Cara mencegah bunuh diri penting untuk diketahui, karena bisa saja hal ini terjadi pada orang yang dekat dengan kita. Orang yang ingin bunuh diri sering kali merencanakannya secara diam-diam. Jadi, kita juga perlu mengenali tanda-tandanya, agar bisa melakukan pencegahan bunuh diri sesegera mungkin.
Bunuh diri merupakan tindakan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Di Indonesia, angka kematian akibat bunuh diri diperkirakan mencapai 1.800 kasus per tahun. Tindakan ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, baik dewasa, lansia, remaja, maupun anak-anak.
Sekitar 90 persen kasus bunuh diri dipicu oleh masalah psikologis atau gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan. Selain itu, orang yang mengalami korban kekerasan atau pelecehan, termasuk pelecehan seksual, juga berisiko untuk bunuh diri.
Kenali Tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri
Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin ditunjukkan oleh seseorang yang ingin bunuh diri:
- Sering membicarakan kegelisahan yang dialaminya
- Sering membicarakan tentang kematian
- Merasa putus asa dan tidak memiliki gairah hidup
- Mudah marah secara tiba-tiba
- Kehilangan nafsu makan hingga berat badan berkurang
- Sulit tidur dan kerap merasa sedih, cemas, atau stres
- Menarik diri dari aktivitas sehari-hari dan orang lain, termasuk keluarga
- Menyimpan atau menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba)
Selain itu, tanda lainnya yang paling berbahaya adalah saat seseorang mengucapkan perpisahan kepada orang-orang terdekat dan terlibat dalam aktivitas yang mempertaruhkan nyawa atau percobaan bunuh diri.
Langkah-Langkah Pencegahan Bunuh Diri
Ketika orang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hidup, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pencegahan bunuh diri, di antaranya:
1. Ajak ia berdiskusi dan jadilah pendengar yang baik
Seseorang yang berkeinginan untuk bunuh diri biasanya sedang mengalami suatu masalah berat. Oleh karena itu, peran Anda sangat penting dalam membuka percakapan hangat, agar ia mau berbagi cerita terkait apa yang sedang dirasakannya.
Saat ia sedang mencurahkan segala keluh kesahnya, jangan sekali-kali langsung menawarkan solusi apalagi menasihatinya. Tetaplah diam dan menjadi pendengar yang baik, karena hal ini akan membuatnya nyaman dan menunjukkan bahwa Anda ikut peduli terhadap masalah yang sedang ia hadapi.
2. Bantu selesaikan masalahnya semampu Anda
Seseorang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri sangat menderita secara emosional. Bunuh diri dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar bagi mereka yang tidak bisa menghadapi masalahnya sendiri. Maka dari itu, cobalah untuk tawarkan bantuan apa saja yang mungkin ia butuhkan.
Yakinkan padanya bahwa Anda akan bantu permasalahan yang sedang dihadapi semampu Anda. Bila memang permasalahan dirasa cukup besar, Anda bisa libatkan kerabat maupun keluarganya untuk ikut serta dalam memecahkan masalah tersebut.
3. Jangan biarkan ia kesepian
Karena bunuh diri sering kali dilakukan secara diam-diam, sebisa mungkin jangan biarkan ia sendirian. Temani ia setiap waktu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, singkirkan semua barang-barang yang dianggap berbahaya, seperti senjata api, senjata tajam, atau obat-obatan yang berada di sekitarnya. Dengan begitu, hal ini bisa menurunkan hasrat maupun keinginannya untuk bunuh diri.
4. Ajak ia untuk menemui psikolog atau psikiater
Bila memang usaha Anda belum juga berhasil merubah niat atau sikapnya untuk melakukan bunuh diri, satu-satunya jalan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah ajak ia menemui psikiater atau psikolog.
Nantinya, psikiater atau psikolog akan melakukan penanganan tergantung pada penyebab yang mendasari pikiran dan perilakunya untuk bunuh diri.
Pada dasarnya, pencegahan bunuh diri pada seseorang bisa teratasi dengan baik selama keluarga dan temannya ikut peduli untuk membantu dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi orang tersebut.
Dengan mengetahui tanda seseorang ingin bunuh diri berikut langkah pencegahannya seperti di atas, diharapkan tidak sampai terjadi peristiwa yang memilukan pada orang-orang terdekat Anda.
Begitu pun bila Anda sendiri yang merasa ingin bunuh diri atau memiliki ide untuk bunuh diri, berkonsultasilah ke psikiater atau psikolog untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan yang tepat.