Mengi adalah istilah untuk menggambarkan suara bernada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas. Mengi merupakan gejala dari gangguan pernapasan yang dapat bersifat sementara maupun kondisi serius yang membutuhkan penanganan dari dokter.

Mengi ditandai dengan bunyi napas seperti bersiul dan bisa disertai dengan sesak napas atau terkadang demam. Mengi umumnya terdengar jelas saat penderitanya menghirup atau mengembuskan napas. Namun, ada pula mengi yang baru terdengar saat dokter melakukan pemeriksaan stetoskop.

Penyebab Mengi dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab Mengi

Mengi disebabkan oleh penyempitan dan peradangan saluran pernapasan di tenggorokan maupun yang menuju ke paru-paru. Mengi juga bisa muncul karena alergi, infeksi, atau iritasi pada jalan napas.

Berikut adalah beberapa penyebab mengi:

Diagnosis Mengi

Untuk mengetahui penyebab mengi yang Anda alami secara pasti, dokter akan menanyakan beberapa hal, seperti kapan biasanya mengi kambuh, berapa lama keluhan mengi berlangsung, serta riwayat kesehatan Anda.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara paru-paru dan napas Anda. Jika ini kali pertama Anda mengalami mengi, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti rontgen

Setelah itu, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara paru-paru dan napas Anda. Jika ini kali pertama Anda mengalami mengi, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti Rontgen dada dan tes pernapasan atau spirometri.

Tes darah dan tes alergi juga mungkin direkomendasikan, tergantung pada riwayat penyakit Anda dan hasil pemeriksaan dari dokter.

Cara Mengatasi Mengi

Pengobatan mengi tergantung pada penyebabnya. Jika mengi disebabkan oleh asma, ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan, yaitu:

  • Bronkodilator berupa inhaler (obat yang dihirup) untuk melebarkan saluran pernapasan
  • Kortikosteroid hirup
  • Kombinasi inhaler dan kortikosteroid
  • Obat pengontrol asma untuk mengurangi peradangan

Selain dengan obat, langkah terpenting dalam penanganan asma adalah menghindari faktor pencetusnya agar keluhan mengi dan sesak napas tidak muncul.

Jika mengi disebabkan oleh bronkitis, umummnya dokter akan memberikan:

  • Bronkodilator untuk meredakan keluhan mengi
  • Antibiotik jika bronkitis disebabkan oleh infeksi bakteri

Untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat mengi secara sementara, Anda dapat Anda dapat melakukan perawatan mandiri di rumah, yaitu dengan menghirup uap dari baskom berisi air hangat, mandi air hangat, atau menggunakan humidifier.

Sementara itu, mengi yang disertai sesak napas berat dan ancaman gagal napas perlu segera ditangani oleh dokter di rumah sakit.

Mengi yang Perlu Diwaspadai

Anda dianjurkan segera mengunjungi dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Baru pertama kali mengalami mengi
  • Mengi sering kambuh
  • Mengi muncul setelah Anda digigit serangga, misalnya lebah
  • Mengi muncul setelah Anda mengonsumsi obat atau makanan tertentu
  • Diiringi sesak napas yang parah
  • Mengi muncul setelah Anda tersedak makanan atau benda asing

Karena mengi bisa menjadi gejala dari penyakit serius, Anda juga sebaiknya segera memeriksakan diri jika menderita mengi yang disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Sesak napas hingga merasa seperti tercekik, bisa jadi merupakan asma berat atau reaksi anafilaktik
  • Batuk darah atau nyeri hebat di bagian dada, bisa jadi adalah gejala dari emboli paru
  • Demam tinggi yaitu 38°C atau lebih, bisa jadi merupakan gejala dari infeksi seperti pneumonia atau bronkitis akut
  • Kulit dan bibir tampak kebiruan (sianosis), bisa jadi menandakan kadar oksigen dalam darah menurun akibat gangguan pernapasan berat

Seringan apa pun gejala mengi yang Anda derita, jangan anggap sepele kondisi ini karena bisa saja menjadi tanda adanya gangguan pada saluran pernapasan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami mengi atau merasakan gejala lainnya yang muncul berbarengan dengan mengi.