Posisi tidur setelah melahirkan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Bukan hanya agar Bunda bisa tidur lebih nyaman dan nyenyak, posisi tidur yang benar bisa mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, Bunda mungkin akan disibukkan dengan rutinitas baru sebagai seorang ibu. Karena sebagian besar waktu dan tenaga dicurahkan untuk merawat bayi baru lahir, tak jarang ibu yang baru melahirkan merasa kelelahan dan kurang tidur, padahal dibutuhkan istirahat yang cukup untuk pemulihan.

Rekomendasi Posisi Tidur Setelah Melahirkan agar Lebih Nyaman - Alodokter

Selain itu, rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, seperti perut, payudara, dan vagina, juga bisa membuat ibu yang baru melahirkan kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.

Oleh karena itu, ketahui bagaimana posisi tidur yang benar setelah melahirkan agar Bunda bisa tidur lebih nyaman.

Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah

Selain karena alasan kenyamanan, menerapkan posisi tidur yang tepat setelah melahirkan juga bisa mencegah apnea tidur. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan dengan obesitas lebih berisiko mengalaminya.

Apnea tidur bisa membuat penderitanya cepat lelah, sering sakit kepala, tidur kurang nyenyak, dan sulit berkonsentrasi. Padahal, ibu yang baru bersalin perlu kondisi fisik dan psikis yang baik untuk merawat bayi baru lahir.

Selain itu, posisi tidur juga penting untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, baik pada ibu yang menjalani persalinan normal atau dengan operasi caesar. Ini karena posisi tidur yang salah bisa membuat luka operasi atau luka di jalan lahir menjadi lebih lama pulih.

Ini Posisi Tidur yang Tepat Setelah Melahirkan

Agar Bunda bisa tidur nyaman setelah melahirkan dan terhindar dari masalah kesehatan, berikut adalah beberapa posisi tidur yang bisa Bunda terapkan:

Tidur telentang

Tidur telentang dengan bantal atau tidak di kepala menjadi posisi tidur yang direkomendasikan setelah melahirkan.

Posisi tidur ini bisa membuat posisi kepala, leher, dan tulang belakang menjadi sejajar. sehingga tidak menekan bagian tubuh, khususnya bagian tubuh yang masih terluka setelah melahirkan. Posisi ini juga mungkin lebih nyaman bagi sebagian ibu yang baru menjalani operasi caesar.

Jika ingin menggunakan bantal saat tidur, Bunda bisa meletakkan bantal tersebut di bawah lulut.

Penting untuk diingat, Bunda perlu berhati-hati ketika hendak bangun tidur jika baru menjalani operasi caesar. Usahakan untuk tidak bangun terlalu cepat agar tidak menekan luka jahitan di perut yang masih belum sembuh sepenuhnya.

Saat hendak bangun, coba ganjal dulu punggung Bunda dengan bantal, lalu bangunlah secara perlahan. Bunda juga bisa berbaring menyamping dulu selama beberapa saat, baru bangun pelan-pelan untuk duduk.

Bila sulit untuk bangun sendiri, mintalah bantuan suami atau orang di rumah untuk menopang badan Bunda ketika ingin bangun dari posisi tidur.

Tidur miring atau menyamping

Tidur miring merupakan posisi tidur yang baik bagi ibu yang baru melahirkan normal atau melalui operasi caesar. Sama seperti tidur telentang, posisi tidur setelah melahirkan ini tidak memberi tekanan pada perut atau jalan lahir, sehingga bisa mengurangi rasa sakit.

Selain itu, posisi menyamping juga mungkin akan membuat Bunda merasa lebih lega saat bernapas, bisa tidur lebih nyenyak, dan lebih mudah untuk bangun dari posisi tidur.

Sebaiknya tidurlah dengan posisi menyamping ke kiri, karena posisi ini dapat mengurangi risiko terjadinya apnea tidur, mencegah mulas, melancarkan kerja sistem pencernaan, dan mengoptimalkan aliran darah di dalam tubuh.

Namun, jika posisi miring ke kanan dirasa lebih nyaman, Bunda juga boleh tidur menghadap ke kanan, kok.

Tidur dalam posisi duduk tegak

Tidur dalam posisi duduk tegak mungkin terdengar aneh, ya. Namun, ini bisa menjadi salah satu posisi tidur yang baik setelah melahirkan, lho. Posisi ini dapat memudahkan Bunda untuk menyusui Si Kecil. Saat hendak tidur di posisi ini, gunakanlah bantal untuk menyangga punggung agar lebih nyaman.

Namun, posisi tidur ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan terlalu lama atau maksimal 2 minggu pascapersalinan. Posisi tidur duduk tegak umumnya dianjurkan sebagai posisi tidur alternatif sampai Bunda bisa tidur dengan nyaman dalam posisi telentang atau menyamping.

Nah, itulah beberapa rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan yang bisa Bunda terapkan. Agar lebih nyaman saat tidur, ciptakanlah lingkungan yang nyaman dan tenang, hindari makan berlebihan atau konsumsi kafein, dan terlalu lama menggunakan ponsel sebelum tidur.

Jika Bunda kesulitan untuk berbaring atau bangun dari kasur, mintalah suami untuk membantu. Apabila Bunda tidak juga menemukan posisi tidur setelah melahirkan yang dirasa nyaman atau muncul nyeri saat berbaring atau bangun tidur, cobalah berkonsultasi dengan dokter.