Polutan adalah zat kimia yang dapat merusak lingkungan dan organisme hidup di sekitarnya. Tidak hanya lingkungan, zat ini juga berbahaya bagi kesehatan manusia bila terlalu sering terkena paparannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melindungi tubuh dari paparan polutan.
Polutan dapat dihasilkan secara alami oleh alam atau aktivitas manusia. Zat berbahaya ini bisa berupa sampah, limbah rumah tangga, limbah pabrik, dan asap kendaraan. Polutan dapat mengontaminasi manusia melalui beberapa cara, seperti menghirup udara yang tercemar atau kontak langsung dengan jenis polutan tertentu.
Tidak hanya merusak kesehatan, polutan juga dapat merusak ekosistem alami dan lingkungan sekitar. Hal ini bisa berdampak negatif bagi lingkungan dan kehidupan jangka panjang.
Berbagai Jenis Polutan
Ada banyak jenis polutan yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan organisme di sekitarnya. Berbagai jenis polutan ini dapat mencemari udara, tanah, dan air. Berikut ini adalah jenis-jenis polutan:
1. Nitrogen dioksida
Nitrogen dioksida adalah salah satu jenis polutan yang dapat mencemari lingkungan melalui udara. Jenis polutan ini umumnya berasal dari asap kendaraan bermotor dan penggunaan batu bara untuk tenaga listrik. Nitrogen dioksida tidak hanya buruk bagi lingkungan, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Paparan nitrogen dioksida yang tinggi dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan mengiritasi saluran pernapasan. Selain itu, nitrogen dioksida juga dapat merusak lingkungan karena dapat merubah kadar keasaman tanah dan menjadi salah satu penyebab hujan asam.
2. Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Polutan ini berbahaya bagi tubuh jika terhirup dalam jumlah banyak. Sebagaimana nitrogen dioksida, karbon dioksida banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor atau mesin lain yang membakar bahan bakar fosil.
Paparan karbon monoksida yang berlebih dapat menyebabkan keracunan monoksida yang bisa berakibat fatal.
3. Sulfur dioksida
Jenis polutan lainnya adalah sulfur dioksida. Polutan ini juga termasuk dalam polutan yang dapat mencemari udara. Tidak seperti karbon monoksida, jenis polutan ini memiliki bau yang menyengat. Sulfur dioksida umumnya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil oleh pabrik atau industri.
Paparan sulfur dioksida bisa membahayakan kesehatan tubuh, terutama pada sistem pernapasan manusia. Selain itu, polutan ini juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan paru-paru dan masalah kesehatan lainnya.
4, Volatile organic compounds (VOC)
Volatile organic compounds merupakan senyawa kimia dengan tekanan uap yang tinggi dan kelarutan air yang rendah. Polutan ini banyak ditemukan dalam produk rumah tangga, seperti cat, obat-obatan, parfum, sabun, dan sampo.
Sebagaimana polutan lainnya, efek VOC terhadap kesehatan tergantung pada jumlah dan waktu lamanya paparan. Polutan ini diketahui dapat memperburuk gejala asma dan bisa menimbulkan masalah pernapasan lainnya.
5. Limbah
Limbah merupakan jenis polutan yang bisa mencemari tanah. Polutan ini dihasilkan dari rumah tangga maupun industri besar, seperti pertambangan dan pabrik produksi. Limbah dapat menyebabkan kerusakan tanah dalam jangka panjang.
Limbah yang dihasilkan oleh industri skala besar bisa beragam, mulai dari logam, timbal, merkuri, arsenik, dan nikel. Sementara itu, limbah yang paling banyak dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah plastik.
Tips Mengurangi Paparan Polutan
Setelah mengetahui jenis polutan dan dampaknya bagi kesehatan, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghindari paparan polutan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengurangi paparan polutan:
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan atau di tempat dengan paparan polusi yang tinggi.
- Hindari olahraga atau beraktivitas di jam-jam sibuk, yaitu ketika jalanan dipadati oleh kendaraan.
- Gunakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan.
- Pasang air purifier di rumah supaya udara yang dihirup lebih bersih, jika menungkinkan.
- Gantilah filter AC dan pembersih udara secara rutin
- Gunakan filter air agar zat polutan bisa tersaring dengan baik.
Itulah beberapa informasi mengenai polutan yang penting untuk diketahui. Perlu diingat, polutan bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan berbagai upaya lain dalam menurunkan kadar polutan dalam lingkungan sekitar, seperti bepergian menggunakan transportasi umum maupun sepeda atau berjalan kaki.
Jika Anda sering mengalami keluhan yang dicurigai akibat polutan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan informasi tentang cara mengurangi paparan polutan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.