Darah keguguran adalah darah yang keluar dari vagina akibat berhentinya kehamilan secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20. Darah ini dapat berupa bercak ringan sampai perdarahan hebat berwarna merah cerah. Selain itu, darah keguguran juga biasanya punya ciri khas lainnya.
Keguguran adalah kondisi meninggalnya janin saat umur kehamilan belum mencapai 20 minggu. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala umum berupa keluarnya darah keguguran.
Darah keguguran perlu diketahui dan dikenali cirinya. Dengan begitu, Bumil bisa menjadi lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter kandungan jika mengalaminya.
Darah Keguguran dan Ciri-Cirinya
Perdarahan saat hamil memang cukup umum terjadi, terutama di trimester pertama kehamilan. Meski begitu, Bumil tetap perlu menghubungi dokter atau bidan jika mengalami perdarahan dari vagina pada trimester mana pun selama kehamilan. Hal ini karena perdarahan tersebut bisa saja merupakan darah keguguran.
Guna memudahkan Bumil mengetahui darah keguguran atau tidak, berikut ini adalah ciri-ciri darah tersebut:
1. Durasi lebih lama
Keluarnya darah keguguran yang ringan dapat ditandai dengan bercak merah. Namun, seiring berjalannya waktu, perdarahan yang terjadi dapat berlangsung lebih sering dan lebih banyak daripada darah normal saat hamil. Normalnya, perdarahan akibat keguguran berlangsung sampai kurang lebih 3 minggu.
2. Terdapat gumpalan darah
Darah keguguran dan darah normal saat hamil mungkin terlihat sama. Namun, ada perbedaan yang bisa Bunda rasakan, yakni terdapat gumpalan darah yang keluar dari vagina.
Gumpalan darah keguguran biasanya berwarna kemerahan dengan tekstur seperti jeli dan berukuran besar menyerupai lemon. Gumpalan ini bisa Bumil lihat ketika menyekanya menggunakan tisu.
3. Berwarna lebih gelap
Darah keguguran yang keluar dari vagina berbeda-beda tetapi umumnya akan berwarna lebih gelap atau kecokelatan. Hal ini menandakan darah tersebut sudah lama berada di dalam rahim.
Sementara itu, darah keguguran yang masih berwarna merah muda merupakan darah segar yang keluar dengan cepat dari dalam tubuh.
4. Disertai sensasi kram atau nyeri perut hebat
Darah keguguran yang keluar dari vagina biasanya disertai dengan gejala lain, termasuk muncul kram atau nyeri pada perut. Keluhan ini dapat terasa sangat menyakitkan karena serviks atau leher rahim melebar.
Itulah beberapa ciri darah keguguran. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, Bunda diharapkan Bunda bisa lebih waspada terhadap kondisi yang terjadi selama kehamilan, ya.
Bila Bunda mengalami tanda-tanda yang menyerupai keluarnya darah keguguran, bahkan disertai nyeri hebat yang berlangsung terus-menerus, pusing, sampai mual, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat melalui Chat Bersama Dokter.