Salbron Ekspektoran adalah obat untuk meringankan keluhan penyempitan saluran pernapasan, seperti sesak napas, mengi, atau batuk berdahak. Kondisi yang bisa diatasi dengan Salbron Ekspektoran adalah asma, bronkitis kronis, emfisema, sampai penyakit paru obstruktif kronis. 

Salbron Ekspektoran mengandung kombinasi 2 mg salbutamol dan 90 mg guaifenesin. Salbutamol dalam sirop ini dapat melemaskan otot saluran napas yang menyempit sehingga pernapasan kembali lega. Sementara guaifenesin bermanfaat untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk. 

Salbron Ekspektoran

Salbron Ekspektoran dapat diresepkan untuk pasien anak-anak maupun dewasa yang mengalami gangguan pernapasan disertai batuk berdahak.

Apa Itu Salbron Ekspektoran

Bahan aktif  Salbutamol dan guaifenesin
Golongan Obat resep
Kategori Kombinasi bronkodilator (beta-2-agonist dengan reaksi cepat) dan ekspektoran (pengencer dahak)
Manfaat Meredakan sesak napas, mengi, atau batuk berdahak akibat asma, bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronis
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Salbron Ekspektoran untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Salbron Ekspektoran untuk ibu menyusui Salbron Ekspektoran bisa dikonsumsi ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu perihal dosis yang sesuai dengan kondisi ibu.
Bentuk obat Sirop 

Peringatan sebelum Menggunakan Salbron Ekspektoran

Sebelum mengonsumsi sirop Salbron Ekspektoran, perhatikanlah beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Salbron Ekspektoran tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap guaifenesin, salbutamol, atau obat lain dari golongan beta-2-agonist, seperti procaterol.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan Salbron Ekspektoran jika Anda batuk dengan dahak yang banyak, batuk berdarah, atau batuk kronis, misalnya karena kebiasaan merokok.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver, penyakit ginjal, fenilketonuria, diabetes, hipertensi, hipertiroidisme atau tirotoksikosis, kejang atau epilepsi, hipokalemia, aneurisma, maupun pheochromocytoma.
  • Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan Salbron Ekspektoran jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Salbron Ekspektoran jika direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk tes urine.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan kegiatan lain yang memerlukan kewaspadaan jika timbul pusing setelah minum Salbron Ekspektoran. Pastikan kondisi Anda benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut. 
  • Hindari kebiasaan merokok selama menjalani pengobatan dengan Salbron Ekspektoran. Rokok dapat menghambat kinerja obat dengan memicu terjadinya iritasi pada paru-paru dan memperburuk gangguan pernapasan.
  • Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Salbron Ekspektoran.

Dosis dan Aturan Pakai Salbron Ekspektoran

Dosis Salbron Ekspektoran akan disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien. Berikut adalah takaran umum penggunaan Salbron Ekspektoran.

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 sendok takar, 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar 3–4 kali sehari.
  • Anak usia 2–6 tahun: ½ sendok takar, 3–4 kali sehari.

Cara Menggunakan Salbron Ekspektoran dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Salbron Ekspektoran. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Salbron Ekspektoran, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Konsumsilah Salbron Ekspektoran saat perut dalam keadaan kosong, sebaiknya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. 
  • Kocoklah botol kemasan Salbron Ekspektoran terlebih dahulu sebelum obat dikonsumsi. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat. 
  • Jika lupa minum Salbron Ekspektoran, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan Salbron Ekspektoran di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat sirop ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Salbron Ekspektoran sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Salbron Ekspektoran dengan Obat Lain

Mengingat Salbron Ekspektoran mengandung salbutamol dan guaifenesin, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping, seperti hipertensi, nyeri dada, atau jantung berdebar, bila digunakan bersama obat antidepresan trisiklik
  • Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan diuretik jenis thiazide atau diuretik loop, seperti furosemide; obat kortikosteroid; atau teofilin
  • Penurunan efektivitas Salbron Ekspektoran dan peningkatan risiko terjadinya sesak napas yang parah, bila digunakan bersama obat beta blocker, misalnya propranolol

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter lewat chat jika hendak menggunakan Salbron Ekspektoran sirop bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Salbron Ekspektoran

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Salbron Ekspektoran sirop antara lain:

  • Tremor
  • Pusing atau sakit kepala
  • Kram otot
  • Kantuk
  • Ruam kulit
  • Sakit perut
  • Mual atau muntah

Jika muncul efek samping di atas dan sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dari rumah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan Anda obat atau saran untuk mengatasi efek samping tersebut.

Jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Nyeri dada atau dada seperti tertekan
  • Batuk, sesak napas, atau mengi yang makin parah
  • Detak jantung terlalu lambat, terlalu cepat (takikardia), atau tidak teratur (aritmia)