Pencegahan bunuh diri perlu dipahami oleh setiap orang karena keinginan ini bisa muncul pada siapa saja, tidak terkecuali orang terdekat. Upaya pencegahan yang tepat dapat membantu mereka melewati masa sulit dan memberikan dorongan dan dukungan untuk menjalani hidup. 

Bunuh diri merupakan tindakan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Tindakan ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, mulai anak-anak hingga lansia. Alasan seseorang melakukan bunuh diri sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari biologis, psikologis, genetik, budaya, hingga lingkungan.

Pencegahan Bunuh Diri, Kenali Tanda yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Namun, kebanyakan kasus bunuh diri dipicu oleh masalah psikologis atau gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan. 

Guna menekan lonjakan kasus bunuh diri, berbagai cara pencegahan bunuh diri perlu diketahui dengan mengenali tanda-tanda seseorang ingin bunuh diri.

Kenali Tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri

Ada beberapa tanda yang mungkin ditunjukkan oleh orang yang ingin bunuh diri. Agar hal tersebut tidak terjadi pada orang terdekat Anda, berikut beberapa tanda yang perlu dikenali sebagai upaya pencegahan bunuh diri:

  • Sering membicarakan kegelisahan yang dialaminya 
  • Sering membicarakan tentang kematian
  • Merasa putus asa dan tidak memiliki gairah hidup
  • Mudah marah secara tiba-tiba
  • Kehilangan nafsu makan hingga berat badan berkurang
  • Sulit tidur dan kerap merasa sedih, cemas, atau stres
  • Menarik diri dari aktivitas sehari-hari dan interaksi dengan orang lain
  • Kecanduan alkohol
  • Menyimpan dan menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba)

Selain itu, tanda lainnya yang paling berbahaya adalah saat seseorang mengucapkan perpisahan kepada orang-orang terdekat dan terlibat dalam aktivitas yang mempertaruhkan nyawa atau percobaan bunuh diri

Upaya Pencegahan Bunuh Diri

Ketika orang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hidup, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pencegahan bunuh diri. Berikut adalah langkah-langkahnya:  

1. Ajak berdiskusi dan jadilah pendengar yang baik

Orang yang berkeinginan untuk bunuh diri biasanya sedang mengalami suatu masalah berat. Oleh karena itu, peran orang terdekat sangat penting dalam membuka percakapan hangat agar ia mau berbagi cerita terkait masalah yang sedang dialaminya. 

Saat ia mencurahkan segala keluh kesahnya, cobalah menahan diri untuk tidak langsung menawarkan solusi atau menasihatinya. Dengarkan terlebih dahulu apa yang ingin ia sampaikan hingga selesai. Hal ini membuatnya nyaman serta menunjukkan bahwa Anda ikut peduli dan berempati terhadap masalah yang sedang ia hadapi.

2. Bantu selesaikan masalahnya semampu Anda 

Orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri sangat menderita secara emosional, sehingga sering kali merasa tidak memiliki jalan keluar lain. Oleh karena itu, cobalah untuk menawarkan bantuan apa saja yang mungkin ia butuhkan.

Yakinkan padanya bahwa bantuan permasalahan yang sedang ia hadapi akan Anda berikan semaksimal mungkin, sebagai pencegahan bunuh diri. Bila memang permasalahan dirasa cukup besar, Anda bisa libatkan kerabat maupun keluarganya untuk ikut serta dalam memecahkan masalah tersebut.  

3. Jangan biarkan kesepian 

Karena bunuh diri sering kali dilakukan secara diam-diam, sebisa mungkin jangan biarkan ia sendirian dan temani agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak harus selalu berada di sisinya setiap saat, Anda bisa menghubunginya lewat panggilan telepon, video call, atau pesan teks sebagai pencegahan bunuh diri.

Selain itu, singkirkan semua barang-barang yang dianggap berbahaya untuk mencegahnya melakukan bunuh diri, seperti senjata api, senjata tajam, atau obat-obatan yang berada di sekitarnya. Hal ini diharapkan bisa menurunkan hasrat maupun keinginannya untuk bunuh diri.

4. Ajak untuk menemui psikolog atau psikiater

Bila memang usaha Anda belum juga berhasil mengubah niat atau sikapnya untuk melakukan bunuh diri, satu-satunya jalan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengajaknya ke psikiater. Dengan begitu, ia pun bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab yang mendasari pikiran dan perilakunya untuk bunuh diri. 

Pada dasarnya, pencegahan bunuh diri bisa teratasi dengan baik selama keluarga dan temannya ikut peduli untuk membantu serta mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi orang tersebut. 

Dukungan dari support system terbukti membawa pengaruh positif pada kesehatan mental seseorang, sehingga orang yang berisiko bunuh diri menjadi lebih kuat menjalani hari-harinya dan mengurungkan niatnya. Itulah mengapa support system memainkan peran penting dalam pencegahan bunuh diri.

Dengan mengetahui tanda-tandanya, upaya pencegahan bunuh diri bisa dilakukan oleh orang terdekat. Begitu pun bila Anda sendiri yang merasa ingin bunuh diri atau memiliki ide untuk bunuh diri, berkonsultasilah ke psikiater untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan yang tepat.