Psyllium husk adalah salah satu jenis makanan kaya serat yang sering digunakan untuk mengatasi sulit buang air besar (BAB) atau konstipasi. Namun, ternyata tidak hanya itu, psyllium husk juga menyimpan manfaat kesehatan lainnya, lho.

Psyllium husk atau sekam psyllium adalah bahan makanan yang berasal dari sekam biji tanaman Plantago ovata atau yang disebut juga ispaghula. Tanaman ini tumbuh di sejumlah negara Asia dan Amerika. Selain dalam bentuk sekam (bubuk), ada pula yang menjual produk psyllium dalam bentuk kapsul suplemen.

Psyllium Husk, Si Pelancar BAB yang Bernutrisi - Alodokter

Kandungan Nutrisi Psyllium Husk

Psyllium husk adalah sumber serat larut dan tidak larut air. Dalam bentuk pencahar, psyllium bekerja dengan cara meningkatkan jumlah air di dalam feses, sehingga teksturnya lebih lembut dan mudah dikeluarkan.

Namun, jika dalam bentuk alaminya, sekam psyllium tidak hanya mengandung serat, tetapi juga beragam nutrisi lainnya, seperti:

Daftar Manfaat Psyllium Husk untuk Kesehatan

Dilihat dari kandungan nutrisinya, konsumsi psyllium husk bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Mencegah dan mengatasi sembelit

Sembelit atau susah BAB bisa terjadi saat tubuh kekurangan serat, sehingga feses lebih keras dan akhirnya sulit dikeluarkan. Nah, psyllium husk merupakan sumber serat yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi sembelit. Hal ini karena serat adalah zat gizi yang tidak bisa dicerna atau diserap oleh tubuh.

Ketika masuk ke saluran cerna dan bercampur dengan air, serat akan berubah bentuk menjadi gel yang bisa leluasa bergerak di sepanjang sistem pencernaan, menyerap air, dan membentuk tekstur atau masa tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, mengonsumsi psyllium husk secara rutin juga bisa mencegah penumpukan gas dan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Hal-hal ini akan membuat sistem pencernaan bekerja dengan lebih baik.

2. Mengatasi irritable bowel syndrome

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar biasanya menimbulkan serangkaian gejala, seperti kram, kembung, perut bergas, diare, sembelit, juga sakit perut.

Bagi penderita IBS, mengonsumsi serat larut, seperti psyllium husk, dipercaya bisa meredakan berbagai keluhan, seperti sakit perut, perut bergas, dan kembung.

3. Menjaga kesehatan jantung

Tingginya kadar kolesterol jahat bisa memicu adanya terbentuknya plak di pembuluh darah. Jika dibiarkan terus menerus, plak yang menumpuk bisa menyumbat pembuluh darah dan akhirnya memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.

Selain baik untuk saluran pencernaan, tercukupinya kebutuhan serat juga diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, psyllium husk juga diketahui mampu membantu menurunkan tekanan darah dan memperkuat otot jantung.

4. Mengontrol kadar gula darah

Psyllium husk merupakan salah satu sumber karbohidrat yang rendah gula dan tinggi serat. Nah, mengonsumsi bahan makanan ini akan membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes. Tidak hanya itu, serat juga diketahui mampu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga bisa menurunkan kadar gula darah.

5. Menurunkan berat badan

Tingginya kandungan serat pada psyllium husk bisa membuat perutmu kenyang lebih lama, sehingga mampu menurunkan keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat. Jika saat ini kamu sedang melakukan program diet untuk menurunkan berat badan, psyllium husk bisa menjadi ide tambahan untuk menu dietmu, lho.

6. Menjaga kesehatan tulang

Dalam 100 gram psyllium husk terdapat sekitar 200 miligram kalsium. Kandungan kalsium pada sekam ini juga bisa membantu menjaga tulang tetap padat dan kuat. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja jantung, otot, dan saraf.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba psyllium husk? Untuk merasakan manfaat kesehatan dari sekam ini, kamu bisa mencampurkan beberapa sendok sekam bubuk dengan segelas penuh air putih atau jus.

Bila kamu memilih psyllium husk dalam bentuk sachet atau kapsul suplemen, pastikan kamu mengonsumsinya sesuai anjuran yang terdapat pada kemasan produk, ya.

Soalnya, meski memiliki manfaat yang melimpah untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi psyllium husk justru bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, kram, perut bergas, mual dan muntah, BAB lebih sering, serta diare.

Jika setelah mengonsumsi psyllium husk kamu merasakan gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.