Food combining adalah pola makan yang mengatur kombinasi makanan tertentu dengan tujuan mendukung pencernaan dan kesehatan tubuh. Meski populer, hingga kini manfaatnya belum terbukti secara ilmiah seefektif pola makan seimbang dengan gizi lengkap.

Konsep food combining sebenarnya sudah dikenal sejak lama dan didasarkan pada keyakinan bahwa menggabungkan makanan tertentu dengan cara yang salah dapat menimbulkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan. Sebaliknya, kombinasi makanan yang dianggap tepat dipercaya bisa membantu tubuh lebih sehat dan bertenaga. 

Mengenal Pola Makan Food Combining - Alodokter

Pola Makan Food Combining

Secara umum, food combining membagi makanan ke dalam beberapa kategori, yaitu asam (daging, ayam, produk olahan susu, ikan, dan gandum), netral (lemak, gula, dan pati), serta basa (biji-bijian, buah, sayur, dan kacang-kacangan). 

Konsep ini menekankan pentingnya mengombinasikan makanan dari kategori yang tepat agar pencernaan berjalan lebih lancar dan produksi asam dalam tubuh tidak berlebihan.

Dalam food combining, kombinasi sejumlah makanan tidak boleh sembarangan karena ada aturannya. Salah satu aturan yang paling sering digunakan yaitu:

  • Protein tidak boleh dikombinasikan dengan karbohidrat.
  • Protein tidak boleh dikombinasikan dengan lemak.
  • Karbohidrat tidak boleh dikombinasikan dengan makanan asam.
  • Protein tidak boleh dikombinasikan dengan protein lainnya.
  • Gula tidak boleh dikombinasikan dengan makanan lainnya.
  • Buah dan sayur tidak boleh dikonsumsi secara bersama-sama.
  • Buah dan susu hanya boleh dikonsumsi saat perut dalam kondisi kosong.

Prinsip ini juga kerap dikaitkan dengan pH tubuh, padahal setiap organ memiliki kadar pH yang berbeda. Sebagai contoh, pH darah normal berkisar antara 7,35–7,45, sedangkan lambung justru memiliki pH yang sangat asam untuk membantu mencerna makanan.

Efektivitas Food Combining

Hingga kini, belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa food combining lebih bermanfaat dibanding pola makan seimbang. Sistem pencernaan manusia pada dasarnya mampu mengolah berbagai jenis makanan sekaligus tanpa menimbulkan gangguan. 

Meski begitu, beberapa prinsip food combining, seperti memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih serta mengurangi makanan olahan, alkohol, dan gula berlebih, tetap sejalan dengan anjuran medis modern untuk hidup sehat.

Jika tujuan Anda menurunkan berat badan, food combining bisa saja membantu bila dikombinasikan dengan pola makan bergizi seimbang dan gaya hidup aktif. Namun, sebaiknya konsep ini tidak dijadikan satu-satunya patokan dalam mengatur pola makan. 

Untuk hasil yang lebih tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi, ya. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.