Rahang sakit saat membuka mulut bisa menjadi tanda adanya masalah pada sendi, otot, atau bahkan kondisi medis yang lebih serius. Penanganan rahang sakit perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya agar keluhan tidak makin memburuk.

Rahang sakit saat membuka mulut merupakan keluhan yang cukup umum dan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini tentu bisa menjadi masalah tersendiri karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, makan, dan minum.

Rahang Sakit Saat Membuka Mulut, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab Rahang Sakit Saat Membuka Mulut

Penyebab rahang sakit saat membuka mulut bisa sangat beragam, di antaranya:

1. Cedera rahang

Cedera rahang bisa terjadi akibat benturan langsung, kecelakaan, atau aktivitas fisik yang menyebabkan tekanan berlebih pada area wajah. Cedera ini dapat memengaruhi jaringan lunak seperti otot dan ligamen, serta sendi temporomandibular (TMJ), yaitu sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tulang tengkorak. 

Pada kasus cedera yang lebih berat, tulang rahang juga bisa mengalami retak atau patah, sehingga menyebabkan nyeri hebat dan kesulitan membuka mulut. Gangguan pada struktur ini membuat pergerakan rahang menjadi terbatas dan menimbulkan rasa sakit saat berbicara, mengunyah, maupun membuka mulut.

2. Masalah gigi

Masalah gigi juga dapat menjadi penyebab rahang sakit saat membuka mulut. Gigi merupakan salah satu komponen penting di rongga mulut yang berfungsi untuk menghancurkan makanan sebelum dicerna lebih lanjut. 

Gangguan pada gigi, seperti gigi berlubang, retak, atau gigi bungsu yang tumbuh miring, dapat menimbulkan peradangan dan nyeri yang menjalar ke area rahang.

3. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi, termasuk sendi rahang atau temporomandibular. Ketika sendi rahang ikut terdampak, penderita bisa merasakan nyeri, kaku, dan kesulitan membuka mulut secara maksimal. 

Jika dibiarkan, rheumatoid arthritis dapat merusak jaringan sendi dan menurunkan fungsinya, sehingga aktivitas seperti makan atau berbicara pun terasa menyakitkan.

4. Gondongan

Gondongan (mumps) adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di sisi mulut dekat rahang. Pembengkakan ini dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup intens, terutama saat mengunyah atau membuka mulut.

5. Masalah sinus

Masalah sinus, seperti sinusitis, dapat menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke rahang atas. Kondisi ini terjadi karena peradangan pada sinus maksilaris, yang terletak di atas rahang, dapat menimbulkan tekanan dan rasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman tersebut juga dapat dirasakan di gigi dan rahang, sehingga membuka mulut atau mengunyah terasa nyeri.

6. Tetanus

Tetanus adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani, yang menyerang sistem saraf penderitanya. Salah satu gejala awal yang khas dari tetanus adalah kekakuan otot rahang, dikenal sebagai lockjaw

Kondisi tersebut membuat otot-otot di sekitar rahang terasa seperti terkunci, sehingga rahang sulit dibuka dan terasa sangat nyeri saat digerakkan. Jika tidak ditangani, kekakuan dapat menyebar ke otot lain dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah.

7. Serangan jantung

Serangan jantung umumnya menimbulkan gejala, seperti nyeri dada, tetapi pada beberapa kasus, nyerinya juga bisa menjalar ke area tubuh lain, termasuk rahang. Kondisi ini terjadi karena jantung dan rahang memiliki jalur saraf yang saling terhubung, sehingga gangguan pada jantung bisa menimbulkan nyeri yang dirasakan di rahang, terutama rahang bawah sebelah kiri. 

Rasa sakit ini bisa muncul saat membuka mulut atau tanpa pemicu yang jelas. Selain itu, kondisi ini juga dapat disertai gejala lain, seperti sesak napas, mual, keringat dingin, dan pusing.

Cara Mengatasi Rahang Sakit Saat Membuka Mulut

Kondisi rahang sakit saat membuka mulut perlu segera ditangani berdasarkan penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Namun, sebagai tindakan awal, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Istirahatkan rahang.
  • Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen.
  • Lakukan kompres dingin dengan menempelkan es yang dibalut handuk ke area rahang selama 10–20 menit, setiap 3–4 kali.
  • Konsumsi makanan lunak, seperti bubur.
  • Lakukan latihan peregangan ringan untuk merilekskan dan memperkuat otot rahang.

Namun, jika kondisi rahang sakit saat membuka mulut disertai nyeri yang menjalar dari dada dan bahu atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapat saran penanganan yang lebih sesuai. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.