Sakit mata pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi, iritasi, hingga luka cakaran. Kondisi ini bisa membuat kucing kesulitan beraktivitas. Jika tidak diobati dengan baik, beberapa jenis sakit mata pada kucing juga berisiko membuatnya mengalami kebutaan.

Tidak hanya manusia, sakit mata juga dapat terjadi pada hewan, termasuk kucing. Kondisi ini biasanya ditandai dengan banyaknya kotoran mata, sering berkedip, dan matanya terlihat keruh.

Sakit Mata pada Kucing, Kenali Jenis dan Gejalanya - Alodokter

Sebagai pemilik kucing, kamu tentu merasa bingung atau cemas ketika kucingmu sakit mata. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sakit mata pada kucing dapat semuh dan tidak menyebabkan kebutaan bila diobati dengan baik. Gangguan pada kucing ini bisa diobati dengan pemberian obat mata kucing.

Beberapa Jenis Sakit Mata pada Kucing

Jenis sakit mata pada kucing umumnya tidak jauh berbeda dengan sakit mata yang kerap dialami manusia. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit mata pada kucing:

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva atau selaput yang melapisi permukaan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Ketika terkena penyakit ini, mata kucing akan tampak kemerahan. Selain mata merah, konjungtivitis juga bisa menimbulkan gejala berupa mata bengkak, sensitif terhadap cahaya, dan belekan.

Konjungtivitis pada kucing sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan dapat dengan mudah menular ke kucing lainnya. Selain infeksi, penyakit mata ini juga bisa disebabkan oleh iritasi atau alergi.

2. Infeksi mata

Infeksi juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit mata pada kucing. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penyebaran virus atau kuman dari hidung, mulut, atau tenggorokan kucing ke matanya. Pada kasus tertentu, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab sakit mata pada kucing.

Sama halnya dengan infeksi saluran napas yang terjadi pada manusia, infeksi ini juga bisa membuat kucing menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, bersin, dan pilek. Tidak hanya itu, infeksi ini pun bisa membuat mata kucing tampak berair, kemerahan, dan bengkak.

3. Blefaritis

Blefaritis atau pembengkakan pada kelopak mata merupakan salah satu jenis sakit mata yang sering terjadi pada kucing. Biasanya, blefaritis bisa menyebabkan mata kucing menjadi merah, bengkak, dan gatal, sehingga sering berkedip secara tiba-tiba atau menyentuh matanya.

Penyakit mata ini bisa disebabkan oleh entropion atau kelopak mata yang terlipat ke dalam, sehingga menyebabkan bulu mata bergesekan dengan bola mata dan memicu terjadinya iritasi pada mata.

Selain itu, blefaritis juga dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, atau sumbatan pada kelenjar air mata kucing. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau bahkan kedua mata kucingmu.

4. Keratitis

Keratitis merupakan kondisi ketika kornea mata mengalami peradangan, sehingga membuat permukaan mata tampak berwarna putih atau keruh. Penyakit mata pada kucing ini bisa disebabkan oleh luka di mata, misalnya akibat cakaran kucing lain.

Selain itu, keratitis juga bisa membuat kucing menjadi lebih banyak berkedip dan mengeluarkan lebih banyak air mata. Kondisi ini perlu ditangani oleh dokter hewan karena bisa berisiko menyebabkan kebutaan pada kucing.

5. Infeksi virus herpes kucing

Herpes mata pada kucing disebabkan oleh virus herpes (feline herpesvirus). Ini termasuk salah satu jenis sakit mata yang mudah menular pada kucing. Meski begitu, virus yang menjadi penyebabnya berbeda dengan virus herpes pada manusia dan tidak menular dari kucing ke manusia.

Infeksi virus ini sering kali menular dari kucing yang telah terinfeksi sebelumnya, misalnya melalui alat makan dan minum atau mainan yang kerap digunakan bersama.

Herpes pada kucing biasanya dapat menimbulkan gejala, seperti mata merah dan berair, banyak kotoran atau belek, hingga kornea mata terlihat bengkak dan keruh. Virus herpes juga bisa menyerang saluran napas dan membuat kucing demam dan batuk pilek.

6. Katarak

Tiak hanya terjadi pada manusia, katarak juga bisa dialami oleh hewan, seperti kucing dan anjing. Sakit mata ini membuat lensa mata tampak keruh. Katarak umumnya menyerang kucing dan anjing yang sudah berusia tua.

Pada tahap awal, katarak pada kucing mungkin tidak menunjukkan gejala yang khas dan tidak mengganggu penglihatan, sehingga kucing pun masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Namun, seiring waktu, katarak bisa membuat lensa mata makin keruh hingga membuat kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Oleh karena itu, penyakit ini perlu ditangani sebelum menimbulkan kebutaan.

7. Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit mata yang terjadi akibat tingginya tekanan di dalam bola mata, sehingga menekan dan merusak saraf mata. Sama seperti katarak, penyakit ini bisa menyerang manusia maupun hewan.

Pada sebagian kasus, glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh faktor genetik. Ini lebih banyak terjadi pada kucing ras, seperti kucing siam dan kucing burma. Selain itu, sakit mata pada kucing ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti uveitis atau peradangan di dalam bola mata.

Gejala glaukoma pada kucing bisa meliputi mata yang membesar, keruh, kemerahan, dan banyak mengerluarkan air mata. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan bila tidak mendapatkan penanganan.

8. Penyakit Retina

Penyakit retina bisa menyebabkan kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan karena retina tidak bisa menangkap cahaya. Penyakit retina ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari robekan pada retina hingga faktor genetik.

Pada tahap awal, retina yang mengalami gangguan mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, ketika kerusakan retinanya makin parah, kucing dapat mengalami rabun senja. Ini bisa membuat kucing enggan berada di tempat gelap, sering menabrak benda tertentu, dan sulit mengenali orang atau hewan lain saat cahaya redup.

Itulah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kucing sakit mata. Sebagian penyebab sakit mata kucing, seperti konjungtivitis karena iritasi atau alergi, umumnya bisa sembuh sendiri dan tidak membahayakan indera penglihatan kucing.

Namun, pemberian obat tetes mata sesuai resep dokter hewan biasanya diperlukan untuk mengatasi keluhan nyeri atau gatal pada mata yang dialami kucing kesayanganmu.

Sementara itu, untuk sebagian jenis sakit mata lain atau yang sudah parah, diperlukan penanganan medis oleh dokter hewan. Hal ini penting untuk mencegah kucing yang sakit mata mengalami kebutaan.

Oleh karena itu, bila kamu melihat hewan kesayanganmu menunjukkan tanda sakit mata pada kucing, seperti sering berkedip, mata keruh dan merah, serta terus menggaruk mata, apalagi jika keluhan tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter hewan, ya. Dengan begitu, ia akan mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya.