Penis bernanah adalah kondisi ketika keluar cairan mirip nanah dari ujung penis, biasanya berwarna putih kekuningan atau kehijauan. Keluhan ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman, nyeri, dan khawatir, terutama saat buang air kecil atau beraktivitas.
Penis bernanah umumnya terjadi akibat infeksi, terutama infeksi menular seksual (IMS). Ketika bakteri atau kuman masuk ke saluran kemih, tubuh bereaksi dengan peradangan yang kemudian menghasilkan cairan bernanah. Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba atau berkembang perlahan, tergantung penyebabnya.

Keluhan penis bernanah lebih sering terjadi pada orang yang aktif secara seksual dan sering berganti pasangan tanpa kondom. Namun, pria mana pun tetap dapat mengalaminya, terutama jika tidak menjaga kebersihan area genital.
Secara medis, kondisi ini perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda infeksi serius, seperti gonore atau klamidia. Tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar dan menimbulkan komplikasi jangka panjang.
Penyebab Penis Bernanah
Penis bernanah terjadi ketika terjadi infeksi atau peradangan pada uretra (saluran kemih bagian depan). Banyak faktor yang dapat memicu infeksi, mulai dari bakteri hingga kebiasaan seksual yang berisiko. Penyebab paling umum meliputi:
- Infeksi gonore, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
- Infeksi klamidia, disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis
- Uretritis nongonokokal, yakni peradangan uretra akibat bakteri, seperti Mycoplasma genitalium atau Ureaplasma
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Iritasi atau cedera, misalnya karena sabun, produk kimia, atau aktivitas seksual yang terlalu agresif
- Kebersihan area genital yang kurang terjaga
Gejala Penis Bernanah
Gejala penis bernanah dapat berbeda pada setiap orang, tergantung jenis infeksi yang terjadi dan tingkat keparahannya. Berikut gejala yang umum dirasakan:
- Keluar cairan putih, kuning, atau hijau dari ujung penis
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
- Sering ingin buang air kecil
- Kemerahan atau bengkak pada ujung penis
- Nyeri pada testis
- Gatal atau tidak nyaman pada penis
Kapan Harus ke Dokter
Mencari pertolongan medis sangat penting karena penis bernanah hampir selalu menandakan adanya infeksi yang memerlukan obat antibiotik. Menunda pengobatan dapat membuat infeksi menyebar ke organ reproduksi dan saluran kemih.
Segera periksa ke dokter bila Anda mengalami:
- Keluar nanah dari penis, meski hanya sedikit
- Nyeri hebat saat buang air kecil
- Nyeri pada testis atau pangkal paha
- Demam atau merasa sangat tidak enak badan
- Gejala tidak membaik setelah 2–3 hari
- Riwayat hubungan seksual berisiko tanpa kondom
Diagnosis Penis Bernanah
Diagnosis penis bernanah dimulai dengan anamnesis, yaitu tanya jawab mengenai riwayat seksual, gejala, dan kebiasaan harian Anda. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada penis, skrotum, dan area selangkangan untuk melihat tanda infeksi.
Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan meliputi:
- Tes sampel cairan uretra, untuk mendeteksi bakteri gonore atau klamidia
- Tes urine, untuk memeriksa tanda infeksi atau peradangan
- Tes darah, bila dicurigai ada infeksi lain yang menyertai
Pengobatan Penis Bernanah
Pengobatan penis bernanah bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Berikut metode pengobatan penis bernanah yang umum dilakukan:
1. Konsumsi obat-obatan
- Antibiotik golongan sefalosporin atau makrolida, seperti Anbacim dan Azithromycin Tablet Otto untuk gonore dan klamidia
- Antibiotik lain untuk uretritis non-gonokokal
- Obat pereda nyeri, seperti Paracetamol Tablet FM dan Ibuprofen Tablet Novapharin, untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman
2. Perubahan gaya hidup
- Tidak berhubungan seksual sampai benar-benar sembuh
- Minum air putih cukup
- Menjaga kebersihan area genital
- Menghindari sabun atau produk yang bisa mengiritasi penis
3. Prosedur medis
Prosedur khusus jarang dibutuhkan. Namun, bila timbul komplikasi, seperti abses atau infeksi saluran reproduksi, penanganan tambahan, seperti drainase abses dan pemberian antibiotik intravena.
Komplikasi Penis Bernanah
Tanpa pengobatan, penis bernanah dapat menimbulkan komplikasi yang memengaruhi kesehatan jangka panjang dan kesuburan. Infeksi yang terus berkembang juga bisa menyebar ke pasangan seksual.
Komplikasi yang mungkin terjadi:
- Epididimitis (peradangan saluran sperma)
- Infertilitas akibat kerusakan organ reproduksi
- Infeksi menyebar ke sendi atau aliran darah
- Nyeri panggul kronis
- Uretritis kronis
Pencegahan Penis Bernanah
Mencegah penis bernanah lebih mudah dilakukan dibanding mengobatinya. Kebiasaan seksual yang aman dan kebersihan yang baik dapat secara signifikan menurunkan risiko infeksi.
Beberapa cara pencegahan:
- Menggunakan kondom setiap berhubungan seksual
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual
- Melakukan tes IMS secara berkala
- Menjaga kebersihan area genital
- Mengeringkan penis dengan benar setelah mandi
- Menghindari produk pembersih yang terlalu keras