Menumpuknya kotoran mata saat bangun tidur merupakan penyebab mata belekan yang umum terjadi. Selain itu, belek pada mata juga bisa terbentuk akibat kondisi medis tertentu, seperti infeksi, alergi, atau konjungtivitis.

Belek adalah campuran lendir, kotoran, minyak, air mata, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di sudut mata. Hal ini normal terjadi saat bangun tidur. Pasalnya, belek yang terbentuk merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan mata saat Anda tidur.

10 Penyebab Mata Belekan dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Belekan menjadi tidak normal apabila disertai dengan mata sakit, penglihatan kabur, serta tidak dapat mengedip atau membuka mata. Jika hal ini terjadi, gangguan mata bisa menjadi penyebab mata belekan.

Penyebab Mata Belekan yang Perlu Diketahui

Belekan pada mata, apalagi jika terjadi terus-menerus dan dibarengi dengan gejala sakit mata lainnya, tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab mata belekan agar penanganan yang tepat bisa segera diberikan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab mata belekan:

1. Bangun tidur

Pada siang hari, mata dapat berkedip untuk menghilangkan debu, sel kulit mati, lendir, dan air mata, sehingga tidak ada kotoran yang menumpuk. Nah, saat tidur, mata terpejam sehingga kotoran tidak bisa keluar. Hal inilah yang menyebabkan belek terbentuk dan berkerak di sudut mata saat Anda bangun tidur.

2. Mata kering

Mata kering terjadi akibat produksi air mata menurun. Air mata sendiri terdiri dari beberapa komponen, seperti air, minyak, lendir, dan antibodi.

Saat tidak mendapatkan cukup cairan, air mata darurat ditugaskan oleh sistem saraf untuk membasahi mata. Namun, komponen pada air mata darurat tidak sama dengan air mata alami dan mengandung banyak lendir. Akibatnya, lendir tersebut menumpuk dan menjadi penyebab mata belekan.

3. Alergi

Mata belekan juga bisa muncul sebagai reaksi alergi. Saat terpapar alergen, seperti debu atau serbuk sari, mata akan menghasilkan lendir untuk membersihkan alergen tersebut. Namun, lendir yang dihasilkan bisa sangat banyak dan akhirnya menumpuk, sehingga menjadi penyebab mata belekan.

4. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput tips yang melapisi bagian mata. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri atau virus hingga alergi.

Selain menimbulkan gejala berupa mata merah, gatal, dan rasa seperti kelilipan, kondisi ini juga menjadi penyebab mata belekan.

5. Keratitis

Keratitis merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit di dalam air. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memakai lensa kontak, serta mengalami cacar air atau mata kering.

Gejala keratitis beragam, mulai dari mata belekan, mata bengkak, merah, gatal, bahkan nyeri.

6. Blefaritis

Blefaritis juga bisa menjadi penyebab mata belekan. Blefaritis atau radang kelopak mata biasanya ditandai dengan mata merah, bengkak, dan gatal. Selain itu, mata juga menghasilkan kotoran lebih banyak saat mengalami blefaritis, terutama pada malam hari.

7. Bintitan

Bintitan merupakan infeksi dan peradangan yang terjadi pada kelenjar minyak di kelopak mata. Tak hanya ditandai dengan bintil merah menyakitkan di tepi kelopak mata, bintitan juga menimbulkan belek berupa lendir kuning di sudut mata.

8. Cedera mata

Cedera mata yang sampai menyebabkan infeksi dapat membuat mata berair. Jika air mata menumpuk, kondisi ini bisa menjadi penyebab mata belekan. Banyak faktor yang memicu cedera mata, salah satunya adalah mata tergores atau tertusuk duri tanaman.

9. Penyumbatan saluran air mata

Apabila saluran air mata tersumbat, proses pembuangan air mata akan terganggu. Akibatnya, mata sering berair dan lendir berwarna kuning atau putih berkumpul di sudut mata. Inilah yang menjadi penyebab mata belekan.

Selain mata belekan, kondisi ini juga ditandai dengan mata merah, nyeri, dan bengkak.

10. Uveitis

Penyebab mata belekan selanjutnya adalah uveitis. Uveitis merupakan peradangan pada uvea atau lapisan tengah mata yang dapat disebabkan oleh infeksi virus tertentu seperti herpes. Tak hanya infeksi virus, uveitis juga dikaitkan dengan gangguan autoimun, misalnya rheumatoid arthritis atau lupus.

Cara Mencegah Mata Belekan

Menjaga kebersihan mata menjadi kunci penting dalam mencegah mata belekan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan agar mata belekan tak lagi muncul:

  • Cuci muka secara rutin sebelum tidur dan bersihkan area mata dengan lembut menggunakan waslap yang telah dibasahi air dingin.
  • Hindari menggunakan sabun atau produk pembersih lainnya pada area mata.
  • Pastikan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata.
  • Lepaskan lensa kontak sebelum tidur.
  • Minumlah banyak air putih untuk mencegah dehidrasi dan mata kering.
  • Jangan merokok.
  • Kurangi konsumsi minuman beralkohol.

Saat bangun tidur, mengucek mata menjadi cara yang umum dilakukan untuk membersihkan belek. Namun, agar lebih aman dan higienis, Anda bisa menggunakan waslap yang sudah dibasahi air hangat untuk menghilangkan belek mata. Cara ini juga dapat mencegah masuknya bakteri yang dapat menginfeksi mata.

Beberapa gangguan yang menjadi penyebab mata belekan, seperti konjungtivitis, dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Namun, apabila mata belekan disertai lendir berwarna hijau atau kuning, nyeri hebat pada mata, kelopak mata bengkak, lebih sensitif terhadap cahaya, atau penglihatan kabur, Anda akan mungkin membutuhkan obat belekan dari dokter. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter, sehingga dokter bisa memberikan pengobatan yang sesuai.