Perut kembung dan mual adalah keluhan yang umum dialami banyak orang, terutama setelah makan atau saat mengalami gangguan pencernaan. Kondisi ini bisa membuat perut terasa penuh, tidak nyaman, dan bahkan menurunkan nafsu makan lho. Meski terlihat sepele, perut kembung dan mual bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pencernaan yang perlu diperhatikan.

Perut kembung dan mual dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berlangsung terus-menerus tergantung pada penyebabnya. 

Perut Kembung dan Mual, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Meski sering dianggap sepele, perut kembung dan mual bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaan sedang tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor penyebab serta cara mengatasinya agar keluhan ini tidak semakin mengganggu. 

Penyebab Perut Kembung dan Mual yang Sering Terjadi

Berikut ini adalah beberapa penyebab perut kembung dan mual yang perlu Anda ketahui:

1. Makan berlebihan atau terlalu cepat

Saat seseorang makan berlebihan atau terlalu cepat, udara ikut masuk ke saluran cerna bersama makanan. Nah, udara yang terperangkap ini dapat menyebabkan penumpukan gas di lambung dan usus, sehingga memicu perut kembung dan mual. 

Selain itu, sistem pencernaan juga perlu bekerja ekstra untuk memproses makanan dalam jumlah besar. Akibatnya, perut terasa penuh, begah, dan muncul rasa mual. Proses pencernaan yang terburu-buru juga mengganggu kerja enzim pencernaan, sehingga makanan tidak tercerna sempurna. 

2. Konsumsi makanan tertentu

Perut kembung dan mual juga kerap terjadi setelah mengonsumsi makanan yang sulit dicerna atau yang bisa menghasilkan gas berlebih, seperti kol, kacang-kacangan, makanan berlemak, pedas, serta minuman bersoda. 

Kandungan serat atau lemak tinggi dalam makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga gas menumpuk dan menimbulkan perut kembung dan mual.

3. Perubahan hormon menjelang menstruasi

Pada wanita, perut kembung dan mual sering muncul menjelang menstruasi lho. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormon, terutama peningkatan hormon progesteron. Hormon ini dapat memengaruhi sistem pencernaan, memperlambat gerakan usus, dan menyebabkan penumpukan gas. Akibatnya, perut terasa kembung, begah, dan disertai rasa mual.

Tidak hanya itu, beberapa wanita juga mengalami retensi air dan perubahan pola makan yang memperparah perut kembung dan mual saat periode pra-menstruasi lho.

4. GERD

Sering mengalami perut kembung dan mual? Mungkin, Anda menderita GERD atau gastroesophageal reflux disease. Kondisi ini terjadi ketika cairan asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan akibat melemahnya katup di antara lambung dan esofagus. 

Nah, naiknya asam lambung ini menyebabkan sensasi panas di dada (heartburn), perut terasa penuh, dan gas terperangkap di dalam saluran pencernaan. Akibatnya, penderita GERD sering merasakan perut kembung dan mual, terutama setelah makan atau saat berbaring.

5. Gastroparesis

Gastroparesis juga termasuk penyebab perut kembung dan mual lho. Soalnya, kondisi ini membuat otot lambung melemah sehingga proses pengosongan makanan menjadi lambat. 

Makanan yang tertahan terlalu lama di lambung bisa menyebabkan gas menumpuk dan menimbulkan rasa begah, mual, hingga cepat kenyang meski baru makan sedikit. 

Pada kasus yang berat, gastroparesis dapat memicu muntah dan gangguan penyerapan nutrisi. Hal ini karena pencernaan tidak berjalan normal.

6. kurangnya enzim pencernaan

Kurangnya enzim pencernaan merupakan penyebab perut kembung dan mual yang sering diabaikan. Enzim pencernaan berfungsi untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh. 

Ketika produksinya menurun, misalnya karena gangguan pankreas atau pola makan tidak sehat, proses pencernaan menjadi tidak sempurna. Akibatnya, makanan yang belum tercerna sempurna akan difermentasi oleh bakteri di usus dan menghasilkan gas berlebih. 

Nah, hal inilah yang memicu perut kembung dan mual, serta rasa tidak nyaman di perut bagian atas.

7. Stres atau kecemasan

Kondisi stres atau kecemasan bisa memengaruhi sistem saraf yang mengatur kerja lambung dan usus. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat memperlambat proses pencernaan, meningkatkan produksi asam lambung, serta mengubah ritme kontraksi usus. Akibatnya, gas menumpuk dan timbul rasa mual. Itulah mengapa perut kembung dan mual sering muncul ketika seseorang sedang merasa tegang atau cemas.

8. Infeksi saluran pencernaan

Infeksi saluran pencernaan, seperti akibat bakteri Helicobacter pylori, virus, atau parasit, dapat mengganggu keseimbangan mikroba di usus dan memperlambat proses pencernaan.

Infeksi ini sering menimbulkan peradangan pada dinding lambung atau usus yang membuat perut kembung, mual, dan terasa penuh. Pada beberapa kasus, infeksi saluran pencernaan juga bisa disertai muntah dan diare. 

9. Intoleransi laktosa atau alergi makanan

Pada orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi makanan, konsumsi makanan tertentu dapat mengganggu proses pencernaan. Zat yang tidak bisa dicerna dengan baik tersebut akan difermentasi oleh bakteri di usus, menghasilkan gas berlebih, sehingga perut kembung dan mual mudah terjadi.

10. Tanda kehamilan

Pada wanita, perut kembung dan mual juga bisa menjadi tanda awal kehamilan lho. Hal ini akibat peningkatan hormon progesteron selama kehamilan yang menyebabkan otot-otot saluran pencernaan menjadi lebih rileks, sehingga proses pencernaan melambat. Alhasil, gas lebih mudah terbentuk dan membuat perut terasa kembung.

Selain itu, peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di awal kehamilan juga dapat memicu mual dan muntah atau morning sickness. Nah, kombinasi keduanya membuat perut kembung dan mual sering dialami oleh ibu hamil muda.

Cara Mengatasi dan Mencegah Perut Kembung dan Mual 

Mengalami perut kembung dan mual tentunya sangat tidak nyaman, apalagi jika keluhan ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Kabar baiknya, ada banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan sekaligus mencegah perut kembung dan mual. 

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan agar perut kembung dan mual bisa mereda: 

  • Mengatur pola makan, misalnya dengan makan dalam porsi kecil dan kunyah makanan secara perlahan. Hindari makan terlalu cepat atau dalam jumlah berlebihan.
  • Memilih makanan yang mudah dicerna, seperti nasi, sup, pisang, dan roti tawar. 
  • Membatasi konsumsi makanan yang bisa memicu perut kembung dan mual, misalnya makanan berlemak, gorengan, kol, kacang-kacangan, serta minuman bersoda.
  • Menghindari makanan yang bisa menyebabkan alergi atau intoleransi
  • Minum air putih yang cukup 
  • Jangan langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 2 jam. 
  • Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki. 
  • Mengelola stres dengan baik dengan melakukan teknik relaksasi, tidur yang cukup, atau latihan pernapasan.

Menjaga kesehatan pencernaan memang tidak selalu mudah, apalagi jika perut kembung dan mual sering datang tanpa sebab yang jelas. Makanya, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele ya. Dengan mengenali pemicunya sejak dini dan menerapkan pola hidup sehat, keluhan ini bisa dikendalikan agar tidak sering kambuh. 

Namun, bila keluhan terus berulang atau makin sering muncul, segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Dengan begitu, perut kembung dan mual bisa mereda sehingga Anda bisa beraktivitas kembali.