Povidone tetes mata adalah obat untuk mengatasi gejala mata kering atau iritasi ringan pada mata, seperti mata merah, perih, panas, atau terasa mengganjal. Mata kering bisa terjadi akibat terlalu lama melihat layar komputer maupun gadget, atau terpapar polusi udara, cuaca kering maupun berangin.

Povidone adalah nama lain polyvinylpyrrolidone dalam produk obat mata kering. Bahan ini merupakan air mata buatan yang berfungsi membasahi sekaligus melembapkan permukaan bola mata yang kering, serta menyeimbangkan lapisan air mata alami. Itu sebabnya keluhan mata kering dan iritasi mata bisa mereda setelah memakai obat ini.

Tetes Mata

Povidone tetes mata juga bisa digunakan sebagai pelumas lensa kontak atau tetes mata softlens. Penggunaan obat tetes ini bertujuan agar softlens tetap lembap sehingga mata tidak kering selama memakai lensa kontak.

Polyvinylpyrrolidone tetes mata tersedia dalam kemasan botol kecil sekali pakai (minidose). Obat mata kering ini tergolong sebagai obat bebas yang bisa diperoleh tanpa perlu ke dokter terlebih dahulu.

Merek dagang povidone tetes mata: Cendo Protagenta.

Apa Itu Povidone Tetes Mata

Golongan Obat bebas
Kategori Obat mata kering
Manfaat Meredakan keluhan mata kering karena kurangnya produksi air mata
Mengobati iritasi mata ringan
Digunakan oleh Dewasa
Povidone tetes mata untuk ibu hamil Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko pemakaian povidone terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Povidone tetes mata untuk ibu menyusui Tetes mata berbahan dasar polyvinylpyrrolidone atau povidone dapat digunakan oleh ibu menyusui dengan aturan pakai yang sesuai pada kemasan.
Bentuk obat Tetes mata

Peringatan sebelum Menggunakan Povidone Tetes Mata

Sebelum menggunakan povidone tetes mata, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan menggunakan povidone tetes mata jika Anda memiliki alergi terhadap bahan ini.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan povidone tetes mata jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obat tetes matanya.
  • Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk air mata buatan apa pun jika keluhan pada mata disertai dengan belekan, bengkak dan nyeri di mata, mata sangat merah, atau diawali dengan cedera maupun cipratan bahan kimia.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat tetes mata lain.
  • Jangan menggunakan povidone tetes mata yang cairannya sudah berubah warna atau keruh.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah meneteskan povidone pada mata. Penggunaan obat mata ini dapat menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan polyvinylpyrrolidone tetes mata.

Dosis dan Aturan Pakai Povidone Tetes Mata

Dosis povidone tetes mata yang dianjurkan untuk mengatasi mata kering adalah 1–2 tetes pada mata yang sakit, 4–5 kali sehari.

Sebagai cairan tambahan untuk memasang lensa kontak, berikan 1–2 tetes ke bagian dalam lensa kontak. Setelah lensa kontak terpasang, berikan 1 tetes lagi pada mata, beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

Cara Menggunakan Povidone Tetes Mata dengan Benar

Gunakanlah povidone tetes mata sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan povidone tetes mata terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut adalah cara menggunakan povidone tetes mata yang benar:

  • Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan povidone tetes mata. Kocok botol tetes mata sebelum obat digunakan.
  • Untuk meneteskan obat mata ini, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah agar membentuk kantung.
  • Teteskan 1 tetes obat ke dalam mata dan tutup mata selama 1–2 menit.
  • Tekan ujung mata dekat hidung dengan lembut untuk menghindari obat mengalir ke hidung. Jangan mengusap mata atau terlalu banyak mengedip setelah obat diteteskan.
  • Ulangi langkah-langkah di atas bila dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes.
  • Berhati-hatilah saat meneteskan povidone pada mata. Usahakan ujung botol tetes mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Tutup rapat botol povidone tetes mata setelah obat digunakan. Simpan obat mata ini di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat tetes mata ini dari jangkauan anak-anak.
  • Hubungi dokter jika gejala mata kering atau iritasi mata belum mereda atau makin parah meski sudah memakai tetes mata povidone selama 3 hari.
  • Jangan menggunakan povidone tetes mata yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Setiap botol kecil polyvinylpyrrolidone tetes mata tidak boleh digunakan lebih dari 3x24 jam setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Povidone Tetes Mata dengan Obat Lain

Kecil kemungkinan povidone tetes mata berinteraksi dengan obat lain. Namun, penggunaan povidone tetes mata dengan obat mata lain perlu diatur untuk memastikan semua obat bisa bekerja dengan optimal.

Apabila Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum memakai povidone tetes mata. Jika Anda menggunakan obat tetes dan salep mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu.

Bila perlu, konsultasikan dengan dokter jika hendak menggunakan obat mata lain bersama povidone tetes mata.

Efek Samping dan Bahaya Povidone Tetes Mata

Jika digunakan sesuai aturan pakai, povidone tetes mata jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, pemakaian obat mata ini bisa menyebabkan penglihatan kabur sementara waktu dan rasa perih pada mata.

Untuk memastikan kondisi Anda dan mendapatkan penanganan awal yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter melalui chat. Jika keluhan atau efek samping tidak juga membaik, segeralah periksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa dipastikan dan diberikan penanganan yang sesuai.

Jangan tunda ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau muncul keluhan yang lebih serius, seperti rasa tidak nyaman atau perih pada mata, nyeri di mata, atau masalah penglihatan yang mengganggu, setelah memakai povidone tetes mata.