Sauna merupakan salah satu cara relaksasi yang digemari oleh banyak orang. Tidak hanya baik untuk menenangkan pikiran, sauna juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, ada pula risiko yang dapat ditimbulkan dari sauna.
Sauna adalah ruangan bersuhu tinggi yang membantu tubuh berkeringat, melemaskan otot, dan membuat Anda merasa lebih rileks. Fasilitas ini umum ditemukan di salon, spa, dan pusat kebugaran, dengan dua jenis utama: sauna kering dan sauna inframerah.

Sauna kering memanaskan udara di dalam ruangan, sedangkan sauna inframerah menggunakan cahaya untuk menghangatkan tubuh secara langsung tanpa menaikkan suhu udara secara signifikan.
Karena mekanismenya berbeda, sauna inframerah biasanya beroperasi pada suhu yang lebih rendah namun tetap memberikan sensasi hangat yang nyaman.
Beragam Manfaat Sauna yang Bisa Diperoleh
Berikut ini adalah beberapa manfaat sauna untuk kesehatan:
1. Memberikan efek relaksasi
Efek relaksasi merupakan manfaat sauna yang paling dikenal. Suhu dalam ruang sauna yang dapat mencapai sekitar 90°C mampu meningkatkan suhu kulit, merangsang keluarnya keringat, serta melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Kondisi ini membantu otot yang tegang menjadi lebih kendur dan tubuh terasa lebih rileks. Manfaat relaksasi ini juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
2. Mengurangi nyeri
Sauna dapat membantu meredakan nyeri kronis, termasuk pada penderita penyakit radang sendi. Peningkatan sirkulasi darah membuat otot dan persendian terasa lebih hangat sehingga ketegangan berkurang.
Sebuah studi terhadap penderita ankylosing spondylitis dan rheumatoid arthritis menunjukkan bahwa terapi sauna selama beberapa minggu dapat membantu mengurangi nyeri, kekakuan otot, dan rasa lelah.
3. Mengurangi risiko terkena serangan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sauna secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sauna dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan detak jantung, memberikan efek yang serupa dengan olahraga ringan.
Manfaat ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung mendadak, penyakit jantung koroner, serta gangguan kardiovaskular lainnya.
4. Mendukung kesehatan kulit
Banyak orang mengira sauna dapat membuat kulit kering, padahal efeknya justru dapat membantu menjaga kelembapan kulit pada sebagian orang. Sauna membuka pori-pori sehingga kotoran yang menumpuk lebih mudah terangkat.
Selain itu, peningkatan aliran darah ke kulit dapat membantu membuat kulit tampak lebih kencang, elastis, dan sehat.
5. Mengurangi risiko demensia
Belum ada bukti pasti bagaimana sauna dapat membantu mencegah demensia. Namun, aliran darah yang meningkat selama sauna diduga dapat meningkatkan suplai darah ke otak, sehingga mendukung fungsi otak tetap optimal.
Meski begitu, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas sauna dalam pencegahan gangguan kognitif.
Kenali Bahaya Sauna
Selain beragam manfaat yang dapat diperoleh, sauna juga memiliki risiko yang dapat ditimbulkan. Berikut ini adalah beberapa risiko atau bahaya sauna:
Dehidrasi
Sauna membuat tubuh berkeringat lebih banyak. Bila dilakukan dalam waktu yang lama, sauna dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk minum air putih yang cukup sebelum dan setelah melakukan sauna untuk mencegah dehidrasi.
Segera tinggalkan sauna jika Anda mengalami pusing, sakit kepala, atau merasa sangat haus. Hal ini karena beberapa gejala tersebut merupakan tanda dehidrasi dan bisa berbahaya bila dibiarkan tanpa penanganan.
Gangguan kesuburan pria
Meningkatnya suhu pada area skrotum diduga dapat mengurangi produksi sperma. Suatu penelitian menunjukkan bahwa pria yang sering terpapar suhu panas, termasuk melakukan sauna, memiliki penurunan jumlah dan kualitas sperma.
Gangguan kulit
Sauna memang bermanfaat untuk kulit. Meski begitu, terlalu sering melakukan sauna dapat memicu masalah kulit. Risiko ini makin tinggi bila Anda memiliki kulit yang sensitif atau menderita eksim.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sauna
Sauna umumnya aman dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan normal dan tubuh yang sehat. Sauna juga cukup aman dilakukan oleh penderita penyakit jantung koroner yang stabil, asalkan tidak dilakukan terlalu lama.
Meski demikian, sauna tidak dianjurkan untuk penderita angina yang tidak stabil, mengalami gangguan irama jantung, tekanan darah yang tidak terkontrol, kelainan katup jantung, dan penderita gagal jantung parah.
Jika Anda ingin melakukan sauna, ada beberapa hal yang diperhatikan, antara lain:
- Bersihkan diri atau mandi terlebih dahulu sebelum sauna.
- Batasi waktu sauna tidak lebih dari 20 menit.
- Bagi Anda yang baru pertama kali melakukan sauna, disarankan untuk membatasi waktu penggunaan. Anda juga dapat membagi sesi sauna dengan melakukan pendinginan antarsesi hingga tubuh mulai terbiasa.
- Minum setidaknya 2 gelas air putih sebelum dan sesudah sauna untuk mencegah dehidrasi.
- Hentikan sauna bila Anda merasa sakit atau kurang fit saat melakukan sauna.
- Dinginkan tubuh secara bertahap usai melakukan sauna.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol, obat yang dapat membuat tubuh panas, dan obat yang berdampak pada produksi keringat, sebelum dan setelah sauna.
- Lepaskan perhiasan, kacamata, lensa kontak, atau benda logam apa pun sebelum masuk ke ruangan sauna.
Manfaat sauna memang beragam. Namun, sebelum memutuskan untuk mencoba sauna, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, khususnya bila memiliki kondisi medis tertentu, seperti sedang hamil atau memiliki gangguan irama jantung.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.