Rebamid adalah obat yang mengandung rebamipide. Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung dan gastritis. Pada pengobatan tukak lambung, Rebamid dapat dikombinasikan dengan obat lain.
Tiap tablet Rebamid terkandung 100 mg rebamipide. Rebamipide bekerja dengan cara meningkatkan jumlah prostaglandin di lambung. Alhasil, aliran darah ke lambung dan produksi lendir pelindung lambung akan meningkat.

Selain itu, rebamipide juga dapat membantu proses penyembuhan luka pada dinding saluran pencernaan. Karena manfaat ini, Rebamid sering diresepkan sebagai bagian dari terapi tukak lambung maupun gangguan iritasi lambung.
Apa Itu Rebamid
| Bahan aktif | Rebamipide |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antasida |
| Manfaat | Mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung dan gastritis |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Rebamid untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Rebamid untuk ibu menyusui | Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Rebamid
Rebamid dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai arahan dokter agar aman dan efektif. Sebelum menggunakannya, perhatikanlah hal-hal berikut ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Rebamid tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap rebamipide.
- Sampaikan kepada dokter perihal penggunaan Rebamid jika Anda sedang menggunakan obat, termasuk suplemen dan produk herbal apa pun. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan memberikan Rebamid kepada lansia tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini karena pasien lansia lebih berisiko mengalami efek samping.
- Pastikan memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Rebamid. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Rebamid. Sampaikan juga ke dokter jika Anda kecanduan alkohol atau kesulitan menghentikan kondisi tersebut.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Rebamid.
Dosis dan Aturan Pakai Rebamid
Dosis umum pemberian Rebamid pada dewasa untuk mengatasi tukak lambung dan gastritis adalah:
- 100 mg, 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Rebamid dengan Benar
Gunakan Rebamid sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya manfaat Rebamid bisa dirasakan secara maksimal, pastikan Anda mengikuti cara pakai berikut:
- Konsumsilah Rebamid sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
- Jika Anda lupa menggunakan Rebamid, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Penggunaan Rebamid perlu diimbangi dengan menghindari makanan penyebab maag dan tidak melewatkan waktu makan. Hal ini untuk mencegah perburukan iritasi pada dinding lambung.
- Simpan Rebamid di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Rebamid yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Rebamid dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi bila Rebamid digunakan bersama obat tertentu masih perlu diteliti lebih lanjut. Agar aman, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Rebamid bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Rebamid
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Rebamid:
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Sembelit atau malah diare
- Pusing
Sampaikan kepada dokter jika timbul efek samping di atas dan tidak segera membaik. Untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat dan cepat, konsultasikan lewat Chat Bersama Dokter.
Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Nyeri perut yang tidak tertahankan
- Urine berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Mudah memar atau perdarahan
- Gejala infeksi, seperti demam, menggigil, batuk, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri tenggorokan
- Mata atau kulit menguning (penyakit kuning)
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Kebas atau kesemutan di tangan atau kaki