Tidak semua anak memiliki bakat dan minat yang sama. Ada yang tertarik dengan bidang akademik, kepemimpinan, kreatif, atau seni artistik. Kendati begitu, ada 6 keterampilan penting Si Kecil yang dapat Bunda kembangkan, meliputi keterampilan verbal, fisik, kognitif, interaktif, kreatif, dan motorik halus.

Masa kanak-kanak adalah periode tumbuh kembang yang paling cepat dalam kehidupan manusia. Sejak lahir hingga usia delapan tahun adalah momen yang sangat penting bagi perkembangan kognitif, emosional, dan fisik Si Kecil. Pada rentang usia tersebut, otaknya berkembang dengan cepat dan dapat menampung segala informasi yang Bunda berikan.

Rahasia Cara Mengasah 6 Keterampilan Penting Si Kecil - Alodokter

Mengenali Anak Berbakat

Anak yang berbakat mampu melakukan suatu hal tanpa perlu belajar banyak, atau hal itu dapat dipahami dengan sendirinya. Misalnya, anak yang memiliki keterampilan dalam bidang kreatif, dapat menggambar dengan bagus tanpa diajarkan oleh orang tua atau gurunya. Akan tetapi, anak berbakat perlu diarahkan agar bakatnya dapat berkembang dengan optimal dan selangkah lebih maju.

Secara umum, ciri-ciri anak berbakat yaitu memiliki perkembangan yang lebih maju dan lebih cepat dibandingkan dengan anak seusianya, merupakan anak yang aktif, memiliki perkembangan berbahasa di atas rata-rata anak seusianya, dan mampu mengingat segala informasi yang didapatkan dari orang tua, televisi atau buku, yang menjadi sering disalahartikan sebagai anak indigo.

Namun kenyataannya, tidak ada tolak ukur yang pasti untuk mengetahui apakah Si Kecil berbakat atau tidak. Anak yang berbakat tidak dapat diukur hanya dari tingkat IQ-nya saja, tetapi juga dari berbagai aspek lainnya, termasuk kecerdasan emosional atau EQ. Anak yang berbakat bisa saja memiliki nilai IQ rata-rata, namun menunjukkan kemampuan yang lebih unggul dalam bidang lain, misalnya melukis atau bermain musik.

Tips untuk Mengasah Bakat Si Kecil

Berikut beberapa tips untuk mengasah bakat anak terkait 6 keterampilan penting yang telah dipaparkan di atas, yaitu:

  • Keterampilan verbal
    Potensi Si Kecil dalam hal ini dapat dilihat dari seringnya ia berbicara, bahkan berbicara tanpa henti, Si Kecil gemar bercerita dan menyusun kalimat walaupun belum sempurna. Untuk mengembangkannya, Bunda dapat lebih sering mengajaknya berkomunikasi, bacakan Si Kecil buku dongeng dan mintalah ia menceritakannya kembali. Bunda bisa mengajaknya ke perpustakaan untuk mengetahui beragam jenis buku, atau bisa juga memintanya menulis surat untuk salah satu anggota keluarga, atau membuat video rekaman wawancara dengannya. Bunda juga bisa mengajaknya membuat sebuah lagu yang bisa dinyanyikan bersama.
  • Keterampilan kognitif
    Potensi Si Kecil dalam keterampilan kognitif dapat dilihat dari ketertarikannya pada bidang akademis, misalnya berhitung. Jika Si Kecil sudah mahir berhitung, salah satu cara mengembangkan bakat ini yaitu dengan mengajaknya menyiapkan makan malam, lalu mintalah ia untuk menghitung jumlah piring dan menghitung makanan yang disajikan, misalnya jumlah irisan apel di atas piring. Bunda juga bisa meminta Si Kecil untuk merapikan kamarnya sambil menghitung jumlah mainannya.
  • Keterampilan fisik
    Jika Si Kecil berbakat dalam keterampilan fisik seperti olahraga, ada baiknya Bunda mengenalkan beragam jenis olahraga. Ajaklah ia untuk berenang, bersepeda di sekitar taman, bermain bola di lapangan, berlari, dan melakukan berbagai olahraga dan tentukan apa yang Si Kecil suka. Atau, Bunda juga bisa mengajarkannya menari. Jika Si Kecil terlihat menikmati dan mudah menguasai gerakan yang Bunda ajarkan, ajaklah buah hati Bunda ke tempat kursus yang sesuai, agar bakatnya dapat berkembang dengan baik.
  • Keterampilan kreatif
    Biasanya, anak yang memiliki keterampilan kreatif cenderung lebih mahir untuk bermain musik, menggambar, atau menghasilkan karya seni yang unik. Jika Si Kecil tertarik dengan musik, Bunda bisa mulai mengajarkannya berbagai jenis alat musik dan mendaftarkan kursus musik untuknya. Jika Si Kecil tertarik dengan menggambar, Bunda bisa membelikan buku-buku menggambar dan menyiapkan peralatan melukis yang lengkap. Bunda juga bisa mengajaknya untuk menyulam, membuat prakarya, maupun menjahit, jika Si Kecil tertarik.
  • Keterampilan interaktif
    Untuk mengembangkan keterampilan interaktifnya, Bunda bisa mengajaknya bermain bersama dengan anak tetangga rumah, makan bersama dengan keluarga atau teman, berjabat tangan dengan orang yang baru ia kenal, dan mengajarkannya berkomunikasi ketika berada di keramaian.  Ajari dan didiklah Si Kecil sejak dini untuk tidak terlalu bergantung pada gadget untuk bermain.
  • Keterampilan motorik halus
    Untuk mengembangkan keterampilan motorik halus Si Kecil, Bunda bisa memintanya untuk merapikan mainannya berdasarkan warna, memintanya untuk mengikat tali sepatunya sendiri, bermain menyusun kata atau huruf bersama-sama, dan mewarnai buku gambar.

Kesuksesan Si Kecil sejak dini dapat diraih, jika Bunda mengetahui bakat dan keterampilan apa yang dimilikinya. Dengan mengetahui potensi Si Kecil, Bunda dapat mengarahkan dan mengembangkannya secara optimal.

Penting juga untuk mengajarkannya rasa percaya diri agar ia berani tampil di muka umum. Bantulah Si Kecil untuk terus berlatih, agar nantinya ia tidak takut dan malu untuk menunjukkan bakat dan keterampilannya. Selain itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil, dengan memberikannya makanan sumber protein, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, serta susu untuk menunjang tumbuh kembangnya.