Sakit punggung pada wanita muda bisa muncul tiba-tiba dan sering dianggap sepele. Padahal, keluhan ini tidak hanya dipicu oleh kebiasaan duduk lama atau postur tubuh yang salah, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Mengenali beragam penyebab sakit punggung pada wanita sangat penting agar Anda bisa mengambil langkah pencegahan atau penanganan yang tepat sejak dini.

Sakit punggung umumnya adalah kondisi yang tak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada berbagai hal yang mungkin memengaruhi sakit punggung pada wanita muda, misalnya pola hidup sehari-hari, cedera ringan, hingga perubahan hormon. 

11 Penyebab Sakit Punggung pada Wanita Muda - Alodokter

Bahkan, beberapa masalah yang lebih serius juga bisa lho menjadi pemicu nyeri punggung. Dengan memahami penyebab-penyebab ini, Anda dapat lebih waspada dan segera mengambil langkah untuk mencegah atau mengurangi keluhan yang muncul.

Berbagai Penyebab Sakit Punggung pada Wanita Muda

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sakit punggung pada wanita muda yang perlu diketahui:

1. Posisi duduk yang salah

Duduk terlalu lama dengan posisi membungkuk atau tanpa sandaran yang baik dapat membuat otot dan tulang belakang bekerja lebih keras. 

Tekanan berlebihan pada punggung bagian bawah bisa menimbulkan rasa pegal, nyeri, hingga kaku pada area tersebut. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, punggung bisa mengalami kelainan postur atau bahkan cedera jangka panjang.

2. Angkat beban berat

Mengangkat barang berat secara asal, misalnya dengan membungkuk tanpa menekuk lutut, dapat membuat otot punggung tegang, bahkan bisa menyebabkan cedera otot atau ligamen. 

Selain itu, punggung bagian bawah akan menanggung beban berlebih sehingga rawan mengalami nyeri tiba-tiba. Jika kesalahan ini tidak diperbaiki, mungkin saja mengangkat beban berat bisa meningkatkan risiko terjadinya sakit punggung berkepanjangan di kemudian hari.

3. Kurang gerak

Jarang berolahraga atau terlalu banyak duduk juga bisa menjadi penyebab sakit punggung pada wanita muda yang berikutnya. Soalnya, otot-otot punggung menjadi lemah dan kurang fleksibel. 

Akibatnya, punggung mudah pegal atau terasa sakit meski hanya melakukan aktivitas ringan. Otot yang lemah juga membuat tulang belakang kurang mendapat dukungan, sehingga risiko cedera dan nyeri menjadi lebih tinggi.

4. Cedera atau keseleo

Gerakan mendadak saat berolahraga tanpa pemanasan bisa membuat otot atau ligamen punggung tertarik atau bahkan robek. Keseleo bisa terjadi karena terjatuh, terpeleset, atau mengangkat beban terlalu berat. Cedera seperti ini biasanya menyebabkan nyeri akut, bengkak, dan kadang membatasi pergerakan tubuh.

5. Endometriosis

Penyebab sakit punggung pada wanita muda lainnya adalah endometriosis. Ini adalah kondisi ketika jaringan yang mirip lapisan dinding rahim tumbuh di luar rahim dan dapat menyebabkan nyeri punggung, terutama saat menstruasi.

Tak hanya nyeri punggung, biasanya endometriosis juga disertai kram hebat di perut, nyeri panggul, serta ketidaknyamanan saat beraktivitas. Jika dibiarkan tanpa penanganan, endometriosis bisa memengaruhi tingkat produktivitas dan aktivitas sehari-hari.

6. Radang sendi 

Radang sendi di tulang belakang maupun panggul juga bisa menyebabkan nyeri punggung bawah yang terasa terus-menerus atau timbul tenggelam. Walau lebih sering dialami oleh orang berusia lanjut, radang sendi juga bisa terjadi pada wanita muda. Gejalanya meliputi kaku sendi, sulit bergerak, dan nyeri saat duduk atau berdiri lama.

7. Saraf terjepit

Saraf skiatik yang terjepit bisa menimbulkan nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke bokong, paha, bahkan sampai ke kaki. Biasanya, penyebab sakit punggung pada wanita ini terjadi karena penekanan saraf akibat cedera, postur tubuh yang salah, atau otot inti yang lemah. Selain nyeri, penderita saraf kejepit juga bisa merasakan kesemutan, sensasi panas, atau mati rasa di area yang terkena.

8. Perubahan hormon

Hormon yang turun naik selama menstruasi, kehamilan, atau masa menyusui dapat memengaruhi kekuatan otot dan ligamen di area punggung. Akibatnya, wanita muda menjadi lebih rentan mengalami nyeri punggung meski hanya melakukan aktivitas ringan. Selain itu, perubahan hormon juga bisa memicu peradangan ringan yang membuat punggung terasa tidak nyaman.

9. Fibromyalgia 

Fibromyalgia adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri otot menyeluruh, termasuk di area punggung. Penyakit ini cukup sering terjadi pada wanita usia 30–50 tahun. Selain nyeri, fibromyalgia juga bisa menyebabkan kelelahan, gangguan tidur, dan sulit konsentrasi. 

Penyebab pasti fibromyalgia belum diketahui, tetapi para ahli menduga kondisi ini berkaitan dengan gangguan cara otak dan saraf memproses sinyal nyeri. Selain itu, fibromyalgia juga bisa dipicu oleh cedera, kecelakaan, infeksi, penyakit tertentu, atau adanya riwayat keluarga dengan fibromyalgia.

10. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra karena kebiasaan membersihkan diri yang salah setelah buang air.

Jika infeksi sudah mencapai ginjal dan menimbulkan peradangan, kondisi ini dapat menimbulkan nyeri di punggung bawah atau pinggang. Infeksi saluran kemih biasanya juga disertai gejala lain, seperti demam, buang air kecil terasa sakit atau anyang-anyangan, dan urine berbau.

11. Skoliosis

Skoliosis juga bisa menjadi penyebab sakit punggung pada wanita muda karena kondisi tulang belakang melengkung secara tidak normal. Skoliosis bisa menyebabkan nyeri punggung, terutama jika derajat kelengkungannya cukup parah, memengaruhi postur tubuh, atau menekan saraf. Pada wanita muda, skoliosis biasanya mulai terdeteksi sejak masa remaja.

Tips Mengatasi Sakit Punggung pada Wanita Muda

Sakit punggung umumnya memang tidak berbahaya. Namun, kondisi ini dapat membuat penderitanya tidak nyaman dan bisa saja mengganggu aktivitas. Untungnya, penanganan sakit punggung pada wanita muda bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti:

  • Mengistirahatkan punggung dan menghindari aktivitas berat untuk sementara.
  • Kompres area punggung yang nyeri dengan handuk hangat atau es selama 15–20 menit.
  • Melakukan stretching atau gerakan ringan agar otot tetap fleksibel.
  • Memperbaiki postur tubuh saat duduk, berdiri, atau berjalan.
  • Rutin berolahraga, terutama olahraga yang memperkuat otot punggung dan perut, seperti yoga atau pilates.
  • Mengelola stres dengan relaksasi, tidur yang cukup, dan membagi waktu istirahat di sela aktivitas.

Sakit punggung pada wanita muda umumnya ringan dan bisa membaik dengan istirahat atau perubahan gaya hidup. Namun, segera periksakan diri ke dokter ya apabila sakit punggung disertai gejala lain, seperti kesemutan, mati rasa, lemah pada kaki, demam, atau nyeri hebat yang tidak membaik dengan obat biasa.

Dengan mengenali penyebab sakit punggung pada wanita muda dan melakukan pencegahan sederhana, Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman. Bila keluhan tidak kunjung membaik setelah melakukan tips-tips mengatasi sakit punggung, jangan ragu untuk menggunakan fitur Chat Bersama Dokter agar penanganan bisa diberikan sesuai kebutuhan.