Recansa adalah obat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida di dalam darah. Obat ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga membantu mengontrol kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi). 

Kandungan rosuvastatin di dalam Recansa bermanfaat dalam memblokir enzim yang memproduksi kolesterol di hati. Berkat cara kerjanya tersebut, kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida menjadi berkurang. Kadar kolesterol baik (HDL) pun meningkat, serta penumpukan lemak di dinding pembuluh darah bisa diminimalkan.

Recansa

Dampaknya, tidak hanya kadar kolesterol saja yang turun tetapi juga risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke, dapat dicegah. Namun, manfaat obat ini dalam menurunkan kolesterol baru terlihat setelah diminum selama 1 minggu sehingga Anda perlu untuk mengonsumsinya secara rutin sesuai anjuran dokter. 

Apa Itu Recansa

Bahan aktif  Rosuvastatin 10 mg
Golongan Obat resep
Kategori Obat penurun kolesterol golongan statin
Manfaat Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada penderita kolesterol tinggi dan homozygous familial hypercholesterolaemia atau heterozygous familial hypercholesterolaemia
Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke akibat kadar kolesterol yang tinggi
Digunakan oleh Dewasa, anak-anak, dan lansia
Recansa untuk ibu hamil  Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil.
Recansa untuk ibu menyusui Rosuvastatin yang terkandung dalam Recansa dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang kecil.
Bicarakan dengan dokter mengenai obat lain yang lebih aman untuk ibu menyusui, terutama jika bayi terlahir prematur atau masih berusia kurang dari 1 bulan.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Recansa

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Recansa:

  • Sampaikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap rosuvastatin tidak boleh mengonsumsi Recansa.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah terkena penyakit hati. Recansa tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan kondisi ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau punya riwayat penyakit ginjal, diabetes, hipotensi atau tekanan darah rendah, hipotiroidisme, atau kejang
  • Informasikan kepada dokter terkait penggunaan Recansa jika Anda baru selesai menjalani operasi besar atau berencana menjalani prosedur medis tertentu, contohnya operasi gigi.
  • Bicarakan kepada dokter jika ada riwayat nyeri otot yang sulit untuk dijelaskan atau pernah mengalami gangguan otot.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai penggunaan Recansa pada lansia 65 tahun ke atas karena risiko kelompok usia ini mengalami efek samping lebih tinggi. 
  • Diskusikan dengan dokter mengenai jenis alat kontrasepsi yang cocok selama menjalani pengobatan dengan Recansa. Alasannya, obat ini bisa meningkatkan efek samping dari alat kontrasepsi tertentu, misalnya pil KB. 
  • Beri tahu dokter apabila Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Sampaikan kepada dokter terkait penggunaan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun selama menjalani pengobatan dengan Recansa. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
  • Pastikan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Recansa. Hal ini untuk mengurangi risiko terkena gangguan hati dan otot.
  • Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang memerlukan kewaspadaan jika mengalami pusing setelah minum Recansa. 
  • Segera kunjungi dokter apabila timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Recansa.

Dosis dan Aturan Pakai Recansa

Dosis Recansa akan disesuaikan dengan usia, kondisi dan respons pasien terhadap obat ini. Namun, dosis umum Recansa adalah: 

Kondisi: Hiperkolesterolemia dengan atau tanpa trigliserida tinggi

  • Dewasa: Dosis awal 5–10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 4 minggu jika memang diperlukan. Dosis maksimalnya yaitu  20 mg, 1 kali sehari. Sementara itu, dosis maksimal untuk pasien hiperkolesterolemia berat dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular adalah 40 mg, 1 kali sehari.
  • Lansia 70 tahun ke atas: dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.

Kondisi: Homozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua)

  • Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah 2–4 minggu.
  • Anak usia 6–17 tahun: Dosis awal 5–10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 20 mg, 1 kali sehari.

Kondisi: Heterozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua)

  • Anak-anak: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.
  • Anak usia 6–9 tahun: 5–10 mg, 1 kali sehari.
  • Anak usia 10–17 tahun: 5–20 mg, 1 kali sehari.

Kondisi: Pencegahan penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke) pada pasien yang berisiko tinggi

  • Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari.
  • Lansia >70 tahun: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Recansa dengan Benar

Manfaat rosuvastatin di dalam Recansa akan bekerja maksimal jika obat ini digunakan dengan benar. Oleh karena itu, ikuti anjuran dokter terkait penggunaannya dan baca aturan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Recansa. 

Agar tidak keliru, perhatikan panduan berikut: 

  • Minumlah obat ini sebelum atau sesudah makan. Agar tidak terlupa, pasang alarm sebagai pengingat. Pastikan untuk memberikan jeda minimal 12 jam antar satu dosis dengan dosis berikutnya.
  • Konsumsilah obat ini secara utuh dengan bantuan air putih. Obat ini tidak boleh dikunyah, dibelah, atau dihancurkan sebelum ditelan.
  • Jika Anda juga sedang menggunakan antasida, konsumsilah obat ini 2 jam setelah Recansa.
  • Jika Anda lupa minum Recansa sesuai jadwal, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Apabila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin selama menjalani pengobatan dengan Recansa. Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani tes darah secara berkala untuk memantau fungsi hati selama pengobatan.
  • Jangan berhenti minum Recansa secara tiba-tiba tanpa berbicara terlebih dahulu dengan dokter meski merasa kondisi sudah membaik. 
  • Pastikan untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak atau berkalori, memperbanyak asupan serat, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin selama menggunakan Recansa agar kadar kolesterol lebih terkontrol dengan baik.
  • Simpan Recansa di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan Recansa, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter

Interaksi Obat Recansa dengan Obat Lain

Konsumsi obat yang mengandung rosuvastatin, seperti Recansa, bisa menyebabkan interaksi obat ketika digunakan bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal lain. Efek interaksi obat tersebut antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot, seperti miopati atau  rhabdomyolysis, ketika diminum bersama vitamin B3, gemfibrozil, atau fenofibrate
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Recansa ketika digunakan bersama ciclosporin, ritonavir, simeprevir, atau ketoconazole.
  • Penurunan efektivitas Recansa jika dikonsumsi dengan antasida tanpa jeda 2 jam.
  • Peningkatan risiko terjadinya miopati ketika diminum bersama asam nikotinat, clarithromycin, atau itraconazole.
  • Penurunan kadar Recasa saat dikonsumsi dengan kolestiramin, darunavir, dan apalutamide.
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan bersama warfarin.

Risiko terjadinya interaksi obat bisa dicegah dengan menggunakan Recansa sesuai anjuran dokter dan aturan yang tertera pada kemasan. Pastikan pula untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu ketika ingin mengonsumsi obat lain, termasuk produk herbal, selama menjalani pengobatan dengan Recansa.

Efek Samping dan Bahaya Recansa

Recansa dapat menyebabkan efek samping berikut ini:

  • Sakit kepala
  • Mual 
  • Nyeri otot
  • Lemas
  • Sembelit
  • Sakit perut 
  • Pusing
  • Sembelit
  • Gangguan tidur

Efek samping tersebut umumnya akan mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika tidak kunjung membaik atau makin parah, berkonsultasilah dengan dokter melalui chat

Segera periksakan diri ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Ruam atau gatal pada kulit
  • Sulit bernapas atau menelan
  • Bengkak pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, atau tungkai bawah
  • Suara serak
  • Nyeri atau lemah otot
  • Kurang berenergi
  • Demam
  • Jarang buang air kecil
  • Kulit atau mata menguning
  • Urine berwarna gelap
  • Nyeri perut bagian kanan atas
  • Mual
  • lemas 
  • Perdarahan atau memar tanpa sebab yang jelas
  • Hilang nafsu makan