Pronalges supositoria adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan yang dipakai dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Obat berbahan aktif ketoprofen ini dapat digunakan pada kondisi radang sendi, seperti rheumatoid arthritis atau osteoarthritis.
Pronalges supositoria merupakan salah satu merek dagang dari ketoprofen supositoria. Obat ini mampu menekan produksi senyawa pemicu radang pada bagian tubuh yang mengalami kerusakan atau cedera. Hasilnya, peradangan beserta gejalanya, termasuk nyeri, kaku, kemerahan, panas, dan bengkak bisa mereda.
Berkat efek pereda nyeri dari bahan aktifnya, Pronalges supositoria bisa untuk mengatasi nyeri skala sedang, misalnya nyeri setelah operasi, termasuk operasi gigi. Penggunaan obat berbentuk supositoria ini umumnya ditujukan bagi orang yang tidak bisa minum obat, misalnya karena kesulitan menelan atau muntah terus-menerus.
Pronalges supositoria dijual dalam kemasan strip isi 5 supositoria. Dalam satu supositoria, terkandung 100 mg ketoprofen. Pronalges 100 mg 5 Supositoria hanya bisa digunakan atas persetujuan dokter melalui konsultasi secara langsung atau online.
Apa Itu Pronalges Supositoria
Bahan aktif | Ketoprofen |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) |
Manfaat | Meredakan gejala radang sendi pada rheumatoid arthritis atau osteoarthritis |
Meredakan nyeri skala ringan hingga sedang, contohnya nyeri setelah operasi | |
Digunakan oleh | Dewasa |
Pronalges supositoria untuk ibu hamil | Usia kehamilan <20 minggu |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping ketoprofen terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. | |
Obat yang mengandung ketoprofen hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Usia kehamilan ≥20 minggu | |
Kategori D: Ada bukti bahwa ketoprofen berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
Pronalges supositoria untuk ibu menyusui | Produk obat ketoprofen tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui, terutama jika bayi lahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan. Hal ini karena penggunaan ketoprofen bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kuning. |
Tanyakan kepada dokter mengenai obat lain yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri atau radang sendi pada masa menyusui. | |
Bentuk obat | Supositoria |
Peringatan sebelum Menggunakan Pronalges Supositoria
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Pronalges supositoria adalah:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Pronalges supositoria tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan produk ini.
- Hindari penggunaan Pronalges supositoria jika Anda pernah mengalami serangan asma atau reaksi alergi yang berat setelah menggunakan aspirin atau obat lain dari golongan NSAID, seperti diclofenac supositoria.
- Jangan menggunakan Pronalges supositoria jika Anda sedang mengalami proktitis atau memiliki wasir yang sedang kambuh.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gagal jantung yang berat, gagal ginjal, gagal hati, perdarahan saluran cerna, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, atau dispepsia berkepanjangan. Produk obat ketoprofen, termasuk Pronalges supositoria, tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit liver, gangguan pembekuan darah, anemia, edema, polip hidung, atau radang usus.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit jantung maupun stroke, atau kondisi lain yang bisa menyebabkan penyakit tersebut, termasuk kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, atau kebiasaan merokok. Informasikan juga jika Anda baru-baru ini mengalami serangan jantung.
- Informasikan kepada dokter jika Anda berencana atau baru-baru ini menjalani operasi jantung. Pronalges supositoria tidak boleh digunakan untuk mengatasi nyeri sebelum atau sesudah operasi bypass jantung.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. Pronalges supositoria tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau ibu menyusui, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk antiplatelet, antikoagulan, kortikosteroid, suplemen, dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah memakai Pronalges supositoria. Ketoprofen pada obat ini dapat menyebabkan efek samping berupa pusing dan kantuk. Pastikan kondisi Anda sudah benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Pronalges supositoria agar tidak terjadi perdarahan saluran pencernaan.
- Segera hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Pronalges supositoria.
Dosis dan Aturan Pakai Pronalges Supositoria
Dosis Pronalges supositoria untuk meringankan gejala radang sendi pada kondisi rheumatoid arthritis atau osteoarthritis adalah:
- Dewasa: 1 supositoria (100 mg), 1 kali sehari pada malam hari atau 100 mg 2 kali sehari. Jika dikombinasikan dengan ketoprofen tablet atau kapsul, dosis total ketoprofen dalam sehari tidak boleh lebih dari 200 mg.
Cara Menggunakan Pronalges Supositoria dengan Benar
Gunakanlah Pronalges supositoria sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah panduan penggunaan Pronalges supositoria yang benar:
- Usahakan untuk buang air besar sebelum menggunakan Pronalges supositoria.
- Cuci dan keringkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan Pronalges supositoria.
- Untuk menggunakan obat ini, posisikan tubuh berbaring menyamping ke arah kiri. Setelah itu, tekuk kaki kanan ke arah dada. Jika Anda kidal, lakukan dengan arah sebaliknya.
- Dorong supositoria menggunakan jari hingga 1 ruas jari masuk ke dalam ke lubang anus. Pastikan untuk memasukkan bagian yang lancip terlebih dahulu.
- Tahan posisi selama 1–2 menit hingga supositoria mencair dan obat diserap oleh tubuh. Agar supositoria tidak keluar, kencangkan otot bokong.
- Gunakanlah Pronalges supositoria secara rutin sesuai anjuran dokter. Jika Anda lupa, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal pemakaian berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Periksalah tekanan darah Anda setiap hari dengan menggunakan tensimeter bila memungkinkan, terutama jika memiliki hipertensi. Laporkan kepada dokter jika tekanan darah terlalu tinggi. Penggunaan obat nyeri berisi ketoprofen dapat meningkatkan tekanan darah.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Pronalges supositoria, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan tekanan darah, tes darah lengkap, serta tes fungsi hati dan ginjal
- Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari selama menggunakan Pronalges supositoria. Bahan aktif obat ini dapat menyebabkan kulit mudah mengalami sunburn. Gunakan tabir surya dan baju yang tertutup jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Simpan Pronalges supositoria di tempat bersuhu ruangan serta terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan pakai Pronalges supositoria yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Manfaat Pronalges supositoria untuk mengatasi gejala radang sendi biasanya dapat dirasakan setelah memakai obat ini selama 14 hari. Oleh karena itu, jangan menghentikan pengobatan kurang dari waktu tersebut. Namun, jika keluhan belum membaik setelah 2 minggu, hentikan penggunaan dan konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Pronalges Supositoria dengan Obat Lain
Ketoprofen pada Pronalges supositoria bisa menyebabkan interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Efek interaksi yang bisa terjadi antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan ACE inhibitor, diuretik, angiotensin II receptor blocker (ARB), atau tacrolimus
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan pada saluran pencernaan jika digunakan bersama obat lain dari kelompok NSAID, antidepresan jenis SSRI, kortikosteroid, atau antikoagulan, seperti warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping ketoprofen jika digunakan dengan probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping methotrexate, lithium, atau digoxin
- Penurunan efektivitas obat antihipertensi, termasuk diuretik, dalam menurunkan tekanan darah
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, hindari penggunaan obat lain bersama Pronalges supositoria tanpa persetujuan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Pronalges Supositoria
Efek samping yang bisa timbul setelah memasukan Pronalges supositoria ke anus adalah:
- Gatal, panas, atau perih di sekitar anus
- Sakit kepala
- Sembelit atau malah diare
- Sakit perut
Penggunaan Pronalges supositoria juga bisa menimbulkan alergi obat atau efek samping lain, seperti:
- Nyeri dada seperti tercekat, detak jantung cepat atau tidak beraturan
- Lumpuh sebelah badan atau bicara cadel yang terjadi secara tiba-tiba
- Muntah darah, muntah hitam seperti ampas kopi, BAB berdarah, atau tinja berwarna hitam seperti aspal
- Sakit kepala parah, pusing berat seperti akan pingsan, telinga berdenging, penglihatan buram, jantung berdebar
- Perubahan suasana hati atau mental, seperti sedih terus-menerus, atau linglung
- Mudah memar atau perdarahan yang sulit berhenti atau tanpa sebab yang jelas
- Urine berwarna gelap, pembengkakan di tungkai (edema), kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan
- Ruam kulit mengelupas disertai dengan luka lepuh di bibir, mulut, atau mata, yang dibarengi dengan demam
- Leher kaku disertai dengan demam dan menggigil
- Gejala gangguan ginjal, misalnya urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali
Lakukan konsultasi online dengan dokter jika mengalami efek samping yang mengganggu. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.