sendi
- Rambut kering, rapuh, rontok, atau sulit tumbuh
- Periode menstruasi yang tidak teratur
- Mata dan wajah bengkak
- Sulit berkonsentrasi
- Gairah seksual menurun
- Depresi
Selain untuk memastikan penyebab gejala di atas, pemeriksaan anti TPO juga dapat dilakukan pada ibu hamil yang pernah menderita penyakit tiroid. Hal ini karena penyakit tiroid bisa memburuk selama kehamilan dan dapat membahayakan kondisi ibu maupun janin.
Peringatan dan Larangan Pemeriksaan Anti TPO
Tidak ada larangan khusus yang membuat pasien tidak bisa menjalani pemeriksaan anti TPO. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien bila direncanakan untuk menjalani pemeriksaan anti TPO, yaitu:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki gangguan pembekuan darah, selulitis, atau masalah pada pembuluh darah.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan produk herbal, suplemen, atau obat tertentu. Konsumsi obat tertentu mungkin perlu dihentikan sementara karena dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil atau mungkin hamil.
Sebelum Pemeriksaan Anti TPO
Tes anti TPO sendiri tidak memiliki persyaratan khusus. Namun, pemeriksaan ini biasanya akan dilakukan bersama dengan tes tiroid atau hormon lainnya. Oleh sebab itu, dokter mungkin akan meminta pasien untuk melakukan hal-hal berikut:
- Berhenti minum obat-obatan, terutama hormon tiroid sintetis, kortikosteroid, atau obat jantung.
- Berpuasa mulai tengah malam sebelum prosedur dilakukan. Ikuti aturan puasa yang diberikan oleh dokter.
- Mengenakan pakaian dengan bagian lengan yang mudah digulung pada hari pemeriksaan.
Hal-hal yang dipersiapkan sebelum pemeriksaan anti TPO dapat berbeda-beda, tergantung pada tes lain apa yang akan dilakukan bersama tes tersebut. Oleh karena itu, pastikan untuk bertanya kepada dokter mengenai hal-hal yang perlu Anda siapkan.
Harga Pemeriksaan Anti TPO
Biaya pemeriksaan anti TPO bisa bervariasi tergantung pada rumah sakit, fasilitas kesehatan, atau laboratorium yang menyediakan prosedur ini. Selain itu, pemeriksaan anti TPO biasanya disertai dengan tes lainnya, sehingga bisa menambah total biaya yang dikeluarkan.
Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya pemeriksaan anti TPO umumnya dimulai dari Rp899.000 hingga lebih dari Rp1.032.000.
Untuk mengantisipasi diperlukannya pemeriksaan lain dan biaya tambahan yang tidak terduga, Anda sebaiknya menyediakan dana sekitar 20–30% lebih dari biaya yang diperkirakan.
Prosedur Pemeriksaan Anti TPO
Pemeriksaan anti TPO dilakukan dengan mengambil sampel darah. Berikut adalah langkah pengambilan sampel darah yang dilakukan dokter dalam prosedur ini:
- Mengikatkan tali elastis di lengan pasien agar pembuluh darah di lengan bisa terlihat lebih jelas
- Membersihkan area yang akan diambil sampel darahnya dengan alkohol pembersih
- Menusukkan jarum suntik untuk mengambil sampel darah, lalu melepas ikatan pada lengan
- Mencabut jarum dan menekan bekas suntikan agar darah tidak mengalir ke luar, lalu menutupnya dengan plester
Setelah Pemeriksaan Anti TPO
Jika diarahkan untuk berpuasa sebelum menjalani tes darah, Anda biasanya dapat langsung makan dan minum setelah pemeriksaan selesai. Begitu juga dengan konsumsi obat yang tadinya diminta untuk dihentikan.
Dokter akan menyampaikan hasil tes sekitar 1–2 hari, tergantung pada pemeriksaan lain yang mungkin perlu pasien jalani.
Bila pemeriksaan anti TPO menunjukkan hasil positif, penyakit tiroid yang dialami pasien kemungkinan disebabkan oleh autoimun. Berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kadar hormon tiroid, dokter juga dapat menyampaikan hasil diagnosis di bawah ini:
- Penyakit Hashimoto, jika anti TPO positif dan kadar hormon tiroid rendah
- Penyakit Graves, jika anti TPO positif dan kadar hormon tiroid tinggi
Perlu diketahui bahwa hasil pemeriksaan anti TPO juga bisa positif pada orang yang tidak memiliki keluhan tetapi keluarganya menderita penyakit tiroid. Hal ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut berisiko terkena penyakit tiroid pada masa yang akan datang.
Sementara itu, hasil positif pemeriksaan anti TPO pada ibu hamil dapat menandakan kemungkinan terjadinya komplikasi, seperti:
- Keguguran, termasuk pada program bayi tabung
- Preeklamsia
- Persalinan prematur
Efek Samping dan Komplikasi Pemeriksaan Anti TPO
Pemeriksaan anti TPO adalah prosedur yang aman dilakukan. Pasien mungkin hanya akan merasakan sedikit nyeri ketika darahnya diambil. Memar pada area yang disuntik juga bisa terjadi setelah pengambilan sampel darah. Namun, kondisi ini umumnya terjadi sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.
Pada kondisi tertentu, pembuluh darah juga bisa membengkak dan menyebabkan flebitis. Jika hal ini terjadi, pasien bisa mengobatinya dengan menggunakan kompres hangat sampai kondisi ini mereda.